Wapres Sriwijaya FC Buka Rahasia Derby Sumsel Nyaris Bisa Kalahkan Sumsel United

Ringkasan Berita:

• Fakta hasil pertandingan imbang Sriwijaya FC unggul lebih dulu..
• Wapres Sriwijaya FC beri motivasi emosional.
• Kompak bantah isu settingan Derby Sumsel

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Wapres Sriwijaya FC Mohammad David mengungkapkan rahasia motivasi yang disampaikan ke pemain SFC hingga bisa nyaris mengalahkan Sumsel United laga Derby Sumsel pekan kedelapan kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (2/11/2025) dengan skor 1-1. 

Sriwijaya FC berhasil unggul lebih dulu setelah penyerang Vieri Doni mencetak gol di menit ke-31 babak pertama menerobos gawang Sumsel United yang dijaga kiper Panggih Triatmojo.

Sementara Sumsel United baru bisa menyamakan kedudukan setelah gol tendangan Kahar Kalu Muzakkar di menit ke-89 melewati penjagaan kiper Sriwijaya FC, Muhammad Zaenuri Azhar alias Ajai.

"Kalau kita sendiri hanya menyampaikan ke pemain Sriwijaya FC, tolong kasih yang terbaiklah buat saya, untuk warga Sumatera Selatan, untuk suporter," ungkap Ketua Umum Askot PSSI Palembang Mohammad David kepada Sripoku.com, Selasa (4/11/2025). 

CEO David FC ini mengaku berusaha melontarkan kata-kata motivasi yang bisa menyentuh hati para penggawa Laskar Wong Kito sehingga semangat tim Sriwijaya FC bisa berlipat ganda. 

"Saya katakan, kasihan suporter, kasihan warga Sumatera Selatan yang belum pernah mendengar Sriwijaya FC menang. Coba kasih kepercayaan yang terbaik buat mereka kalau bisa hari ini," kata Ketua IJTI Sumsel Mohammad David, 

Kata-kata terakhir Mohammad David memohon agar pemain Sriwijaya FC mempersembahkan poin di laga kedelapan kemarin.

"Lalau kita hari ini Sriwijaya FC menelan kekalahan lagi, sangat pukulan keras sekali. Dan saya sudah bingunglah harus ngomong apa ke suporter. Jadi saya mohon butuh poin pada hari ini," kata David yang musim lalu dipercaya sebagai Asisten Manajer SFC. 

Bahkan David juga menggambarkan begitu besarnya perjuangan suporter Sriwijaya FC hingga ada yang sampai mengorbankan jiwanya saat memberikan dukungan di stadion.

"Alhamdulillah terdengar omongan kita itu. Kasihan suporter mereka sudah habis-habisan buat belain kita, malah ada yang kehilangan nyawa untuk mendukung Sriwijaya FC. Saking cintanya," kata Wapres Sriwijaya FC Mohammad David. 

Kompak Bantah Tudingan Laga Settingan

Derby Sumsel yang berakhir dengan berbagi poin kemarin sempat memunculkan opini jika laga tanpa penonton Sumsel United vs Sriwijaya FC ini merupakan settingan.

Wapres Sriwijaya FC Mohammad David spontan menepis tudingan buzzer yang menyebut laga dua tim kebanggaan Sumatera Selatan ini merupakan settingan sehingga hasilnya tidak ada pemenang alias imbang.

"Settingan dari mano? Untung kipernyo samo-samo bagus. Ajai bagus banyak penyelamatan bola. Bagaimana nak dikatoke nak diatur," kata Wapres Sriwijaya FC Mohammad David. 

Ketua Umum Askot PSSI Palembang Mohammad David yang berhasil mengembalikan gelar juara cabor sepakbola kontingen Palembang di Porprov Sumsel XV di Muba mengapresiasi perjuangan seluruh pemain Sriwijaya FC kemarin.

