Sriwijaya FC

Rapat Akbar Singa Mania: Ultimatum 8 Tuntutan untuk Selamatkan Sriwijaya FC dari Degradasi

Rapat Akbar Singa Mania menghasilkan 8 tuntutan mendorong manajemen segera menyelamatkan Sriwijaya FC dari ancaman degradasi ke Liga 3. 

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
DOK.SINGA MANIA
ULTIMATUM SINGA MANIA - Rapat Akbar Singa Mania di Eleu Cafe, Jumat (14/11/2025) bertemakan militan tanpa batas untuk Sriwijaya FC tadi malam bersama korwil dan korda menghasilkan ultimatum 8 tuntutan. selain itu juga menetapkan Tim 9 Pemilihan Ketua Umum yang baru. 

Ringkasan Berita:
  • Rapat Akbar Singa Mania hasilkan 8 tuntutan. 
  • Misi menyelamatkan terhindar degradasi. 
  • Bentuk tim 9 pemilihan ketua umum yang baru.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Malam penuh emosi di Eleu Cafe berubah menjadi panggung bersejarah berubah bagi Singa Mania, pendukung militan Sriwijaya FC

Dengan semangat “Militan Tanpa Batas” menggelar Rapat Akbar yang menghasilkan 8 tuntutan mendorong manajemen untuk segera menyelamatkan Sriwijaya FC dari ancaman degradasi ke Liga 3. 

Klub kebanggaan Sumatera Selatan, Sriwijaya FC berada di titik paling kritis sepanjang sejarahnya. Terpuruk di dasar klasemen Pegadaian Championship 2025/26 baru mengantongi 2 poin dari 10 laga, Laskar Wong Kito kini menjadi sorotan nasional.

"Rapat Akbar bertemakan militan tanpa batas untuk Sriwijaya FC tadi malam bersama korwil dan korda. mengevaluasi kondisi Sriwijaya FC terkini. Salah satu bahasan yang tercatat tadi malam ada 8 poin," ungkap Ketua Umum Singa Mania, Yayan Hariansyah S.Sn, M.Sn kepada Sripoku.com, Sabtu (15/11/2025). 

Berdasarkan hasil rapat umum Singa Mania, Ketua Singa Mania dan seluruh ketua Korwil/Korda Singa Mania menuntut para jajaran kepengurusan manajemen Sriwijaya FC.

Adapun tuntutan kami dari Ketua Singa Mania dan seluruh ketua Korwil/Korda Singa Mania yang ditujukan ke manajemen Sriwijaya FC sebagai berikut: 

  1. Meminta manajemen berbenahsecara nyata/serius/sungguh-sungguh terhadap Sriwijaya FC.
  2. Meminta manajemen untuk mengelola klub secara profesional dan menjaga kondusivitas manajemen dan pemain Sriwijaya FC.
  3. Manajemen bekerja secara Tupoksi dan jobdesknya.
  4. Memaksimalkan 3 laga home dengan kemenangan.
  5. Bersatu dalam menyelamatkan SFC agar tidak degradasi.
  6. Memperhatikan hak dan memfasilitasi pemain SFC.
  7. Manajemen bergerak aktif di bursa transfer putaran ke-2.
  8. Jika manajemen tidak sanggup atas tuntutan Singa Mania. Silahkan manajemen mundur dan Singa Mania siap berkontribusi dalam Sriwijaya FC

"Tuntutan ini merupakan wujud kecintaan Singa Mania kepada tim Sriwijaya FC dan tidak mengurangi sedikitpun dukuangan kami Sriwijaya FC selamanya," kata Yayan Hariansyah.

Selain itu agenda dari Rapat Akbar Singa Mania semalam juga membentuk tim 9 untuk pemilihan ketua umum yang baru.

"Insya Allah pemilihan akan dilaksanakan di bulan Maret 2026. Kepengurusan sekarang masa berlakunya sudah habis, sudah selesai. Itu salah satu agenda yang dibahas tadi malam," terang Yayan.

Ketua Umum Singa Mania, Yayan Hariansyah S.Sn, M.Sn sebelumnya juga dengan lantang meminta agar manajemen Sriwijaya FC segera melakukan revolusi besar-besaran.

“Kalau ingin berbenah, 60 persen pemain Sriwijaya FC saat ini harus diganti dengan yang lebih berkualitas. Kalau tidak, kita khawatir kesempatan emas di bursa transfer akan tertutup,” tegas Yayan Hariansyah

Tak hanya itu, aktivis yang akrab disapa Yayan Joker ini juga mengingatkan agar manajemen Sriwijaya FC benar-benar memahami regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) .

"Jangan sampai ada pemain Sriwijaya FC ada yang tidak bisa didaftarkan. Musim lalu kita kehilangan 3 poin lawan Semen Padang karena regulasi. Itu jangan terulang lagi," katanya. 

DUKUNGAN SINGA MANIA - Massa kelompok suporter militan Singa Mania memberikan dukungan dan kritik pada laga kandang Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 yang belum meraih kemenangan.
DUKUNGAN SINGA MANIA - Massa kelompok suporter militan Singa Mania memberikan dukungan dan kritik pada laga kandang Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 yang belum meraih kemenangan. (DOK.SINGA MANIA)

Baca juga: Sriwijaya FC Bidik Kemenangan Perdana Lawan Persikad Depok, Jechson Waspadai Striker Asingnya

Laskar Wong Kito kini terpuruk di dasar klasemen sementara grup wilayah barat Pegadaian Championship 2025/26 dengan perolehan 2 poin dari 10 pertandingan. 

Terpaut 7 poin dari Persekat Tegal yang berada di posisi kesembilan yang mengantongi 9 poin dari 10 pertandingan.

Untuk diketahui, dalam Pasal 11 regulasi kompetisi Pegadaian Championship 2025/26, transfer window pemain periode 2 baru bisa dilakukan tanggal 10 Januari 2026 hingga 6 Februari 2026.  

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved