Sumsel Maju untuk Semua

Herman Deru Dorong Peringatan Hari Guru dan HUT PGRI Dilaksanakan Serentak dan Lebih Gebyar

Gubernur Herman Deru usulkan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI digelar serentak agar lebih gebyar dan bermakna

Editor: Welly Hadinata
Humas Pemprov Sumsel
Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menyarankan agar peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) dapat dilaksanakan secara serentak. Hal tersebut disampaikannya saat menerima audiensi Ketua PGRI Sumsel beserta jajaran di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Selasa (11/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Gubernur Herman Deru usulkan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI digelar serentak agar lebih gebyar dan bermakna.
  • Mendukung pengukuhan Hj. Febrita Lustia Herman Deru sebagai Bunda Guru Sumatera Selatan.
  • Herman Deru dorong inovasi karya guru dan pembentukan lembaga hukum untuk perlindungan tenaga pendidik.

 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menyarankan agar peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) dapat dilaksanakan secara serentak.

Hal tersebut disampaikannya saat menerima audiensi Ketua PGRI Sumsel beserta jajaran di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Selasa, (11/11/2025).

Menurutnya, pelaksanaan bersama akan membuat momentum tersebut lebih meriah, bermakna, dan berdampak luas bagi masyarakat.

“Saya menyarankan agar peringatan Hari Guru dan HUT PGRI dilakukan serentak agar lebih marak dan lebih gebyar. Kalau dilaksanakan terpisah, terasa kurang semarak dan bisa membingungkan masyarakat,” ujar Herman Deru.

Dalam kesempatan itu, Herman Deru juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai Pembina PGRI Sumatera Selatan.

Ia menilai, kehadiran organisasi profesi guru seperti PGRI memiliki peran besar dalam menjaga kualitas pendidikan dan martabat tenaga pendidik.

Terkait rencana pengukuhan “Bunda Guru Sumatera Selatan”, Herman Deru menyatakan dukungannya terhadap usulan yang menempatkan Hj. Febrita Lustia Herman Deru sebagai figur tersebut.

“Saya mendukung dan setuju, namun ini akan kami komunikasikan terlebih dahulu dengan Ibu Feby, dan saya yakin beliau tidak akan menolak,” katanya.

Lebih lanjut, HD menekankan pentingnya inovasi dan karya nyata dari para guru dalam setiap momentum peringatan HUT PGRI.

“Setiap peringatan HUT PGRI saya harap dapat menampilkan produk unggulan karya guru yang bisa dibanggakan, baik dalam bentuk inovasi pembelajaran maupun hasil karya nyata. Harus ada produk yang kita tonjolkan,” tegasnya.

HD juga mengingatkan perlunya pembinaan dan pemahaman hukum bagi para tenaga pendidik, mengingat belakangan ini cukup banyak guru yang menghadapi persoalan hukum.

“Kita perlu membentuk lembaga atau tim hukum yang kuat agar bisa memberikan perlindungan dan pendampingan bagi guru. Jangan sampai guru atau murid merasa menjadi korban (playing victim),” ujar Deru.

Sementara itu, Ketua PGRI Sumsel, Assoc Prof. DR. H. Bukman Lian, M.M., M.Si melaporkan bahwa seluruh kepengurusan PGRI di 17 kabupaten/kota telah terbentuk dengan total anggota mencapai 46.285 guru. Saat ini, PGRI Sumsel juga membina 97 sekolah dari jenjang TK hingga SMK, serta dua perguruan tinggi.

Ia juga menyampaikan bahwa pada Januari 2025 telah keluar Surat Keputusan PB PGRI yang menetapkan Herman Deru sebagai Pembina PGRI Sumatera Selatan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved