Sriwijaya FC
2 Calon Pemain Asing Sriwijaya FC Tiba di Palembang, Pagi Ini Mulai Latihan Bareng Elang Andalas
2 calon pemain asing Sriwijaya FC yang bakal memperkuat pasca dibukanya transfer window kedua Pegadaian Championship 2025/26 telah tiba di Palembang.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
Ringkasan Berita:
- 2 calon pemain asing tiba di Palembang.
- Pagi ini jalani latihan bareng tim di Lapangan Unsri.
- Bantu tim agar tidak terdegradasi.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - 2 calon pemain asing Sriwijaya FC yang digadang-gadang bakal memperkuat pasca dibukanya transfer window kedua Pegadaian Championship 2025/26 telah tiba di Palembang.
Kedatangan calon pemain asing Sriwijaya FC ini posisi depan (striker) dan belakang (libero) ini disambut Wapres Sriwijaya FC Mohammad David di Bandara Internasional SMB II Palembang, Minggu (16/11/2025) malam.
Tampak dalam postingan whatsapp Wapres Sriwijaya FC Mohammad David juga didampingi 2 pengusaha Sumsel yang dikabrakan masuk jajaran manajemen SFC, Rendy (pengusaha tambang) dan Awan Heriawan (pengusaha hotel).
Wapres Sriwijaya FC Mohammad David sendiri coba dikonfirmasi, masih belum memberikan keterangan resmi terkait didatangkannya 2 calon pemain asing Sriwijaya FC ini.
Informasi Sripoku.com menyebutkan, pihak manajemen Sriwijaya FC mendatangan salah satu pemain asing ini berasal dari negara Uzbekistan yang pernah bermain di Norwegia dan Meksiko.
Pelatih kepala Sriwijaya FC Budi Sudarsono juga masih belum memberikan keterangan lebih jauh terkait rencana memannfaatkan libur sebulan untuk menggelar TC (pemusatan latihan) Sriwijaya FC dan didatangkan pemain baru persiapan jelang dibukanya transfer window pemain.
"Masih menunggu arahan dari manajemen. Pagi ini latihan tim di Lapangan Unsri ," kata Budi Sudarsono.
TC yang dimaksudkan, Sriwijaya FC bisa memanfaatkan satu bulan libur jeda kompetisi. Sejak sepulang pertandingan away melawan Persiraja Banda Aceh 24 November 2025 nanti.
Kompetisi akan kembali dilanjutkan laga Sriwijaya FC akan menjamu PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (27/12/2025).
Berdasarkan regulasi PT LIB hanya mengizinkan transfer window Pegadaian Championship 2025/26 periode 2 pada 10 Januari–6 Februari 2026.
"Januari 2026 itu baru ada transfer window. Harapan kita seperti itu. Tinggal bagaimana nanti manajemen ini. Nantinya gak ada lagi kesempatan. Kalau kesempatan itu kita sia-siakan, gak bisa ngapa-ngapain nanti," kata pelatih Sriwijaya FC yang dijuluki Budigol dan Ular Piton.
Sebelumnya pelatih kepala Sriwijaya FC Budi Sudarsono mengakui masih merancang kemungkinan perombakan tim sebelum dibukanya transfer window pemain periode 2.
"Lagi kita rancang (transfer window). Nanti kita kasih tahu seperti apa mekanismenya, karena kita cuma ada omongan. Belum ada riilnya, makanya kita gak bisa ngomong," ungkap Budi Sudarsono di sela-sela latihan Sriwijaya FC.
Sriwijaya FC hingga mengawali putaran kedua kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 masih terpuruk sebagai juru kunci klasemen grup 1 dengan perolehan 2 poin.
Tidak dipungkiri materi pemain, termasuk tidak diperkuatnya pemain asing menjadi sorotan menjadi alasan Sriwijaya FC sulit bersaing di kompetisi liga profesional ini.
Pelatih Sriwijaya FC yang dijuluki Budigol ini mengatakan tentunya masih akan mempertahankan pemain-pemain yang mempunyai etos kerja.
"Pasti (mana yang masih bisa dipertahankan)," kata Budi Sudarsono yang musim lalu mengarsiteki Dejan FC.
Pelatih kelahiran Kediri (Jawa Timur) 19 September 1979 ini berpesan agar para penggawa Laskar Wong Kito senantiasa tetap semangat, memiliki daya juang yang tinggi.
"Semuanya harus tetap semangat. Mau latihan, mau apa intensitasnya, daya juangnya harus tetap semangat. Jangan di latihan kendor. Gak mungkin di latihan kendor. Di latihan fight, di pertandingan juga fight," pungkasnya.
Wapres Sriwijaya FC Mohammad David juga telah menyampaikan kepada para suporter tidak bisa merombak pemain saat ini, karena harus berdasarkan regulai PT LIB,
Para suporter sempat menyuarakan agar Sriwijaya FC bisa mendatangkan pemain sekelas Obiora, almarhum Lenglolo. Sebab bursa transfer pemain ini peluang Elang Andalas untuk berbenah agar tidak terdegradasi ke Liga 3 (Liga Nusantara).
"Intinya mereka tetap ingin adanya pemain asing dan juga beberapa pemain yang harus dievaluasi. Itu permintaan mereka. Sudah saya sampaikan, kita tidak bisa mengevaluasi pemain untuk saat ini. Kita harus mengikuti regulasi dari LIB," kata Mohammad David yang juga Ketua Umum Askot PSSI Palembang.
Dalam Pasal 11 regulasi kompetisi Pegadaian Championship 2025/26, transfer window pemain periode 2 tanggal 10 Januari 2026 hingga 6 Februari 2026.