"Alhamdulillah dari seluruh permainan anak-anak Sriwijaya FC kemarin luar biasa main habis-habisan menunjukkan performanya jati diri mereka ini bahwa mereka bukan sembarang pemain. Menunjukkan bahwa mereka benar-benar kerja keras untuk tim ini," ungkap CEO David FC.

Mohammad David yang juga Ketua IJTI Sumsel mengatakan meski Sriwijaya FC nyaris belum berhasil memetik kemenangan di laga away ini, namun ia memuji beberapa nama penggawa Laskar Wong Kito. 

"Walaupun Sriwijaya FC tidak menang, Alhamdulillah kita dapat poin. Semua penampilan pemain kita bagus, Jechson, Vieri Doni, dan yang lainnya. Alhamdulillah dari performa sebelumnya, Doni, Jechson  sudah menunjukkan performa terbaiknyalah pada laga kemarin," kata David. 

Wapres Sriwijaya FC Mohammad David juga memuji performa kiper Elang Andalas Muhmmad Zaenuri Azhar alias Ajai.

"Apalagi Ajai sangat luar biasa. Beberapa pertandingan ini dia sangat luar biasa memang benteng terakhir Sriwijaya FC ini menunjukkan kualitasnya. Walaupun usianya masih muda," pungkasnya. 

Sementara Presiden Sumsel United, H Cik Ujang juga dengan tegas membantah adanya dugaan bahwa pertandingan tersebut telah diatur.

Dalam keterangannya, Cik Ujang menyatakan bahwa hasil imbang ini murni berdasarkan kondisi pertandingan dan tidak ada campur tangan apapun dalam keputusan skor tersebut.

Menurutnya, baik Sumsel United maupun Sriwijaya FC membutuhkan poin untuk memperbaiki posisi di klasemen Grup Barat.

"Alhamdulillah, ini sudah sesuai dengan feeling saya sebagai presiden dan juga wakil presiden. Kita tidak ingin ada yang kecewa, karena ini adalah kebanggaan Sumatera Selatan," ujar Cik Ujang di sela-sela acara yang digelar oleh Kesbangpol Provinsi Sumsel di Hotel Swarna Dwipa pada Senin (3/11/2025) pagi.

Cik Ujang juga menekankan bahwa hasil ini terbaik bagi kedua tim agar keduanya bisa terus bersaing di papan atas klasemen.

Sriwijaya FC dan Sumsel United yang sama-sama membutuhkan poin, akhirnya berbagi angka dengan skor imbang 1-1.

Ia mengungkapkan, meskipun pertandingan ini berakhir imbang, keduanya tetap bisa membanggakan nama Sumatera Selatan di kancah sepakbola nasional.

“Ini adalah hasil yang positif, karena kita tetap bisa menunjukkan persatuan antara Sumsel United dan Sriwijaya FC. Mereka adalah keluarga, dan hasil imbang ini mengakhiri pertandingan dengan cara yang baik,” tambah Cik Ujang.

Baca juga: Ujian Berat Sumsel United Bakal Hadapi Garudayaksa FC Tim Tak Terkalahkan Penutup Putaran Pertama

Menurutnya, meski Sriwijaya FC menunjukkan perkembangan pesat dengan pemain-pemain mudanya, Sumsel United juga menunjukkan semangat juang dengan terus menekan sepanjang pertandingan, meski belum mampu mencetak gol kemenangan.

"Ini juga akan menjadi contoh bagi masyarakat bahwa Sumsel United dan Sriwijaya FC tetap kompak dan tidak ada permusuhan. Kita harus terus mendukung agar kedua tim ini terus berkembang,” ungkap mantan Bupati Lahat ini.

Sebagai Presiden Sumsel United, Cik Ujang berharap kedepannya baik Sumsel United maupun Sriwijaya FC bisa terus berkembang, dan suatu saat nanti, salah satunya dapat bermain di liga tertinggi Indonesia.

"Kita berharap, baik Sumsel United maupun Sriwijaya FC bisa meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan berikutnya," katanya.