Breaking News

Modul Ajar

Contoh Modul Ajar Deep Learning IPA Fisika di Kelas 12 SMA/MA Bab II Kinematika Semester 1

Peserta didik kelas XI diasumsikan telah memiliki pengetahuan dasar matematika (aljabar, geometri, fungsi dasar) serta konsep

Freepik.com
MODUL AJAR FISIKA - Ilustrasi belajar. Contoh Modul Ajar Deep Learning IPA Fisika di Kelas 12 SMA/MA Bab I Kinematika Semester 1 

F.    LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PERTEMUAN 1: KONSEP DASAR GERAK DAN GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
KEGIATAN PENDAHULUAN (MINDFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING):
Pemanasan (Joyful): Guru menampilkan video singkat fenomena gerak yang familiar (misalnya, kereta api bergerak di lintasan lurus, mobil berjalan di jalan tol). Pertanyaan pemicu: "Apa yang kalian lihat dari gerak ini? Bagaimana kita bisa menggambarkannya secara fisika?"
Aktivasi Pengetahuan Awal (Mindful): Guru bertanya: "Apa itu jarak? Apa itu kecepatan? Apakah ada perbedaannya dengan perpindahan dan kelajuan?" (Diferensiasi Konten: Memberikan stimulus visual berupa ilustrasi perbedaan jarak-perpindahan untuk peserta didik yang membutuhkan).
Membangun Koneksi (Meaningful): Guru menghubungkan pentingnya memahami gerak untuk menganalisis fenomena di sekitar. "Mengapa penting bagi insinyur untuk memahami gerak sebuah roket?"
Orientasi (Mindful): Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dan kriteria keberhasilan.

KEGIATAN INTI (MEANINGFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING):
Eksplorasi Konsep (Memahami):
Guru memaparkan konsep posisi, perpindahan, jarak, kelajuan, dan kecepatan menggunakan ilustrasi dan contoh nyata.
Berkesadaran (Mindful): Peserta didik diminta memvisualisasikan perbedaan antara besaran skalar dan vektor dalam konteks gerak.
Pengenalan GLB (Meaningful): Guru menjelaskan karakteristik GLB menggunakan contoh (misalnya, gerak kereta api tanpa percepatan) dan representasi grafik posisi-waktu serta kecepatan-waktu.
Aplikasi Konsep (Mengaplikasi):
Latihan Soal Berdiferensiasi (Kemandirian): Peserta didik mengerjakan soal-soal perhitungan GLB dengan tingkat kesulitan bervariasi. Guru menyediakan soal dengan data langsung (level dasar), soal cerita sederhana (level menengah), dan soal yang membutuhkan analisis grafik (level tinggi).
Diskusi Kelompok (Kolaborasi): Peserta didik mendiskusikan penyelesaian soal dan saling menjelaskan konsep. Guru memfasilitasi diskusi dan memberikan bimbingan individual.
Refleksi (Merefleksi, Berkesadaran):
Guru meminta peserta didik untuk membuat mind map singkat tentang konsep dasar gerak dan GLB.
Refleksi Singkat (Individu): Peserta didik menuliskan satu contoh GLB yang mereka temukan di kehidupan sehari-hari.

PERTEMUAN 2: GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
KEGIATAN INTI (MEANINGFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING):
Eksplorasi Konsep Lanjutan (Memahami):
Guru memperkenalkan konsep percepatan dan perlambatan melalui video/simulasi gerak yang dipercepat/diperlambat (misalnya, mobil balap, bola jatuh bebas).
Simulasi Interaktif (Joyful): Menggunakan simulasi PhET tentang gerak dengan percepatan untuk memvisualisasikan hubungan antara posisi, kecepatan, dan percepatan.
Pengenalan Persamaan GLBB (Meaningful): Guru menjelaskan penurunan dan penggunaan persamaan GLBB.
Aplikasi Konsep (Mengaplikasi):
Pemecahan Masalah Kolaboratif (Kolaborasi): Peserta didik dalam kelompok menyelesaikan masalah-masalah GLBB yang bervariasi, termasuk gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas/bawah. Guru dapat memberikan soal yang membutuhkan interpretasi grafik.
Presentasi Solusi (Komunikasi): Beberapa kelompok mempresentasikan solusi mereka, menjelaskan langkah-langkah dan alasan fisika.
Refleksi (Merefleksi, Berkesadaran):
Peserta didik berbagi pemahaman mereka tentang perbedaan GLB dan GLBB serta aplikasi persamaan.
Kuis Singkat (Formative): Menggunakan Kahoot atau Mentimeter untuk menguji pemahaman konsep dan rumus GLBB.

PERTEMUAN 3 & 4: PERCOBAAN GERAK LURUS DAN ANALISIS DATA
KEGIATAN INTI (MEANINGFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING):
Identifikasi Masalah Proyek (Kreativitas, Meaningful):
Guru memandu diskusi untuk mengidentifikasi masalah penelitian sederhana terkait gerak lurus (misalnya, pengaruh kemiringan bidang terhadap percepatan, atau analisis gerak benda pada bidang miring).
Brainstorming Ide (Joyful): Peserta didik secara berkelompok brainstorming ide proyek eksperimen mereka. (Diferensiasi Produk: Memberikan daftar ide proyek yang sudah ditentukan untuk kelompok yang membutuhkan panduan lebih, atau membiarkan kelompok berkreasi penuh dengan bimbingan).
Perencanaan Proyek (Mengaplikasi, Mandiri):
Dalam kelompok, peserta didik merancang prosedur percobaan, menentukan alat dan bahan (misalnya, ticker timer, kereta luncur, bidang miring, stopwatch), variabel, serta cara pengumpulan data.
Guru menyediakan template perencanaan proyek dan rubrik penilaian proyek.
Wawancara Antar-kelompok: Kelompok saling mempresentasikan rencana percobaan mereka dan mendapatkan umpan balik awal.
Pelaksanaan Eksperimen (Meaningful, Berkesadaran):
Peserta didik melaksanakan percobaan yang telah mereka rancang dengan teliti dan mencatat data pengamatan secara akurat.
Guru berkeliling, memberikan bimbingan individual dan umpan balik formatif, terutama dalam teknik pengukuran dan pencatatan data.
Analisis Data (Penalaran Kritis, Berkesadaran): Peserta didik mengolah data yang terkumpul, membuat tabel, grafik posisi-waktu, kecepatan-waktu, dan percepatan-waktu menggunakan spreadsheet atau aplikasi analisis data (misalnya, Tracker).

PERTEMUAN 5: GERAK PARABOLA
KEGIATAN INTI (MEANINGFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING):
Eksplorasi Konsep Baru (Memahami):
Guru menampilkan video gerak parabola (misalnya, lempar bola basket, tembakan meriam) dan bertanya: "Bagaimana kita bisa menganalisis gerak seperti ini?"
Pengenalan Gerak Parabola (Meaningful): Guru menjelaskan bahwa gerak parabola adalah kombinasi GLB pada sumbu horizontal dan GLBB pada sumbu vertikal. Menjelaskan komponen kecepatan dan posisi.
Aplikasi Konsep (Mengaplikasi):
Latihan Soal Terpandu (Kemandirian): Peserta didik mengerjakan soal-soal gerak parabola, mulai dari menentukan tinggi maksimum, jangkauan maksimum, hingga posisi pada waktu tertentu. Guru memberikan panduan langkah demi langkah untuk soal awal.
Simulasi Interaktif (Joyful): Menggunakan simulasi PhET tentang gerak proyektil untuk memvisualisasikan pengaruh sudut elevasi dan kecepatan awal terhadap lintasan.
Refleksi (Merefleksi, Berkesadaran):
Guru meminta peserta didik untuk membuat rangkuman perbedaan analisis gerak lurus dan gerak parabola.
Tantangan Mini: Guru memberikan satu fenomena gerak parabola di kehidupan nyata dan meminta peserta didik mengidentifikasi besaran-besaran yang terlibat.

PERTEMUAN 6 & 7: PROYEK EKSPERIMEN GERAK PARABOLA DAN PRESENTASI
KEGIATAN INTI (MEANINGFUL LEARNING, JOYFUL LEARNING):
Penyelesaian Laporan Proyek Gerak Lurus (Kolaborasi): Kelompok menyelesaikan laporan proyek eksperimen gerak lurus, memastikan analisis data dan kesimpulan telah terformulasi dengan baik.
Perencanaan Proyek Gerak Parabola (Kreativitas): Peserta didik dalam kelompok merancang proyek sederhana untuk memodelkan atau menganalisis gerak parabola (misalnya, membuat alat peluncur proyektil sederhana, atau melakukan analisis video lemparan bola dengan aplikasi Tracker).
Pelaksanaan dan Analisis Proyek (Meaningful, Berkesadaran): Peserta didik melaksanakan proyek, mengumpulkan data, dan menganalisis hasilnya.
Persiapan Presentasi (Komunikasi, Kreativitas): Peserta didik menyiapkan materi presentasi (misalnya, slide yang menjelaskan tujuan, prosedur, data, analisis, dan kesimpulan dari proyek gerak lurus dan/atau gerak parabola).
Presentasi Proyek (Komunikasi, Kolaborasi): Setiap kelompok mempresentasikan hasil proyek eksperimen mereka di depan kelas. Mereka menjelaskan proses, data, analisis, kesimpulan, dan relevansinya dengan aplikasi nyata (misalnya, di bidang olahraga, militer, atau teknik).
Sesi Tanya Jawab dan Umpan Balik (Meaningful): Peserta didik lain dapat mengajukan pertanyaan dan memberikan umpan balik konstruktif.

KEGIATAN PENUTUP (MEMBERIKAN UMPAN BALIK, MENYIMPULKAN, PERENCANAAN SELANJUTNYA):
Umpan Balik Konstruktif (Berkesadaran): Guru memberikan umpan balik secara keseluruhan tentang pembelajaran unit ini, mengapresiasi upaya peserta didik dalam eksperimen dan analisis, serta menyoroti area peningkatan.
Menyimpulkan Pembelajaran (Meaningful): Guru bersama peserta didik menyimpulkan poin-poin penting yang telah dipelajari tentang kinematika, berbagai jenis gerak, persamaan, serta relevansinya bagi kehidupan dan teknologi. "Apa pelajaran terbesar yang kalian dapatkan tentang bagaimana Fisika menjelaskan gerak di sekitar kita?"
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya (Mindful, Partisipatif): Guru mengajak peserta didik untuk memberikan masukan tentang topik Fisika yang ingin mereka pelajari di unit berikutnya, atau bagaimana mereka dapat terus mengembangkan rasa ingin tahu ilmiah.
Apresiasi (Joyful): Guru memberikan apresiasi atas partisipasi dan kerja keras seluruh peserta didik.

G.    ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN:
Observasi: Mengamati partisipasi peserta didik dalam diskusi awal tentang fenomena gerak, tingkat kepercayaan diri mereka dalam menjawab pertanyaan tentang jarak, waktu, dan kecepatan.
Wawancara Singkat: Guru dapat bertanya tentang pemahaman mereka mengenai konsep gerak yang sudah dipelajari di SMP.
Contoh Soal/Pertanyaan Wawancara: "Coba jelaskan dengan kata-kata sendiri apa itu kecepatan. Apa bedanya dengan kelajuan?"
Kuesioner: Memberikan kuesioner singkat tentang pemahaman dasar gerak dan minat terhadap topik kinematika.

CONTOH SOAL KUESIONER:
Apa yang kamu ketahui tentang gerak lurus?
Sebutkan dua contoh benda yang bergerak dipercepat dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah kamu merasa nyaman dengan perhitungan matematika dalam fisika? (Sangat Nyaman/Cukup Nyaman/Kurang Nyaman)
Apa yang kamu harapkan dari pembelajaran tentang Kinematika ini?
Bagaimana cara kamu biasanya belajar Fisika agar lebih mudah paham?
Tes Diagnostik: Tes singkat berupa soal pilihan ganda atau esai singkat untuk mengukur pemahaman konsep dasar gerak, besaran skalar/vektor, dan perhitungan sederhana.

CONTOH SOAL TES DIAGNOSTIK:
Sebuah mobil bergerak lurus ke timur sejauh 5 km, lalu berbalik ke barat sejauh 2 km. Berapakah perpindahan total mobil tersebut? a. 7 km b. 3 km ke timur c. 3 km ke barat d. 7 km ke timur
Jelaskan perbedaan antara kecepatan dan kelajuan.
Sebuah benda awalnya diam, kemudian dipercepat 2 m/s⊃2; selama 5 detik. Berapakah kecepatan akhir benda tersebut?
Gambarkan grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) untuk gerak lurus beraturan (GLB).
Apa yang terjadi pada kecepatan suatu benda jika percepatannya nol?

ASESMEN PROSES PEMBELAJARAN:
TUGAS HARIAN:
Analisis Grafik: Peserta didik menganalisis grafik gerak dan menentukan besaran-besaran fisis dari grafik tersebut.
Contoh Soal Tugas Harian: "Perhatikan grafik posisi-waktu berikut. Tentukan kecepatan benda pada selang waktu 0-5 detik dan 5-10 detik." (Disertai gambar grafik)
Penyelesaian Soal GLB/GLBB: Peserta didik mengerjakan soal-soal perhitungan yang diberikan.
Contoh Soal Tugas Harian: "Sebuah benda dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s. Hitunglah tinggi maksimum yang dicapai benda jika percepatan gravitasi 10 m/s⊃2;."
DISKUSI KELOMPOK:
Rubrik Observasi Diskusi: Guru menggunakan rubrik untuk mengamati partisipasi, kualitas argumen, kemampuan kolaborasi, dan kemampuan memecahkan masalah dalam kelompok (misalnya, saat merancang proyek eksperimen).
Contoh Soal/Prompt Diskusi: "Diskusikan dengan kelompokmu, bagaimana cara merancang percobaan yang valid untuk mengukur percepatan gravitasi menggunakan gerak jatuh bebas?"
Presentasi Rencana Proyek: Kelompok mempresentasikan rencana percobaan mereka.
Contoh Soal/Prompt Presentasi: "Presentasikan ide proyek eksperimen gerak parabola kelompokmu. Jelaskan tujuan, hipotesis, alat dan bahan, serta langkah-langkah percobaan yang akan kalian lakukan."
ASESMEN AKHIR PEMBELAJARAN:
Jurnal Reflektif (Individu): Peserta didik menulis jurnal reflektif tentang pengalaman mereka dalam memahami kinematika.

CONTOH SOAL JURNAL REFLEKTIF:
Apa konsep tersulit dalam kinematika yang kamu pelajari dan bagaimana kamu akhirnya berhasil memahaminya?
Bagaimana pemahaman tentang kinematika mengubah caramu melihat fenomena gerak di sekitar? Berikan satu contoh konkret.
Apa yang paling kamu nikmati dari proyek eksperimen yang dilakukan dan mengapa?
Bagaimana kamu menerapkan keterampilan penalaran kritis dalam menyelesaikan masalah fisika di bab ini?
Jika kamu bisa menciptakan teknologi baru berdasarkan konsep kinematika, apa yang akan kamu buat? Jelaskan alasannya.

TES TERTULIS (ESAI/PEMECAHAN MASALAH):
CONTOH SOAL TES TERTULIS:
Sebuah bus bergerak dengan kecepatan awal 10 m/s dan mengalami percepatan konstan 2 m/s⊃2;. Hitunglah posisi bus setelah 5 detik dan kecepatan bus pada saat itu.
Jelaskan secara rinci perbedaan antara gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB), serta berikan dua contoh fenomena masing-masing.
Sebuah bola ditendang dengan kecepatan awal 25 m/s membentuk sudut 37° terhadap horizontal (sin 37° = 0.6, cos 37° = 0.8). Tentukan tinggi maksimum yang dicapai bola dan jangkauan horizontalnya. (Gunakan g = 10 m/s⊃2;).
Bagaimana prinsip gerak parabola diterapkan dalam desain sistem irigasi sprinkler otomatis? Jelaskan dengan ilustrasi sederhana jika diperlukan.
Seorang insinyur merancang sistem pengereman darurat untuk mobil. Mengapa pemahaman tentang GLBB sangat krusial dalam perancangan ini? Jelaskan besaran-besaran fisis yang harus dipertimbangkan.
TUGAS AKHIR/PROYEK:
Laporan Proyek Eksperimen: Penilaian terhadap laporan tertulis hasil percobaan, berdasarkan rubrik yang mencakup: kelengkapan (tujuan, hipotesis, alat & bahan, prosedur), data, analisis (termasuk grafik), kesimpulan, dan relevansi.
Contoh Soal Tugas Akhir: "Selesaikan laporan proyek eksperimen kelompokmu. Pastikan laporan mencakup: judul, tujuan, hipotesis, daftar alat dan bahan, langkah kerja, data pengamatan (tabel/grafik), analisis data (termasuk perhitungan), kesimpulan, dan daftar pustaka."
Presentasi Proyek Akhir: Penilaian terhadap kemampuan presentasi, kejelasan penjelasan konsep, analisis data, dan jawaban atas pertanyaan.
Contoh Soal Presentasi Proyek: "Presentasikan hasil proyek eksperimen kelompokmu di depan kelas. Jelaskan tujuan, metode, hasil (gunakan visualisasi), analisis, dan kesimpulan. Hubungkan hasil percobaan kalian dengan konsep kinematika dan relevansinya di kehidupan nyata atau teknologi."

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved