Sriwijaya FC Bakal Tebus Kekalahan, Siapkan Perubahan Signifikan Formasi Hadapi Persikad Depok

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Wapres Sriwijaya FC Mohammad David mengatakan tim Elang Andalas bertekad mencuri poin di laga kedua untuk menebus kekalahan laga perdana Pegadaian Championship 2025/26.

"Mengingat kemarin kita sudah lihat kondisi pemain Sriwijaya FC menjadi bahan evaluasi kita. Permainan kemarin sudah cukup baik, tinggal penyelesaiannya di lini depan," ungkap Wapres Sriwijaya FC Mohammad David, Rabu (17/9/2025).

Ketua Umum Askot PSSI Palembang Mohammad David mengatakan head coach Azul tentunya sudah menyiapkan perubahan strategi agar Sriwijaya FC bisa mendapatkan poin di laga kedua menghadapi Persikad Depok di Stadion Pakansari Bogor, Senin (22/9/2025) pukul 15.30 nanti.

"Dan juga mungkin coach Azul mengubah strategi-strategi yang ini mungkin ada kejutan baru permainan sususan coach Azul untuk memberikan yang terbaik Sriwijaya FC saat lawan Persikad Depok nanti," kata pengusaha Migas yang akrab dijuluki Raja Sawer.

Pasca menelan kekalahan di laga perdananya, Sriwijaya FC kembali memaksimalkan 4 kali latihan di Lapangan Sepakbola Unsri Bukit Besar Palembang.

Di laga perdana kompetisi Pegadaian Championship 2025/26, Sriwijaya FC kalah atas Garudayaksa FC dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (14/9/2025) sore.

Selanjutnya tim Elang Andalas akan memboyong 20 pemain Sriwijaya FC untuk menghadapi Persikad Depok di Stadion Pakansari Bogor, Senin (22/9/2025) pukul 15.30.

"Pastinya ada perubahan signifikan dari segi format. Kita lihat ada beberapa kali serangan mereka (Garudayaksa FC) ke gawang kita. Jadi ada bermasalah di transisi, ada organisasi pertahanan. Itu yang mungkin ada perubahan di organisasi pertahanan Sriwijaya FC," unngkap head coach Azul.  

Baca juga: Boyong 20 Pemain Sriwijaya FC Tandangi Persikad Depok, Coach Azul Maksimalkan 4 Latihan di Palembang

Pada latihan ini coach Azul fokus mengevaluasi dari hasil laga perdana Sriwijaya FC. Yakni evaluasi attacking. 

Menurut pelatih berdarah Betawi-Ambon ini, beberapa kali momentum Sriwijaya FC tidak bisa memanfaatkan yang tadi harusnya bisa mencipta gol.

"Tapi karena anak-anak tidak percaya diri, tidak bisa manfaatkan peluang itu. Itu jadi fokus kita evaluasi attacking. Dan juga sedikit attacking ketika kita mau melawan Persikad Depok nanti," pungkasnya.