"Kita baru bisa melakukan itu di saat adanya transfer window pemain mungkin baru bisa dilakukan pada bulan Januari 2026. Jadi kita untuk saat ini harus berjuang dulu dan saya minta berikanlah keyakinan kepada pemain yang saat ini, mereka sekarang berjuang semaksimal mungkin buat kita," pungkasnya.
Harapan kebangkitan Sriwijaya FC mulai terlihat. Setelah terpuruk di dasar klasemen Pegadaian Championship 2025/26 dengan hanya mengoleksi 2 poin dari 10 pertandingan, manajemen klub akhirnya mengambil langkah konkret mendatangkan dua pemain asing baru.
Capo Tifoso Ultras Palembang, Qusoi SH membocorkan kabar manajemen Sriwijaya FC telah mengamankan dua pemain asing dan bakal bergabung dalam sesi latihan tim bersama pelatih kepala Budi Sudarsono.
"Beliau sudah bergerilya memburu pemain. Informasinya, dua pemain asing sudah didapat dan akan segera ikut latihan bersama Sriwijaya FC," ungkap Capo Tifoso Ultras Palembang, Qusoi SH Sripoku.com, Sabtu (15/11/2025).
Ultras Palembang sudah bertemu dengan Wapres Sriwijaya FC Mohammad David saat konser Anniversary ke-21 Sriwijaya FC di Stadion Kamboja Palembang, Minggu (9/11/2025) malam. Dan juga duduk bareng dengan coach Budi Sudarsono makan durian di kantor Askot PSSI Palembang.
Bos David dan coach Budigol telah menjelaskan kalau evaluasi perombakan tim itu baru bisa dilaksanakan setelah transfer window pemain setelah Sriwijaya FC menjalani 4 pertandingan lagi.
Sebelum keberangkatan tim Sriwijaya FC menuju laga ke markasnya Garudayaksa FC, Bos David mengirimkan pesan kepada 3 ketua suporter SFC meminta dukungan dan doa semoga mendapat poin.
"Dia pribadi sudah bergerilya memburu pemain. Dan informasinya sudah mendapatkan pemain asing yang tidak bisa saya sebutkan namanya dan mulai ikut latihan Sriwijaya FC," kata Capo Tifoso Ultras Palembang, Qusoi SH.
Saat dibuka transfer window pada bulan Januari 2026 nanti, kata Qusoi, 2 pemain asing ini bisa didaftarkan untuk memperkuat tim Sriwijaya FC di putaran kedua kompetisi Pegadaian Championship ini.
Ini faktanya Bos David yang juga Ketua Umum Askot PSSI Palembang ini sudah bergerak. Tidak mungkin CEO David FC ini mau SFC dijadikan bulan-bulanan terus-terusan berada di papan bawah.
"Kan sudah dijelaskan beliau, tidak bisa mengganti pemain di tengah jalan kompetisi berlangsung, sebelum dibukanya transfer window pemain. Itu regulasinya," kata Qusoi.
Jadi pecinta Sriwijaya FC agar jangan banyak berharap dulu dengan 4 match kedepan sebelum dibukanya transfer window pemain. Warga Sumsel diharapkan bersabar dengan sisa pertandingan jelang transfer window pemain.
Qusoi menegaskan, kritik baru pantas dilontarkan janji jika mendatangkan pemain asing tidak terealisasi pada Januari nanti.
"Kalau nanti sudah dibuka transfer window, ternyata terbukti tidak ada mendatangkan pemain baru ataupun memasukkan pemain asing, barulah kita mengkritik," ujar Qusoi.
Ia juga mengatakan Wapres Sriwijaya FC Mohammad David sudah berjanji 70 persen pemain lama akan diganti. Siapa yang tidak menyayangkan kalau tim besar ini terdegradasi ke liga 3?
Qusoi juga yakin PT Digi Sport Asia selaku pemegang saham mayoritas PT SOM selaku pengelola Sriwijaya FC kalau mau mengakuisisi, itu dilakukan sebelum tim ini jatuh ke liga 3.
Baca juga: Sriwijaya Mania: Saatnya Bantu Sriwijaya FC, Kami Tunggu Langkah Konkretnya
Mereka tentu mencari pengusaha untuk bisa mengakuisi agar Sriwijaya FC ini selamat bertahan di Liga 2 agar masih punya nilai jual.
"SFC bisa-bisa dijual murah kalau sudah jatuh ke liga 3. Makanya pemegang saham SFC berusaha mati-matian mendatangkan pemain bagus agar tim ini masih bertahan di kompetisi Pegadaian Championship musim depan," pungkasnya.
Laskar Wong Kito kini terpuruk di dasar klasemen sementara grup wilayah barat Pegadaian Championship 2025/26 dengan perolehan 2 poin dari 10 pertandingan.
Terkait kabar kedatangan 2 calon pemain asing SFC ke Palembang, hingga saat ini Wapres Sriwijaya FC Mohammad David maupun coach Budi Sudarsono ketika coba dikonfirmasi Sripoku.com masih belum memberikan penjelasannya.
| Sriwijaya Mania: Saatnya Bantu Sriwijaya FC, Kami Tunggu Langkah Konkretnya |
|
|---|
| Sriwijaya FC Bergerak Serius, Ultras Palembang: 2 Pemain Asing Bakal Latihan Bareng Laskar Wong Kito |
|
|---|
| Rapat Akbar Singa Mania: Ultimatum 8 Tuntutan untuk Selamatkan Sriwijaya FC dari Degradasi |
|
|---|
| Sriwijaya FC Bidik Kemenangan Perdana Lawan Persikad Depok, Jechson Waspadai Striker Asingnya |
|
|---|
| Sriwijaya FC Bangkit! Bos David Ajak 2 Pengusaha Sumsel Gabung Manajemen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/sambut-pemain-asing.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.