Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Bisa Ikut Kick-off? Dirkom PT SOM/Kuasa Hukum SFC: Gaji Pemain Musim Lalu Sudah Tuntas

Direktur Kompetisi PT SOM Berman Limbong SH MH menegaskan tunggakan gaji pemain sudah tuntas jauh sebelum kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
KUASA HUKUM SFC - Direktur Kompetisi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Berman Limbong SH MH selaku kuasa hukum Sriwijaya FC menegaskan tunggakan gaji pemain sudah tuntas jauh sebelum kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026. Ia pun memberikan penjelasan kepada publik dan edukasi tentang semuanya termasuk menjawab pertanyaan terkait Sriwijaya FC bisa ikut kick-off. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca kekalahan laga perdana kompetisi Pegadaian Championshiop 2025/26 atas Garudayaksa FC 0-2 di kandang, manajemen Sriwijaya FC sempat diserang komentar menohok dari mantan pemain yang mempertanyakan gaji pemain pada kompetisi musim 2024/2025. 

Bahkan salah satu akun media sosial @wasitmafia memposting komentar mantan pemain Sriwijaya FC Abanda Herman dan menulis mempertanyakan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan PT LIB, mengapa ini klub masih boleh ikut kick-off?

Direktur Kompetisi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Berman Limbong SH MH selaku kuasa hukum Sriwijaya FC menegaskan sudah tuntas jauh sebelum kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026.

Berman Limbong SH MH mengatakan, akan memberikan penjelasan kepada publik dan edukasi tentang semuanya termasuk menjawab pertanyaan terkait Sriwijaya FC bisa ikut kick-off.

"Jadi begini ya, perluh kami jelaskan dari manajemen Sriwijaya FC terkait dari gaji pemain musim lalu atau musim tahun-tahun sebelumnya sepenuhnya itu sudah terselesaikan dengan baik," ungkap Berman Limbong, Rabu (17/9/2025).

Berman Limbong pun menjelaskan, dengan rinci pernyataannya masalah tunggakan gaji pemain Sriwijaya FC musim lalu itu sudah terselesaikan dengan baik maksudnya.

"Kenapa kami bisa menyatakan sudah dengan baik? Begini para pemain tersebut sudah menyerahkan kuasa sepenuhnya kepada APPI dalam hal ini Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia," tuturnya

Lalu APPI sudah melakukan hubungan Komunikasi korespondensi dengan kami. Berman Limbong mengaku mereka saling melakukan pertemuan, saling melakukan komunikasi dengan baik sampai pada akhirnya semua permohonan kliennya Sriwijaya FC dapat diterima dan dimaklumi oleh APPI. 

"Buktinya kami bisa mengikuti liga di musim tahun 2025/2026. Pada minggu lalu Sriwijaya FC sudah kick off di Palembang itu sebagai bukti," ujarnya.

Berman Limbong pun menjabarkan bentuk penyelesaian yang dilakukan oleh pihaknya. Dia sendiri melakukan penyelesaian bersama Manajer SFC Fidesia Noor beberapa waktu lalu jauh sebelum kompetisi digelar dengan I League (host kompetisi) dan PSSI.

"Apa yang sudah kami lakukan? Kami sudah menyerahkan sepenuhnya subsidi yang diberikan oleh PT Liga (I League) kepada kami itu kami agunkan sebagai sarana untuk menyesalkan seluruh kewajiban Sriwijaya FC kepada pemain yang masih tertunggak di beberapa musim yang lalu," bebernya.

Perlu digaris bawahi bahwa ini itikad baik pengurus SFC pada saat ini. Manajemen SFC memiliki komitmen untuk menyesalaikan itu semua.

"Sekalipun mereka sesungguhnya di awal tidak terikat sama sekai dengan manajemen SFC. Mohon digaris bawah itu bahwa itikad baik pengurus Sriwijaya FC pada saat ini," ujarnya.

Berman Limbong menegaskan, tidak ada lagi hubungan hutang piutang gaji pemain musim lalu lagi dengan SFC.

Dengan terselesaikannya urusan pembayaran tersebut maka SFC tidak ada hubugan hutang piutang dengan para pemain musim lalu itu tegas.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved