Kunci Jawaban

Contoh Modul Ajar Deep Learning Geografi di Kelas 12 SMA Bab 3 Dinamika Kerja Sama Antarnegara

Peserta didik pada umumnya telah memiliki pemahaman dasar tentang konsep wilayah, regionalisasi, interaksi keruangan, dan globalisasi

Freepik
MODUL AJAR GEOGRAFI - Ilustrasi belajar. Contoh Modul Ajar Deep Learning Geografi di Kelas 12 SMA Bab 3 Dinamika Kerja Sama Antarnegara 

KEGIATAN INTI
Eksplorasi Konsep (Understanding - Bermakna):
Diferensiasi Konten: Guru menyediakan berbagai sumber belajar: buku teks (Buku Siswa Geografi Kelas XII), video penjelasan, artikel berita/jurnal, infografis tentang organisasi internasional, atau rekaman pidato diplomat. Peserta didik dapat memilih sumber yang paling sesuai dengan gaya belajar mereka.
Studi Kasus Kontekstual: Guru memberikan contoh kasus atau masalah terkait kerja sama antarnegara (misalnya, "Bagaimana peran PBB dalam menjaga perdamaian di suatu wilayah konflik?", "Apa dampak dari kesepakatan perdagangan bebas terhadap UMKM di Indonesia?"). Peserta didik diajak untuk menganalisis dan berdiskusi.
Diskusi Kelompok Kecil: Peserta didik dibagi dalam kelompok (berdasarkan hasil asesmen awal, bisa homogen atau heterogen) untuk mendiskusikan konsep-konsep kunci, saling menjelaskan, dan mengajukan pertanyaan. Guru berkeliling memberikan bimbingan dan fasilitasi.
Penerapan Konsep (Applying - Mengaplikasi):
Analisis Kasus: Guru memberikan studi kasus nyata (misalnya, kerja sama Indonesia-Australia dalam penanggulangan terorisme, peran Indonesia di G20 dalam isu ekonomi global) dan meminta peserta didik untuk menganalisis bentuk kerja sama, manfaat, dan tantangannya.
Proyek (Analisis Pengaruh Kerja Sama terhadap Ketahanan Wilayah): Peserta didik dalam kelompok memilih satu bentuk kerja sama internasional (misalnya, ASEAN, WTO, kerja sama bilateral dengan negara tertentu) dan menganalisis pengaruh positif dan negatifnya terhadap minimal 3 aspek ketahanan wilayah Indonesia (politik, ekonomi, sosial, budaya, hankam). Mereka akan mengumpulkan data/berita, membuat visualisasi, dan mempersiapkan presentasi. (Proyek ini akan menjadi fokus pada pertemuan 3 hingga 6). Guru menyediakan panduan, rubrik penilaian, dan contoh kasus.
Diferensiasi Proses: Guru memberikan pilihan kepada peserta didik bagaimana mereka ingin mendemonstrasikan pemahaman mereka, misalnya:
Menulis esai analisis kasus.
Membuat infografis atau poster digital.
Membuat video presentasi singkat.
Merancang simulasi dialog diplomatik sederhana.
Refleksi & Koneksi (Reflecting - Berkesadaran, Bermakna):
Jurnal Belajar (Mindful Learning): Setiap peserta didik menuliskan refleksi singkat di jurnal belajar mereka tentang apa yang telah mereka pelajari, kesulitan yang dihadapi, dan bagaimana mereka mengatasi kesulitan tersebut, serta bagaimana materi ini mengubah cara pandang mereka terhadap isu global.
Diskusi Kelas: Guru memfasilitasi diskusi kelas untuk berbagi temuan dari proyek, meninjau kembali konsep yang sulit, dan mengaitkan materi dengan isu-isu geopolitik terkini.
Umpan Balik Teman Sebaya (Peer Feedback): Peserta didik saling memberikan masukan konstruktif atas hasil diskusi atau presentasi kelompok.

KEGIATAN PENUTUP
Reviu dan Konfirmasi (Umpan Balik Konstruktif): Guru bersama peserta didik mereviu kembali poin-poin penting yang telah dipelajari. Guru memberikan penguatan dan meluruskan miskonsepsi yang mungkin terjadi.
Asesmen Formatif (Umpan Balik Konstruktif): Guru memberikan kuis singkat (misalnya, 3-5 pertanyaan di Kahoot! atau Mentimeter) untuk menguji pemahaman akhir pada hari itu. Hasil kuis menjadi umpan balik langsung.
Penyimpulan (Menyimpulkan Pembelajaran): Peserta didik secara individu atau kelompok menyimpulkan poin-poin penting pembelajaran hari itu. Guru merangkum dan memberikan kesimpulan akhir.
Tindak Lanjut & Tantangan (Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya): Guru memberikan tugas mandiri atau proyek lanjutan (misalnya, mengikuti berita internasional secara rutin, mencari informasi tentang peran diplomat Indonesia, atau menyiapkan argumen untuk debat tentang isu global). Memberi gambaran singkat tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Refleksi Akhir & Motivasi (Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan): Guru mengakhiri pembelajaran dengan pesan positif, mengingatkan peserta didik tentang pentingnya menjadi warga negara global yang informatif dan adaptif.

G.    ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN (DIAGNOSTIK)
Observasi: Guru mengamati partisipasi peserta didik dalam diskusi awal dan respons terhadap pertanyaan pemantik.
Kuesioner: Menggunakan Google Forms atau Mentimeter dengan pertanyaan-pertanyaan singkat tentang pengetahuan dasar hubungan internasional (misalnya, "Sebutkan nama-nama negara tetangga Indonesia!", "Apa yang kalian ketahui tentang ASEAN?", "Mengapa Indonesia perlu menjalin hubungan dengan negara lain?").

Contoh Soal Kuesioner:
Menurutmu, mengapa negara-negara di dunia tidak bisa hidup sendiri?
Sebutkan tiga contoh kerja sama antarnegara yang pernah kamu dengar atau lihat di berita!
Apa yang dimaksud dengan "ketahanan wilayah" suatu negara?
Apakah globalisasi selalu membawa dampak positif bagi suatu negara? Jelaskan!
Apa peran Indonesia dalam organisasi internasional seperti PBB atau ASEAN?
Tes Diagnostik Singkat: 5 soal pilihan ganda sederhana untuk mengukur pemahaman konsep pra-syarat.

Contoh Soal Tes Diagnostik:
Organisasi regional di Asia Tenggara yang bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan di kawasan anggotanya adalah .... a. PBB b. NATO c. ASEAN d. WTO e. APEC
Salah satu faktor pendorong kerja sama antarnegara adalah .... a. Perbedaan ideologi antarnegara b. Kebutuhan akan sumber daya yang tidak dimiliki c. Adanya konflik internal di suatu negara d. Politik isolasi suatu negara e. Tingginya angka pengangguran
Hubungan kerja sama yang melibatkan dua negara disebut kerja sama .... a. Multilateral b. Bilateral c. Regional d. Global e. Internal
Kemampuan suatu bangsa dan negara dalam mengembangkan potensi nasionalnya untuk mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung1 disebut .... a. Kedaulatan negara b. Geopolitik c. Geostrategi d. Ketahanan nasional e. Hubungan internasional
Salah satu contoh kerja sama Indonesia di bidang ekonomi adalah .... a. Mengirim pasukan perdamaian ke negara konflik b. Ikut serta dalam ASEAN Free Trade Area (AFTA) c. Menjadi tuan rumah konferensi budaya internasional d. Melakukan latihan militer bersama dengan negara tetangga e. Memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam

ASESMEN PROSES PEMBELAJARAN (FORMATIF)
Tugas Harian: Penyelesaian lembar kerja (misalnya, identifikasi faktor pendorong/penghambat, klasifikasi organisasi internasional, analisis singkat artikel berita).
Diskusi Kelompok: Penilaian keaktifan, kontribusi ide, dan kemampuan berkolaborasi dalam kelompok saat membahas isu-isu global atau menganalisis kasus.
Presentasi Kelompok (Mini): Saat membahas sub-bab, kelompok dapat ditunjuk untuk mempresentasikan ringkasan materi atau hasil analisis data/kasus sederhana.
Observasi Guru: Guru mengamati partisipasi aktif, pemahaman, dan keterampilan peserta didik selama proses pembelajaran, terutama saat berargumen atau menanggapi pertanyaan.

Contoh Soal Proses (Dapat diberikan sebagai kuis singkat atau tugas individu setelah setiap sub-bab):
Jelaskan perbedaan antara kerja sama multilateral dan regional, serta berikan masing-masing satu contoh organisasi untuk setiap jenis kerja sama!
Identifikasi dua peran penting Indonesia dalam kerangka ASEAN dan jelaskan mengapa peran tersebut signifikan!
Analisislah pengaruh positif dan negatif keberadaan Investasi Langsung Asing (Foreign Direct Investment) terhadap ketahanan ekonomi Indonesia!
Bagaimana kerja sama Indonesia dalam penanggulangan terorisme dengan negara lain dapat meningkatkan ketahanan keamanan wilayah Indonesia? Berikan contohnya!
Sebutkan tiga tantangan yang dihadapi Indonesia dalam menjalin kerja sama antarnegara dan bagaimana Indonesia mengatasinya!

ASESMEN AKHIR PEMBELAJARAN (SUMATIF)
Jurnal Reflektif: Peserta didik menuliskan jurnal reflektif tentang seluruh proses pembelajaran Dinamika Kerja Sama Antarnegara, mulai dari pemahaman awal hingga konsep-konsep yang dikuasai, tantangan yang dihadapi, dan bagaimana materi ini relevan dengan peran mereka sebagai warga negara dan calon pemimpin bangsa.
Tes Tertulis: Tes tertulis komprehensif yang mencakup seluruh materi Bab 3 (pilihan ganda, esai, dan soal analisis kasus).
Contoh Soal Tes Tertulis:
Jelaskan pengertian, fungsi, dan tujuan dari organisasi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)! Sebutkan dua kontribusi nyata Indonesia dalam misi perdamaian PBB!
Analisislah pengaruh positif dan negatif dari globalisasi informasi (misalnya, media sosial dan internet) terhadap ketahanan sosial budaya Indonesia!
Pilihlah salah satu isu global terkini (misalnya, perubahan iklim, pandemi, krisis pangan global, konflik Rusia-Ukraina). Jelaskan bagaimana isu tersebut menuntut adanya kerja sama antarnegara dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi ketahanan wilayah Indonesia!
Indonesia sering terlibat dalam latihan militer bersama dengan negara-negara lain. Jelaskan mengapa kerja sama ini penting bagi ketahanan pertahanan dan keamanan Indonesia!
Sebagai generasi muda, bagaimana peranmu dalam mendukung upaya peningkatan kerja sama antarnegara yang bermanfaat bagi ketahanan wilayah Indonesia, khususnya di bidang yang kamu minati (misalnya, pendidikan, lingkungan, teknologi)? Berikan contoh tindakan konkret!
Tugas Akhir/Proyek: Presentasi hasil proyek analisis pengaruh kerja sama antarnegara terhadap ketahanan wilayah Indonesia. Penilaian meliputi kualitas data yang dikumpulkan, kedalaman analisis, argumen yang disampaikan, visualisasi data, dan kemampuan menjawab pertanyaan serta berdiskusi.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved