Wapres Sriwijaya FC David: Lupakan Kekalahan Sejenak, Kembalikan Mental Sambil Santap Pempek

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Wapres Sriwijaya FC Mohammad David hari ini berencana mengumpulkan para pemain Elang Andalas di sebuah warung Pempek di Kota Palembang, Selasa (16/9/2025).

Mohammad David yang juga Ketua Umum Askot PSSI Palembang ini mengatakan tujuan pertemuannya dengan skuat Sriwijaya FC ini untuk menggenjot mental para penggawa jelang laga kedua Elang Andalas di kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.

David tak ingin Ganjar Mukti bersama para pemain Sriwijaya FC lainnya di bawah asuhan head coach Azul mengajak untuk move on, tidak larut dalam kekecewaan setelah menelan kekalahan laga perdana atas Garudayaksa FC 0-2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (14/9/2025) yang lalu.

"Pagi ini tim Sriwijaya FC latihan di Lapangan Sepakbola Unsri Bukit Besar Palembang. Hari ini saya mau ajak para pemain makan pempek sembari memberikan motivasi ke mereka," ungkap  Wapres Sriwijaya FC Mohammad David kepada Sripoku.com.

Mohammad David yang kerap dijuluki Raja Sawer hari ini ingin membangkitkan dan mengembalikan lagi mental juang dan kepercayaan skuat Sriwijaya FC untuk menatap laga selanjutnya.

Sriwijaya FC akan melakoni laga away menghadapi Persikad Depok di Stadion Pakansari Bogor, Senin (22/9/2025) pukul 15.30.

"Kita perkuat lagi kekompakan dan kebersamaan pemain. Mari hilangkan dulu sejenak kesedihan laga kandang, laga perdana kemarin. Untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat Sumsel, tim Sriwijaya FC harus bisa tampil membanggakan dengan mempersembahkan poin di laga kedua lawan Persikad Depok," kata Mohammad David.

Mohammad David yang juga Ketua IJTI Sumsel menyerukan agar skuat Sriwijaya FC mesti memetik poin di laga keduanya lawan Persikad Depok.

"Pokoknya jangan sampai kalah. Sriwijaya FC mesti dapat poin di laga kedua ini," ujar David.   

Sebelumnya Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH berharap agar manajemen melalui Wapres Sriwijaya FC Mohammad David dan head coach Azul untuk tetap mempersiapakan tim untuk menghadapi laga selanjutnya.

"Kami berharap termasuk Wapres Sriwijaya FC Mohammad David bersama coach Azul untuk tetap menggenjot pemain SFC ke depannya. SFC kalau bisa dapat poin di pertandingan selanjutnya," kata Qusoi.

Sementara Pelatih kepala Sriwijaya FC Achmad Zulkifli bertekad mengembalikan mental anak asuhannya untuk bangkit menatap laga selanjutnya kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.

Coach Azul mengajak para penggalwa Laskar Wong Kito untuk tidak larut dalam kesedihan usai Sriwijaya FC dipermalukan Garudayaksa FC dengan skor 0-2 pada laga perdana Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (14/9/2025) sore.

"Kita harus benar-benar mengembalikan mental pemain Sriwijaya FC karena lawan tidak menunggu kita siap. Terlebih Persikad Depok ini baru menelan kekalahan, tentu mereka juga akan berjuang meraih poin di pertandingan selanjutnya," ungkap coach Azul.

Pelatih berdarah Betawi-Ambon kelahiran Jakarta, 12 Maret 1984 ini mengatakan setelah melakukan recovery, tentunya langsung menyiapkan tim untuk laga kedua Sriwijaya FC.

Pada pekan kedua, Persikad Depok akan menjamu Sriwijaya FC, Senin (22/9/2025) pukul 15.30 Stadion Pakansari Bogor.

"Untuk besok yang bermain memang recovery kita mulai latihan kembali di hari Selasa dan hari Rabu. Mungkin hari Kamis kita tim Sriwijaya FC sudah berangkat ke Persikad Depok," kata coach Azul. 

Sekadar informasi sebelumnya Persikad Depok menelan kekalahan saat menjamu Sumsel United dengan skor 0-1, Sabtu (13/9/2025) pukul 15.30 Stadion Pakansari Bogor.

Persikad Depok berada di peringkat 8 klasemen sementara Grup 1 wilayah barat kompetisi Pegadaian Championship 2025/26. Sedangkan Sriwijaya FC berada di peringkat 9. 

Baca juga: Kiper Sriwijaya FC Rangga Pratama: Belum Rezekinya, Tapi Tetap Bangga

FC Bekasi City dengan 3 poin berada di puncak klasemen sementara.  Garudayaksa FC berada di peringkat 2. 

Kemudian Adhyaksa Banten di peringkat 3. Di peringkat 4 ada Persekat Tegal. Dan peringkat 5 ditempati Sumsel United.

Sementara Persiraja Banda Aceh di peringkat 6. PSMS Medan berada di peringkat 7. Sedangkan PSPS Pekanbaru berada di peringkat terakhir alias peringkat 10.