Berita OKU

Warga Lubuk Raja OKU Geger, Seorang Pemuda Ditemukan Akhiri Hidup dengan Cara tak Wajar

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menduga korban nekat mengakhiri hidup akibat mengalami depresi.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Odi Aria
Dokumen Polisi
TEWAS GANTUNG DIRI- Warga Dusun Tritunggal, Desa Baturaden, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) digegerkan dengan penemuan seorang pria yang tewas dalam kondisi gantung diri di dalam kamar rumahnya, Kamis (21/8/2025) malam. 

SRIPOKU.COM, BATURAJA- Warga Dusun Tritunggal, Desa Baturaden, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) digegerkan dengan penemuan seorang pria yang tewas dalam kondisi gantung diri di dalam kamar rumahnya, Kamis (21/8/2025) malam.

Korban diketahui bernama Saidilah Hasym (32). Ia ditemukan tidak bernyawa sekitar pukul 19.00 WIB oleh orang tuanya, dalam posisi tergantung menggunakan tali tambang kecil berwarna oranye yang diikatkan ke kayu atap kamar, dengan bantuan tangga lipat.

Kasi Humas Polres OKU, AKP Ibnu Holdon, mewakili Kapolsek Lubuk Raja, Iptu Indra Gunawan, menjelaskan kronologi kejadian.

Sekitar pukul 18.30 WIB, orang tua korban sempat mengajak korban makan malam, namun tidak mendapat respons.

"Ketika hendak berangkat pengajian, orang tua korban bermaksud berpamitan. Karena tidak ada jawaban, mereka masuk ke kamar dan mendapati korban sudah tergantung dalam kondisi tidak bernyawa," ujar AKP Ibnu.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menduga korban nekat mengakhiri hidup akibat mengalami depresi.

Di lokasi, polisi mengamankan barang bukti berupa tali tambang dan tangga lipat yang digunakan korban.

Pihak keluarga korban menyatakan menolak dilakukan visum maupun autopsi, dan telah bersiap membuat surat pernyataan resmi atas keputusan tersebut.

Sebagai bentuk antisipasi, pihak kepolisian mengimbau agar Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing terus meningkatkan pengawasan serta menjalin komunikasi dengan warga guna mendeteksi lebih dini potensi gangguan psikologis maupun masalah sosial.

“Langkah ini penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat,” tutup AKP Ibnu Holdon
 
 
 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved