Kepsek Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat

Disdikbud Sebut Chat Mesum Alasan Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot, Hotman Paris: Mendagri Bertindak

Kepala Disdikbud Prabumulih membantah tegas kabar yang menyebut Roni Ardiansyah Kepsek SMPN 1 Prabumulih dicopot karena Walikota.

Instagram
ALASAN DICOPOT - Kolase Instagram. Disdikbud Sebut Chat Mesum Alasan Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot, Hotman Paris: Mendagri Bertindak 

SRIPOKU.COM - Kepala Disdikbud Prabumulih membantah tegas kabar yang menyebut Roni Ardiansyah Kepsek SMPN 1 Prabumulih dicopot karena Walikota.

Karena itu kepala Disdikbud Prabumulih tampak mengungkap alasan Roni Ardiansyah kini dicabut sebagai kepala sekolah.

Pencopotan kepala sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah tampak viral di media sosial.

Hal ini lantaran diduga Roni dicopot setelah ia menegur anak walikota Prabumulih.

DICOPOT -  Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 kota Prabumulih, Roni Ardiansyah dan Satpam bernama Ageng yang dicopot dari jabatan sebagai Kepsek dan satpam
DICOPOT - Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 kota Prabumulih, Roni Ardiansyah dan Satpam bernama Ageng yang dicopot dari jabatan sebagai Kepsek dan satpam (handout)

Baca juga: SOSOK H Arlan, Walikota Prabumulih Mendadak Jadi Sorotan Usai Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot

Dari kabar yang beredar, Roni dicopot secara mendadak diduga setelah menegur anak Wali Kota yang membawa mobil.

Anak Wali Kota itu disebut memarkirkan mobil di lapangan sehingga mengganggu kegiatan sekolah.

Setelah viral, Kepala Disdikbud Prabumulih, A Darmadi mengungkap penyebab Roni Ardiansyah  dicopot sebagai kepala sekolah.

Darmadi menyinggung tentang kasus guru Penjas yang mengirim chat mesum pada siswi SMPN 1 Prabumulih akhir bulan lalu.

Dalam kesempatan yang sama, Darmadi membantah pencopotan Roni karena menegur anak Wali Kota yang membawa mobil ke sekolah.

"Bukan karena itu, tapi banyak hal dan kalau saya sebutkan nanti justru membuat malu yang bersangkutan," katanya kepada TribunSumsel.com.

Darmadi kemudian membeberkan satu dari sejumlah alasan pencopotan Roni Ardiansyah.

"Banyak sebetulnya, tapi salah satunya terkait yang viral chat mesum guru di bawah kepala sekolah itu di SMP Negeri 1 Prabumulih beberapa waktu lalu, kalau kita ungkap semua khawatir membuat malu beliau," bebernya.

Kasus guru mengirim chat mesum ke siswi di SMPN 1 Prabumulih heboh pada 28 Agustus 2025 lalu.

Sosok guru berinisial D merupakan guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

D dimutasi ke instansi lain di luar Dinas Pendidikan. Ia diberi sanksi dinonaktifkan sebagai guru.

Inspektur Pemkot Prabumulih, Indra Bangsawan menjelaskan D telah mengakui perbuatannya dan kasus tersebut berakhir damai.

Sudah damai dengan orang tua murid. Untuk selanjutnya masalah ini kami serahkan kepada kepala sekolah, karena kepala sekolah yang berhak memberikan sanksi," katanya. 

Kasus tersebut diduga kuat jadi penyebab Roni Ardiansyah kehilangan jabatannya sebagai kepala sekolah.

Kini, Roni akan menjadi guru biasa di SMP Negeri 13 Prabumulih.

SOSOK WALIKOTA - Kolase Instagram. SOSOK Arlan Walikota Prabumulih yang Diduga Copot Kepsek SMPN 1
SOSOK WALIKOTA - Kolase Instagram. SOSOK Arlan Walikota Prabumulih yang Diduga Copot Kepsek SMPN 1 (Instagram)

Hotman Paris bereaksi

Sementara itu lantaran berita ini viral di media sosial, pengacara kondang Hotman Paris bereaksi.

Melalui Instagramnya, Hotman Paris bahkan meminta agar Gubernur Sumatera Selatan dan Mendagri turun tangan dalam kasus tersebut.

“Mendagri dan Gubernur harus bertindak! Pulihkan jabatan kepala sekolah ini! Ayok netizen se Indonesia: protess,” tulis Pengacara Hotman Paris

Viral Momen Roni Ardiansyah Pamit 

Deraian air mata jatuh membasahi pipi Roni Ardiansyah saat anak-anak berebut bersaliman dengannya.

Tampak dalam video tersebut lapangan sekolah dipenuhi siswa-siswi yang ingin memberikan salam perpisahan kepada kepala sekolah.

Melihat antusis anak-anak tersebut membuat Roni Ardiansyah sedih dan tak kuasa menahan air matanya.

Tak ada yang tahu diduga teguran tersebut malah berujung dicopotnya jabatan Roni Ardiansyah sebagai Kepsek SMP N 1 Prabumulih.

Kasus ini pun viral dan menjadi sorotan warganet.

Termasuk Sridevi yang juga merupakan pedangdut asal Prabumulih.

Video perpisahan Roni dengan para guru dan murid pun beredar luas di media sosial, memperlihatkan suasana haru di lingkungan SMPN 1 Prabumulih. Dalam video tersebut, terlihat siswa dan guru meneteskan air mata saat mengucapkan salam perpisahan.

"Tangis haru murid SMP Negeri 1 setelah mengetahui kepala sekolahnya diganti," tulis salah satu akun media sosial yang mengunggah momen tersebut.

Netizen ramai mengomentari jika pencopotan Roni lantaran pernah menegur anak pejabat daerah agar tidak memarkirkan mobil di lapangan sekolah.

"Banyak orang bicara perkara parkir mobil, yang markir mobil itu anak orang nomor 1 di Prabumulih," tulis akun budak Prabu mengomentari postingan.

Hal yang sama dikomentari netizen lainnya yang menyebut Roni dicopot karena memarahi anak pejabat di kota Prabumulih yang membawa mobil.

"Marahin anak walikota oleh bawa mobil ke sekolah, karena lapangan sekolah mau dipakai latihan marching band, padahal pak Roni tidak salah, satpam juga dipecat," tulis akun Seee1.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), A Darmadi kepada wartawan mengungkapkan mutasi dijajaran dinas pendidikan adalah hal yang biasa terjadi dalam rangka penyegaran.

"Mutasi itu hal biasa, bukan sesuatu yang luar biasa. Hari ini Pak Roni, besok-besok mungkin sekolah lain yang akan mengalami hal serupa.

Itu bagian dari penyegaran agar roda organisasi tetap berjalan dinamis," ungkap Darmadi kepada wartawan.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved