Sriwijaya FC

Ultras Palembang Kagum Sriwijaya FC Imbangi Garudayaksa, Qusoi: Minim Sponsor Tanpa Pemain Bintang

Pentolan kelompok suporter militan Sriwijaya FC menyuarakan untuk tetap mendukung Elang Andalas di musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
DOK.ULTRAS PALEMBANG
ULTRAS TETAP SETIA - Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi menyatakan selaku suporter militan tetap sedia mendukun Sriwijaya FC pasca dikalahkan Garudayaksa 0-2 kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (14/9/2025). Ia berharap agar manajemen Sriwijaya FC melalui Wapresnya Mohammad David dan head coach Azul untuk tetap mempersiapakan tim untuk menghadapi laga selanjutnya. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pentolan salah satu kelompok suporter militan Sriwijaya FC menyuarakan untuk tetap mendukung Elang Andalas di musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.

"Kita kalah wajar, tim yang kita lawan adalah tim milik Presiden Prabowo dengan anggaran dana Rp 30,16 M. Sementara Sriwijaya FC minim sponsor dengan pemain lokal tanpa bintang, termasuk salut (kagum) bisa imbangi dan banyak peluang SFC. Tetap semangat," tulis pesan Capo Tifoso Ultras Palembang, Qusoi.

Sriwijaya FC dipermalukan Garudayaksa FC dengan skor 0-2 pada laga perdana Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (14/9/2025) sore.

"Kalau kami sebagai suporter, terkhusus Ultras Palembang dan kawan-kawan suporter lainnya juga. Tugas kami kan mendukung Sriwijaya FC. Tidak tahu menang kalah, pokoknya kami tetap support. Dan kami juga memaklumi dengan kekalahan hari ini bahwa kualitas pemain kita jauh," kata Qusoi

Qusoi mengatakan baru mendapat informasi daftar nilai skuat 20 klub Championship musim 2025/2026. Barito Putera menjadi tim dengan total mv tertinggi musim ini, capai Rp 45,80 M. Diikuti 2 tim grup timur lainnya, PSS Sleman Rp 41,02 M dan Persipura Jayapura Rp 37,02 M.

Kemudian ada Persela Lampungan Rp 33,89 M, Garudayaksa FC Rp 30,16 M. Lalu FC Bekasi City Rp 27,90 M, PSMS Medan Rp 26,16 M, Sumsel United Rp 23,81 M, PSPS Pekanbaru Rp 23,64 M, Adhyaksa Rp 23,55 M.

Lalu Kendal Tornado FC Rp 20,16 M, Deltras FC Rp 19,99 M, Persiraja Banda Aceh Rp 19,03 M, Persiku Rp 16,60 M, Persikad Depok Rp 16,25 M.

Selanjutnya ada PSIS Semarang Rp 15,47 M, Persiba Rp 12,08 M, Persekat Rp 11,12 M, Persipal Rp 11.04 M, Sriwijaya FC RP 6,61 M.

ADE BEREBUT BOLA - Gelandang serang Sriwijaya FC Ade Surayana berebut bola dengan penyerang sayap kanan Garudayaksa FC Decho Hari Zacky pada laga perdana Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (14/9/2025) sore. Laskar Wong Kito harus menelan kekalahan dengan skor 0-2. 
ADE BEREBUT BOLA - Gelandang serang Sriwijaya FC Ade Surayana berebut bola dengan penyerang sayap kanan Garudayaksa FC Decho Hari Zacky pada laga perdana Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (14/9/2025) sore. Laskar Wong Kito harus menelan kekalahan dengan skor 0-2.  (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Sriwijaya FC Kamis Berangkat Tandangi Persikad Depok Laga Kedua, Kembalikan Mental Pemain

"Jadi kita memaklumi dengan duit seadanya kita memaksimalkan pemain muda, pemain lokal. Kami berharap ke depan, tetap semangat Sriwijaya FC. Kalau bisa sponsorship tetap masuk, dan Palembang juga kondusif, suporter juga tidak ribut-ribut," kata Qusoi

Ia berharap agar manajemen Sriwijaya FC melalui Wapresnya Mohammad David dan head coach Azul untuk tetap mempersiapakan tim untuk menghadapi laga selanjutnya.

"Kami berharap termasuk Wapres Sriwijaya FC Mohammad David bersama coach Azul untuk tetap menggenjot pemain SFC ke depannya. SFC kalau bisa dapat poin di pertandingan selanjutnya," pungkasnya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved