Cerita Fitri Yulianti, Mahasiswi yang Raih Juara 1 Lomba Vlog di BAFEST X Dies Natalis Polsri 2025

(Ditulis oleh : Tasya Dinda Putri, Semester 3, Jurusan Akuntansi, Program Studi Akuntansi Sektor Publik, Politeknik Negeri Sriwijaya)

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya kembali menggelar acara tahunan Business Administration Festival (BAFEST) yang tahun ini berkolaborasi dengan Dies Natalis.

Salah satu sorotan acara adalah lomba vlog tingkat nasional, di mana Fitri Yulianti berhasil meraih Juara 1.

Fitri Yulianti, mahasiswi Jurusan Administrasi Bisnis, Prodi Bisnis Digital Polsri ini berhasil menjadi pemenang utama lomba vlog tingkat nasional.

Ia meraih Juara 1 lomba vlog dalam rangkaian kompetisi BAFEST X Dies Natalis 2025.

Rangkaian kegiatan ini dimulai sejak 25 Juli 2025 dengan pendaftaran, dilanjutkan technical meeting pada 13 September 2025, batas akhir pengumpulan video 15 September 2025, dan pengumuman pemenang pada 26 September 2025.

Acara ini diselenggarakan di lingkungan kampus Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang, sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis Jurusan Administrasi Bisnis.

Lomba vlog diadakan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan kreativitas, mengekspresikan ide melalui media digital, sekaligus meningkatkan daya saing di tingkat nasional.

Fitri mengikuti rangkaian tahapan mulai dari pendaftaran, technical meeting, hingga pengumpulan karya sebelum batas waktu.

Karya vlog miliknya dinilai paling unggul oleh dewan juri sehingga berhasil mengantarkannya sebagai juara pertama.

Setelah diumumkan sebagai juara, Fitri mengungkapkan rasa syukurnya.

“Saya sangat bersyukur bisa meraih Juara 1."

"Awalnya saya hanya ingin menyalurkan ide melalui vlog, tapi ternyata bisa diapresiasi sebesar ini."

"Semoga ke depan lebih banyak mahasiswa yang berani berkarya dan menunjukkan kreativitasnya,” ujarnya.

Prestasi Fitri Yulianti ini sekaligus mengharumkan nama Jurusan Administrasi Bisnis Polsri serta menunjukkan bahwa mahasiswa mampu bersaing dengan kreativitas di panggung nasional.