Momen Bupati Askolani Masuk Kelas, Saat Teori Ilmu Negara Bertemu Realitas Pemerintahan di IBA

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Ruang belajar di salah satu kelas di Fakultas Hukum Universitas IBA Palembang terasa berbeda malam itu, Rabu (8/10/2025). 

Puluhan mahasiswa langsung riuh dan terlihat mendadak semangat dan antusias mengikuti perkulihan. 

Bukan karena tak ada dosen yang masuk mengajar, melainkan karena sosok istimewa yang berdiri di depan mereka.

Dosen baru yang mengajar mereka malam itu adalah Dr. H. Askolani, seorang praktisi hukum yang juga menjabat sebagai Bupati Banyuasin.

Kuliah malam itu dengan mata kuliah Ilmu Negara terasa spesial. Sebab tidak hanya berfokus pada teoritis melainkan bisa langsung mendapatkan pengalaman langsung dari sang dosen. 

Tak terasa waktu 90 menit mengikuti perkuliahan bergulir begitu saja seperti terasa berjalan baru beberapa menit saja. 

Hal itu disebabkan para mahasiswa seakan tersihir oleh materi pemaparan yang diberikan langsung oleh seorang bupati yang setiap hari bergelut dengan praktik ketatanegaraan. 

"Kalau belajar dengan dosen yang langsung menjadi praktisi, apalagi bupati, pasti mata pelajaran yang disampaikan lebih masuk," ujar salah seorang mahasiswi.

Ia mengaku meski jam malam mengikuti perkulihan namun tidak terasa mengantuk. 

 "Walaupun malam, tidak terasa mengantuk karena ilmu yang diterima lebih mengena." lanjutnya. 

Menurut mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti mata kuliah ilmu negara, mereka sangat bebas bertanya terkait ilmu negara kepada sang dosen H Askolani.

Karena, apa yang ditanya dengan jawaban yang diteriam, lebih masuk akal dan berdasarkan kehidupan nyata, bukan berdasarkan teori. 

Di dalam ruang kelas, juga terlihat begitu riuh saat diberikan sesi tanya jawab. Mereka berupaya saling mendahului untuk bertanya dan mendapat jawaban langsung dari Bupati Banyuasin Dr H Askolani. 

"Tadi bertanya tentang secara global  baik itu ilmu negara dan tentang ilmu hukum. Jawabannya memuaskan, selain itu pak Askolani juga menjelaskannya dengan mencontohkan kondisi yang ada di kehidupan sehari-hari," ujar seorang mahasiswi yang meminta agar namanya tak disebutkan. 

Sedangkan Bupati Banyuasin Dr H Askolani yang perdana menjadi dosen mengungkapkan, keinginannya menjadi dosen agar ilmi hukum dan juga pengalaman yang selama ini diperoleh bisa dibagikan kepada mahasiswa dan mahasiswi di tempat almamaternya dahulu.