Bocah Alvaro Dibunuh Ayah Tiri Ditemukan Tinggal Kerangka, Tersangka Menyusul Tewas di Penjara

Alvaro ditemukan Minggu (23/11/2025) sudah tinggal kerangka. Ironisnya, pembunuh bocah malang itu adalah ayah tirinya.

Editor: Refly Permana
kompas.com
MENINGGAL DUNIA - Potret Alvaro yang dinyatakan hilang sejak Maret 2025. Pada Minggu (23/11/2025), Polsek Pesanggrahan menduga Alvaro telah meninggal dunia. 
Ringkasan Berita:
  • Ayah tiri dari bocah Alvaro, Alex, menurut informasi keluarga sudah tewas di dalam sel tahanan.
  • Alex merupakan tersangka kematian Alvaro, bocah enam tahun yang dilaporkan hilang sejak Maret 2025.
  • Update terkini dari penyelidikan polisi atas kasus hilangnya dan meninggalnya bocah Alvaro.

 

SRIPOKU.COM - Titik terang keberadaan Alvaro Kiano Nugroho (6) menemui titik terang.

Anak hilang sejak Maret 2025 itu ditemukan Minggu (23/11/2025) sudah tinggal kerangka.

Ironisnya lagi, tersangka yang sudah menghabisi nyawa bocah asal Pesanggrahan tersebut adalah ayah tirinya.

Kejadian mengejutkan belum berhenti sampai di situ, karena kabarnya ayah tiri bernama Alex juga tewas tak lama setelah ditangkap polisi.

Kronologi Alvaro Hilang

Sebelumnya, Alvaro Kiano Nugroho terakhir terlihat di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).

Pada hari kejadian, seorang pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro disebut datang ke lokasi kejadian mencari bocah laki-laki itu. 

Informasi tentang kedatangan pria tersebut baru diketahui kakek Alvaro, Tugimin, dari marbut Masjid Jami Al Muflihun, tiga hari setelah Alvaro dinyatakan hilang. 

Ia juga mendatangi teman-teman yang biasa bermain dengan cucunya. 
Namun, upayanya tak membuahkan hasil. 

Adapun ayah kandung Alvaro saat ini sedang menjalani hukuman atas kasus narkoba di Lapas Cipinang.

Sementara itu, ibunya bekerja di Malaysia. 

“Ibu sama bapaknya itu sudah pisah dan ibunya sudah punya suami lagi. Secara resmi menikah di KUA Kecamatan Pesanggrahan,” tegas Tugimin. 

Pihak keluarga telah mendatangi alamat terakhir keluarga ayah kandung Alvaro. 

Namun, mereka disebut telah berpindah rumah.

Baca juga: NENEK Sayem Diperlihatkan Foto Batu Nisan, Penculik Alvaro Dikabarkan Sudah Meninggal Dunia

Ayah Tiri Ditangkap

Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, dalam pernyataan membenarkan Alvaro telah ditemukan.

Polisi juga sudah menangkap Al (Alex) guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Tersangka sudah diamankan. Sementara itu dulu, saya belum bisa banyak statement," kata AKP Seala.

Tidak mudah bagi polisi untuk mengusut kasus hilangnya Alvaro.

Sejumlah saksi telah diperiksa namun belum bisa memberikan petunjuk yang berarti.

CCTV yang rusak turut menyulitkan polisi.

"Untuk hambatan sementara memang di TKP pada saat kejadian itu CCTV tidak bisa dibuka karena rusak. Sehingga kita tidak bisa melihat apa yang terjadi di sana melalui CCTV," ungkap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih, pada Minggu (27/4/2025) lalu.

Belakangan baru diketahui, Alvaro ternyata dibawa oleh ayah tirinya hingga terjadi tindakan pembunuhan.

Kerangka Alvaro ditemukan di Kali Cilalay Tenjo Bogor, pada Minggu (23/11/2025).

Kakek : Kami tak Menyangka Ayah Tirinya

Kasus pembunuhan Alvaro diwarnai drama dari Al.

Ia pura-pura ikut proses pencarian selama 8 bulan terakhir.

Cerita di atas diungkap Tugimin (71), kakek dari korban.

"Bapak tirinya itu juga ikut membantu mencari. Nyari berdua sampai malam baru pulang,” ucapnya, dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (24/11/2025).

Tugimin tidak menyangka, Al berbuat tega kepada sang cucu.

Semua tidak lepas karena pihak keluarga korban melihat Al memiliki perilaku baik kepada Alvaro.

Keduanya kerap menghabiskan waktu bersama dengan jalan-jalan.

Selain itu, Al juga membelikan makanan untuk Alvaro.

“Saya enggak sangka, ternyata kebaikan dia itu hanya ibaratnya ya buat kedok saja,” tegas Tugimin.

Baca juga: Giliran Adelia Pasha Skakmat Dimas Anggara, Ibu Tiri Kiesha Alvaro Ingatkan soal Main Hakim Sendiri

Pembunuh Alvaro Tewas di Penjara

Berdasarkan informasi, Alex meninggal dunia tidak lama setelah ditangkap polisi.

Keluarga kini mempertanyakan kejelasan penyebab kematian Alex yang disebut-sebut bukan karena ada perbuatan dari pihak lain.

Berdasarkan keterangan keluarga, Alex tewas di dalam sel tahanan di Polres Metro Jakarta Selatan.

“Tersangkanya bapak tirinya Alvaro. Dia sudah meninggal,” ujar nenek Alvaro, Sayem.

Sayem menjelaskan bahwa Alex ditangkap polisi pada Rabu (19/11/2025) di wilayah Tangerang.

Namun dua hari setelah penangkapan, keluarga menerima kabar mengejutkan bahwa Alex ditemukan meninggal dunia.

Meski demikian, pihak keluarga menyebut belum menerima penjelasan rinci mengenai kronologi peristiwa tersebut.

Penjelasan dari kepolisian sejauh ini dinilai masih sangat terbatas.

Sayem mengungkapkan bahwa jenazah Alex telah dimakamkan di wilayah Tangerang.

Namun keluarga merasa belum sepenuhnya yakin.

Karena hanya menerima foto lokasi pemakaman tanpa dapat memastikan identitas jenazah.

“Kakeknya belum pasti jelas meninggalnya itu. Apa benar Alex atau bukan. Dari polisi cuma dikasih tahu kuburannya saja,” kata Sayem.

Menurutnya, pihak keluarga berharap polisi dapat memberikan penjelasan lebih lengkap, termasuk memastikan identitas jenazah dan memaparkan hasil pemeriksaan awal.

Sayem menyebut bahwa pihak kepolisian, baik dari Polda Metro Jaya maupun Polres Metro Jakarta Selatan, menyampaikan akan melakukan pendalaman lanjutan untuk memastikan seluruh fakta terkait penangkapan dan kematian Alex.

“Katanya nanti dari polda dan polres mau selidiki lagi karena kakenya nggak percaya. Polisi bilang masih ada pemeriksaan lanjutan,” ujarnya.

Sekedar informasi, ayah kandung Alvaro sedang di pejara, sementara ibunya sudah menikah lagi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved