'Bila Tak Ada Niat Jahat Pasti Hadir' Kubu Jokowi Beber Dugaan Sebab Abraham Samad Dipanggil Polisi

Reaksi kubu Jokowi saat Abraham Samad menyebut dirinya korban kriminalisasi dari kasus ijazah Jokowi.

Editor: Refly Permana
Tribunnews/Deny Permana
BANTAH DISEBUT MANGKIR - Potret Abraham Samad diambil saat masih menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi pada 21 Oktober 2014. Kini Abraham Samad angkat bicara usai disebut mangkir dari penyidikan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi. 

SRIPOKU.COM - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, merasa korban kriminalisasi.

Ia dipanggil oleh penyidik Polda Metro Jaya pada 13 Agustus 2025 sebagai pihak terlapor di kasus ijazah Jokowi.

Namun, menurut kubu Jokowi, ada satu dugaan alasan mengapa Abraham Samad dipanggil polisi.

Polda Metro Jaya sendiri sudah meningkatkan status kasus tudingan ijazah palsu ke tahap penyidikan usai gelar perkara oleh penyidik Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum pada Kamis (10/7/2025). 

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat ini tengah menangani enam laporan polisi, termasuk laporan yang dibuat oleh Jokowi.

Baca juga: Podcast Soal Ijazah Jokowi Abraham Samad Dipanggil, Said Didu : Bukti Penegak Hukum Dikendalikan

Laporan Jokowi itu terkait pencemaran nama baik dan atau fitnah. 
Sementara itu, lima laporan polisi lainnya adalah hasil pelimpahan perkara dari polres ke Polda Metro Jaya

Objek perkara dalam lima laporan tersebut adalah penghasutan. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary, mengatakan para terlapor dalam perkara ini adalah Eggi Sudjana, Rizal Fadillah, Kurnia Tri Royani, Rustam Effendi, Damai Hari Lubis, Roy Suryo, Rismon Sianipar, Tifauzia Tyassuma, Abraham Samad, Mikhael Sinaga, Nurdian Susilo, dan Aldo Husein.

Kuasa Hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara, menduga pemanggilan dilakukan karena Abraham beberapa kali mangkir dari panggilan penyidik.

Padahal, menurut Rivai, penyelidikan merupakan momen tepat bagi Abraham untuk memberikan klarifikasi ke penyidik kepolisian.

Dia pun membandingkan kondisi itu dengan Jokowi yang selalu hadir memenuhi undangan klarifikasi penyidik terkait tudingan ijazah palsu dirinya. 

Baca juga: Duduk Perkara Abraham Samad Akan Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya Rabu Soal Kasus Ijazah Jokowi

Rivai berpandangan, bila tak ada niat jahat, mestinya Abraham hadir memenuhi panggilan penyidik. 

"Sebagai mantan pimpinan KPK dan juga advokat tentunya beliau memahami betul lika-liku penyidikan, sehingga tidak perlu khawatir jika memang tidak memiliki mens rea saat menjadi host dalam podcast-nya," kata Rivai ketika dihubungi Kompas.com pada Senin (18/8/2025).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul : Pengacara Jokowi Duga Abraham Samad Dipanggil Penyidik sebab Mangkir Saat Penyelidikan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved