Modul Ajar

Contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 5 SD Bab 6 Hidup Damai Dalam Kebersamaan Semester 2

Pengetahuan Awal: Peserta didik telah belajar tentang indahnya saling menghargai di Bab 3. Mereka memiliki pemahaman dasar tentang adanya perbedaan

Freepik
MODUL AJAR PAI - Ilustrasi belajar. Contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 5 SD Bab 6 Hidup Damai Dalam Kebersamaan Semester 2 

SRIPOKU.COM - Berikut ini tersaji referensi Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 5 SD Semester 2 yang merupakan kurikulum terbaru.

Berdasarkan buku teks pelajaran PAI Kelas 5 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka terdapat 5 Bab materi yang nantinya akan di pelajari, diantaranya yaitu sebagai berikut:

Modul ajar Deep Learning PAI Kelas 5 SD Semester 2 Materi Bab 6 Hidup Damai Dalam Kebersamaan, ini dapat menjadi contoh modul ajar bagi para guru.

Untuk itu, simak contoh modul ajar PAI Kelas 5 SD Semester 2 yang akan Sripoku.com jabarkan.

Baca juga: Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 4 SD Fase B Bab 2 Gaya di Sekitar Kita, Link Download Gratis

MODUL AJAR DEEP LEARNING
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
BAB 6 : HIDUP DAMAI DALAM KEBERSAMAAN

A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah    : ......................................................
Nama Penyusun    : ......................................................
Mata Pelajaran    : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas / Fase / Semester    : V (Lima) / C / II (Genap)
Alokasi Waktu    : 8 JP (4 kali pertemuan)
Tahun Pelajaran    : 20... / 20...

B. IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
Pengetahuan Awal: Peserta didik telah belajar tentang indahnya saling menghargai di Bab 3. Mereka memiliki pemahaman dasar tentang adanya perbedaan agama di Indonesia dan pernah mendengar tentang konsep toleransi.
Minat: Peserta didik tertarik pada diskusi tentang pertemanan, kegiatan kelompok, dan mempelajari ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan langsung dengan interaksi sosial.
Latar Belakang: Peserta didik hidup dalam masyarakat Indonesia yang majemuk, sehingga memiliki pengalaman langsung berinteraksi dengan teman atau tetangga yang mungkin berbeda keyakinan.
Kebutuhan Belajar:
Visual: Membutuhkan tayangan kaligrafi ayat, poster tentang kerukunan, dan video yang menggambarkan interaksi positif antarumat beragama.
Auditori: Membutuhkan penjelasan lisan tentang makna ayat, mendengarkan murottal, dan berpartisipasi aktif dalam diskusi serta tanya jawab.
Kinestetik: Membutuhkan kegiatan praktik menulis ayat, bermain peran tentang skenario toleransi, dan membuat karya (misalnya, "Pesan Damai").

C. KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
Jenis Pengetahuan yang Akan Dicapai:
Konseptual: Memahami pesan utama dari Q.S. Ali 'Imran/3: 64 tentang seruan kepada "kalimatun sawā'" (titik temu) dan Q.S. al-Baqarah/2: 256 tentang prinsip "lā ikrāha fid dīn" (tidak ada paksaan dalam agama).
Prosedural: Mampu membaca, menulis, mengartikan, dan menghafal Q.S. Ali 'Imran/3: 64 dan Q.S. al-Baqarah/2: 256.
Relevansi dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik: Materi ini sangat fundamental dalam membentuk sikap toleran, terbuka, dan damai dalam berinteraksi di tengah masyarakat Indonesia yang beragam, serta mengajarkan cara berdakwah yang bijaksana.
Tingkat Kesulitan: Sedang. Ayat-ayatnya sedikit lebih panjang dibandingkan surah pendek, dan memahami konsep filosofis seperti "kalimatun sawā'" memerlukan bimbingan dan penyederhanaan melalui contoh-contoh konkret.
Struktur Materi: Materi disusun secara sistematis untuk setiap ayat: mulai dari keterampilan dasar (membaca, menulis), pemahaman (mengartikan, pesan pokok), hingga internalisasi (menghafal dan meneladani).
Integrasi Nilai dan Karakter: Mengintegrasikan nilai toleransi, kerukunan, saling menghormati, kebijaksanaan, dan keadilan.

D. DIMENSI PROFIL LULUSAN
Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia: Meyakini kebenaran Al-Qur'an dan menerapkan ajarannya untuk hidup rukun dan damai dengan sesama.
Kewargaan: Membangun kesadaran sebagai warga negara Indonesia yang hidup dalam kebhinekaan dengan berpegang pada prinsip tidak ada paksaan dalam beragama.
Penalaran Kritis: Menganalisis dan membandingkan pesan dari kedua ayat untuk menyimpulkan prinsip dasar hubungan antarumat beragama dalam Islam.
Kreativitas: Menghasilkan karya berupa kaligrafi atau "Pesan Damai" yang terinspirasi dari kedua ayat tersebut.
Kolaborasi: Bekerja sama dalam kelompok untuk mendiskusikan implementasi nilai-nilai toleransi di lingkungan sekolah.
Kemandirian: Berlatih secara mandiri untuk membaca, menulis, dan menghafal ayat-ayat yang dipelajari.
Kesehatan: Menjaga kesehatan mental dengan membangun hubungan sosial yang positif dan bebas dari konflik.
Komunikasi: Mampu menyampaikan pemahaman tentang pentingnya toleransi dan kerukunan kepada teman-temannya.

DESAIN PEMBELAJARAN

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Memahami beberapa surah pendek dan ayat Al-Qur’an serta hadis tentang keragaman.

B. LINTAS DISIPLIN ILMU
Pendidikan Pancasila: Menguatkan sila pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa" dan pemahaman tentang Bhinneka Tunggal Ika.
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS): Memahami keragaman agama dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang harus dijaga kerukunannya.
Bahasa Indonesia: Melatih keterampilan membaca pemahaman, menulis, dan menyampaikan pendapat.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1: Peserta didik mampu membaca dan menulis Q.S. Ali 'Imran/3: 64 dan Q.S. al-Baqarah/2: 256 dengan benar. (2 JP)
Pertemuan 2: Peserta didik mampu mengartikan dan menjelaskan pesan pokok Q.S. Ali 'Imran/3: 64 tentang ajakan kepada titik temu. (2 JP)
Pertemuan 3: Peserta didik mampu mengartikan dan menjelaskan pesan pokok Q.S. al-Baqarah/2: 256 tentang tidak ada paksaan dalam memeluk agama. (2 JP)
Pertemuan 4: Peserta didik mampu menghafal kedua ayat tersebut dan mengimplementasikan pesan damai dalam kehidupan sehari-hari. (2 JP)

D. INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Melafalkan Q.S. Ali 'Imran/3: 64 dan Q.S. al-Baqarah/2: 256 dengan tartil.
Menyalin kembali kedua ayat tersebut sesuai kaidah penulisan yang benar.
Menjelaskan arti dari "kalimatun sawā'".
Menjelaskan arti dari "lā ikrāha fid dīn".
Memberikan contoh sikap menghormati teman yang sedang beribadah sesuai agamanya.
Menjelaskan cara berinteraksi yang baik dengan teman yang berbeda keyakinan.
Mendemonstrasikan hafalan salah satu atau kedua ayat tersebut dengan lancar.

E. TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
"Damai dalam Perbedaan, Bersatu dalam Kebaikan"

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved