Berita Banyuasin

Ada Jalan di Banyuasin III Ditutup Orang yang Mengklaim Jalan Tersebut Masuk Dalam Tanahnya

Warga mengeluhkan penutupan jalan yang selama ini digunakan masyarakat untuk aktivitas sehari-hari di Desa Tanjung Beringin Banyuasin III.

Penulis: Ardiansyah | Editor: tarso romli
sripoku.com/ardiansyah
DITUTUP - Jalan yang selama ini digunakan msyarakat untuk aktivitas sehari-hari di Deda Tanjung Beringin Kecamatan Banyuasin III ditutup wargamenggunakan batu bata sehingga warga tidak dapat melintas dan warga harus memutar.  

SRIPOKU. COM, BANYUASIN -  Muncul keluhan masyarakat terkait adanya penutupan jalan menggunakan pagar batu bata di Desa Tanjung Beringin RT 07 RW 02 Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. 

Penutupan jalan ini, sudah terjadi sejak Kamis (13/11/2025) lalu. Sebelumnya, ada beberapa orang yang sengaja membuat pagar menggunakan batu bata hingga akses jalan ditutup.

Adanya kejadian ini, warga tidak dapat melintas baik motor dan mobil. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ini dilakukan orang yang mengaku bila jalan yang ada berada di tanah milik pribadinya.

Sehingga, ia dan keluarganya memiliki hak untuk menutup akses jalan tersebut karena berada di tanah pribadinya. 

"Sebetulnya, kades sudah memberikan penjelasan. Tetapi sepertinya tidak diperdulikan dan jalan itu tetap saja dipagar," kata seorang warga yang namanya minta disamarkan menjadi korban tetangga, Minggu (16/11/2025).

Padahal, lanjutnya jalan tersebut sudah dicor, tetap saja pihak yang mengklaim itu merupakan tanah pribadi mereka.

Ini menjadi tanda tanya dari warga, bila memang tanah tersebut merupakan tanah yang mengklaim, tetapi kenapa bisa dilakukan pengecoran dan menjadi akses jalan setiap harinya.

Adanya pemagaran jalan ini, membuat warga menjadi kesulitan untuk melintas. Biasanya warga bisa melintas baik motor maupun mobil, sekarang warga harus berputar ke jalan lain.

"Ada jalan lain, tetapi hanya bisa dilintasi motor dan jalan kaki, kalau mobil tidak bisa masuk. Karena, jalan yang besar hanya disitu dan sekarang sudah dipagar," pungkasnya. 

Camat Banyuasin III Santo ketika dikonfirmasi sudah mendapatkan laporan terkait hal tersebut.

Dan camat akan mengecek langsung masalah yang sedang dihadapi masyarakat.

"Saya juga masih menunggu laporan dari kades terkait hal itu, kelanjutannya bagaimana," katanya singkat. 

Sedangkan Kadis PUPR Banyuasin Ir H Moh Rian saat dikonfirmasi terkait hal tersebut akan segera melakukan pengecekan ke lokasi yang dimaksud. 

"Kami cek dahulu nanti untuk lebih memastikan. Sehingga ada jalan keluarnya," katanya. 

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Baca juga: Oknum ASN TNI Tikam Keponakannya yang Polisi, Bripka Laode Tewas di Rumah Tante

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved