Perpeloncoan Maba Unsri

Update Kasus Perpeloncoan Maba Unsri, Pihak Kampus Bantah Ada Perkelahian Mahasiswa

Salah satu hal yang santer beredar ialah ada mahasiswa baru dari Fakultas Pertanian Unsri yang diajak berkelahi.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Odi Aria
Instagram
MABA VIRAL - Tangkapan layar Instagram. Aksi Himateta Unsri minta Maba cium teman. Sekretaris Unsri Prof. Dr. Alfitri menegaskan tak ada ajakan perkelahian atau bahkan perkelahian. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA- Universitas Sriwijaya (Unsri) merespon sejumlah kabar yang beredar terkait dengan aksi perundungan mahasiswa baru.

Salah satu hal yang santer beredar ialah ada mahasiswa baru dari Fakultas Pertanian Unsri yang diajak berkelahi.

Sekretaris Unsri Prof. Dr. Alfitri menegaskan tak ada ajakan perkelahian atau bahkan perkelahian.

"Tidak ada. Tidak ada perkelahian," tegas Alfitri kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Rabu (24/9/2025).

Alfitri mengatakan, pelaku perundungan sedang diproses oleh Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) Unsri.

Di mana puluhan mahasiswa baru diminta mencium kening rekannya.

"Terkait perundungan sedang diproses. Dan soal perkelahian itu tidak benar," kata Alfitri kembali menegaskan.

Sementara Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. A. Muslim menerangkan bahwa aksi perundungan dilakukan pada saat Tekper Cleaning.

Kegiatan tersebut merupakan pembersihan lingkungan gedung Prodi Teknologi Hasil Pertanian (THP).

"Sebenarnya merupakan kegiatan yang bernilai positif karena membantu pembersihan lingkungan jurusan. Kegiatan diawasi oleh pembina kemahasiswaan, memang prosedurnya seperti itu," ujar Muslim.

"Kita missed di sana, pembina masuk ke dalam jurusan, terjadi hal spontan seperti itu. Karena akhir kegiatan, sudah tidak ada kegiatan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru), tiba-tiba terjadi seperti itu dan tersebarlah," tuturnya.

Viral di Medsos

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial aksi Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (Himateta) yang membuat kegiatan kampus untuk Mahasiswa Baru (Maba) dengan tindakan tak senonoh.

Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian itu meminta Maba untuk saling cium antar teman.

Video kegiatan Maba itu pun dengan cepat tersebar di media sosial, yang langsung membuat pihak UNSRI bertindak tegas.

Pantauan Sripoku.com dari Instagram @kementerian_kurangajar Selasa (23/9/2025), puluhan mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) melakukan adegan ciuman saat mengikuti kegiatan kampus.

Dalam video berdurasi 24 detik itu, disebutkan kegiatan mahasiswa baru (maba) Unsri di kampus Indralaya, Ogan Ilir, dipimpin oleh kakak tingkat. 

Terlihat sejumlah maba tengah berada di lingkuhan rumput dengan sekitar terdapat pepohonan.

Terdengar suara perintah dari perekam video kepada para maba tersebut.

Dimana dalam video tersebut terlihat maba mencium kening maba lain sebagai bentuk perintah.

Salah satu pengirim laporan menyebutkan bahwa kejadian berlangsung pada Sabtu, 20 September 2025.

Selain dipaksa berciuman, ada maba yang bahkan diajak berkelahi.

Video aslinya disebut sudah banyak dihapus atas permintaan kakak tingkat.

Namun rekaman yang tersisa tetap memperlihatkan suasana tegang.

Melalui Instagram Resmi UNSRI, sekarang Himateta sudah dibekukan selama setahun ke depan.

Universitas Sriwijaya sedang mengambil langkah serius untuk memastikan hal serupa tidak terulang.

"Sesuai dengan Surat Edaran Rektor Nomor 0003/UN9/SE.BAK.KM/2025 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sriwijaya Tahun Akademik 2025/2026, pada poin 10 dan 11 yang berbunyi :

Kepada mahasiswa baru Universitas Sriwijaya agar tidak melayani ajakan dari pihak mana pun untuk melakukan pelanggaran terhadap aturan universitas sriwijaya, berupa tindakan kekerasanm perpeloncoan, perundungan, pelecehan seksual, dan intoleransi,

Jika terjadi pelanggaran seperti tersebut maka akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Universitas Sriwijaya.

Sehubungan dengan di kegiatan yang dilakukan oleh HIMATETA UNSRI, pimpinan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya telah memanggil dan melakukan investigasi kepada ketua dan wakil ketua himpunan mahasiswa teknologi pertanian, ketua angkatan 2023, serta ketua dan anggota panitia pelaksana kegiatan tersebut. Semetara ini Himateta dibekukan untuk 1 tahun kedepan

Selanjutnya Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) Unsri akan melakukan investigasi terhadap pelaku perundungan," tulis pengumuman tersebut.

UNSRI adalah singkatan dari Universitas Sriwijaya, yaitu sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berlokasi di Sumatera Selatan, Indonesia, tepatnya di Palembang dan Indralaya. 

Didirikan pada tanggal 29 Oktober 1960, UNSRI dikenal sebagai PTN dengan kampus terluas di Indonesia dan Asia Tenggara. 

Kampus ini telah terakreditasi "Unggul" oleh BAN-PT dan pada tahun 2024 berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved