Berita Ogan Ilir

Dalam Sehari 3 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Ogan Ilir, Ada Korban Ayah dan Anak

Kecelakaan pada Kamis (9/10/2025) pagi sekira pukul 03.15 menewaskan seorang pengendara bernama Devison (43 tahun).

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Odi Aria
Dokumen Polisi
LAKALANTAS MAUT- Pada Kamis (9/10/2025), dua kecelakaan lalu lintas terjadi di Ogan Ilir dan menewaskan tiga orang Kecelakaan Pertama terjadi pukul 03.15 WIB di jalan Kayuagung–Palembang. Korban meninggal: Devison (43), Ketua Baznas OKI. Kecelakaan Kedua terjadi pukul 17.50 WIB di Jalan Meranjat–Tanjung Batu. Korban meninggal: Muhammad Abdullah (37) dan anaknya Muhammad Sani (18). 

Ringkasan Berita

  • Pada Kamis (9/10/2025), dua kecelakaan lalu lintas terjadi di Ogan Ilir dan menewaskan tiga orang
  • Kecelakaan Pertama terjadi pukul 03.15 WIB di jalan Kayuagung–Palembang. Korban meninggal: Devison (43), Ketua Baznas OKI
  • Kecelakaan Kedua terjadi pukul 17.50 WIB di Jalan Meranjat–Tanjung Batu. Korban meninggal: Muhammad Abdullah (37) dan anaknya Muhammad Sani (18)

SRIPOKU.COM, INDRALAYA- Kecelakaan lalu lintas di Ogan Ilir kembali memakan korban. Dalam sehari, tiga nyawa melayang di jalanan.

Kecelakaan pada Kamis (9/10/2025) pagi sekira pukul 03.15 menewaskan seorang pengendara bernama Devison (43 tahun).

Devison diketahui menjabat Ketua Baznas Ogan Komering Ilir (OKI).

Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori menerangkan, kecelakaan berawal saat korban melaju dari arah Kayuagung menuju Palembang.

Korban mengemudikan Mitsubishi Strada dengan plat nomor BG 8015 KZ.

Saat melinas di TKP, diduga mengantuk, kendaraan korban melaju agak ke kanan sehingga mengambil jalur berlawanan.

Di saat bersamaan, datang truk tangki dengan plat nomor BG 8520 JD yang melaju dari arah berlawanan.

"Terjadilah tabrakan tersebut hingga kendaraan korban menabrak pagar rumah warga di dekat TKP," terang Herman kepada wartawan, Jumat (10/10/2025).

Korban menghembuskan nafas terakhir saat coba diberi pertolongan.

Sementara istri korban bernama Lisda Aryani mengalami luka-luka dan dirawat di RSUP Mohammad Hoesin Palembang.

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan kini diamankan di Mapolres Ogan Ilir.

"Masih lidik oleh Satlantas (Polres Ogan Ilir)," ujar Herman.

Terkait status pengemudi truk tangki, polisi belum dapat memastikan apakah ditetapkan tersangka atau belum.

"Yang jelas masih pemeriksaan. Nanti kami sampaikan lagi perkembangan selanjutnya," ucap Herman.

Sorenya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Meranjat-Tanjung Batu, Ogan Ilir, pada Kamis (9/10/2025) petang sekira pukul 17.50.

Dalam insiden tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia yakni Muhammad Abdullah (37 tahun) dan Muhammad Sani (18 tahun).

Informasi dari polisi, kecelakaan berawal saat kedua korban mengendarai sepeda motor dari arah Meranjat.

Saat melintas di TKP, keduanya bertabrakan dengan sebuah mobil yang melaju dari arah berlawanan.

"Kedua korban meninggal dunia merupakan ayah dan anak," terang Herman.

Keduanya sempat coba diberi pertolongan dengan dibawa ke Puskesmas Tanjung Batu.

Namun karena mengalami luka berat, ayah dan anak tersebut mengehembuskan nafas terakhir.

"Informasi dari anggota di lapangan, jasad para korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Tanjung Atap Barat (Kecamatan Tanjung Batu)," jelas Herman.

Dengan adanya dua peristiwa kecelakaan tersebut, polisi mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat berkendara.

"Kepada masyarakat diimbau hendaknya berhati-hati saat berkendara. Konsentrasi saat berkendara dan tertib berlalu lintas," pesan Herman.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved