Modul Ajar

Contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 12 SMA Bab 3 Munafik dan Keras Hati Tak Akan Pernah Maju

Peserta didik di kelas XII diharapkan telah memiliki pemahaman dasar tentang akhlak terpuji dan tercela dari jenjang sebelumnya.

Freepik
MODUL AJAR PAI - Ilustrasi belajar. Contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 12 SMA Bab 3 Munafik dan Keras Hati Tak Akan Pernah Maju 

Elemen dan Capaian Pembelajaran

Al-Qur’an dan Hadis: Peserta didik memahami ayat Al-Qur’an dan hadis tentang pentingnya berpikir kritis, ilmu pengetahuan dan teknologi, memelihara kehidupan manusia, dan moderasi beragama.

Akidah: Peserta didik memahami beberapa cabang iman (syu'ab al-īmān), keterkaitan antara iman, Islam, dan ihsan.

Akhlak: Peserta didik memahami manfaat menghindari penyakit sosial; Memahami adab bermasyarakat dan etika digital dalam Islam.

Fikih: Peserta didik memahami ketentuan khotbah, tablig dan dakwah, muamalah, munakahat, dan mawāris.

Sejarah Peradaban Islam: Peserta didik memahami peran tokoh ulama dalam perkembangan peradaban Islam di dunia dan peran organisasi-organisasi Islam di Indonesia.

B.     LINTAS DISIPLIN ILMU

Materi ini memiliki relevansi dengan beberapa disiplin ilmu lain, antara lain:
Pendidikan Kewarganegaraan: Konsep integritas, kejujuran, dan tanggung jawab sosial.
Bimbingan Konseling (BK): Aspek pengembangan karakter, pengelolaan emosi (terkait keras hati), dan membangun hubungan interpersonal yang sehat.
Sosiologi: Analisis perilaku individu dan kelompok dalam masyarakat, serta dampak dari sifat-sifat negatif terhadap harmoni sosial.
Psikologi: Pemahaman tentang motivasi perilaku, pembentukan karakter, dan mekanisme pertahanan diri yang keliru.

C.     TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Melalui kegiatan membaca dan mencermati ayat-ayat Al-Qur'an (QS. An-Nisa/4: 142 dan QS. Al-Baqarah/2: 74) dan hadis terkait, peserta didik mampu mengidentifikasi pengertian serta ciri-ciri perilaku munafik dan keras hati dengan benar.
Setelah diskusi kelompok, peserta didik mampu menganalisis dampak negatif perilaku munafik dan keras hati bagi diri sendiri dan masyarakat dengan komprehensif.

Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
Melalui studi kasus dan diskusi, peserta didik mampu menemukan kaitan antara sifat munafik dan keras hati dengan ketertinggalan umat/kemunduran diri dengan logis.
Berdasarkan pemahaman tentang dalil dan ciri-ciri, peserta didik mampu merumuskan upaya-upaya preventif dan kuratif untuk menghindari perilaku munafik dan keras hati dalam kehidupan sehari-hari dengan kreatif.

Pertemuan 3 (2 x 45 menit)
Dengan merancang proyek sederhana, peserta didik mampu mempresentasikan kampanye mini tentang bahaya sifat munafik dan keras hati serta ajakan untuk berakhlak mulia secara persuasif dan komunikatif.
Melalui refleksi diri, peserta didik mampu menginternalisasi nilai-nilai kejujuran, ketulusan, dan kelembutan hati sebagai modal untuk maju dan meraih keberkahan dalam kehidupan.

D.    TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

Topik pembelajaran kontekstual akan berpusat pada berbagai aspek yang relevan dengan kehidupan peserta didik dan masyarakat, antara lain:
Sikap "Asal Bapak Senang" (ABS): Fenomena ketidakjujuran atau kemunafikan demi mendapatkan pujian atau keuntungan.
Berita Bohong (Hoax) dan Fitnah: Perilaku menyebarkan kebohongan atau memfitnah yang mencerminkan kemunafikan.
Intoleransi dan Fanatisme: Sikap keras hati yang menolak kebenaran atau perbedaan pendapat.
Egoisme dan Sombong: Sifat keras hati yang menghalangi penerimaan nasihat dan kebaikan.
Janji Palsu: Ilustrasi perilaku munafik dalam konteks janji yang tidak ditepati.
Kasus Penipuan/Korupsi: Contoh dampak nyata dari kemunafikan dalam kehidupan sosial dan bernegara.

E.    KERANGKA PEMBELAJARAN

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved