Sujud Terakhir Wanita Paruh Baya di Tangan Tetangga, Uang Tabungan Umroh Digelapkan Pelaku
Tragedi berdarah ini bukan dipicu oleh dendam kesumat yang rumit, melainkan oleh pecahnya sebuah amanah uang tabungan senilai Rp 12 juta.
Maaf yang Berujung Maut
Di tengah kekacauan dan pecahan kaca, terjadi momen ironis yang memilukan.
NAF, yang baru saja memecahkan kepala korban, tiba-tiba meminta pinjaman uang Rp 1 juta.
Dalam kondisi terluka, N masih memberikan perhiasan berupa gelang dan cincin.
NAF bahkan sempat meminta maaf dan menawarkan untuk membawa korban ke rumah sakit.
Namun, rasa sakit dan amarah membuat N menjambak rambut pelakunya.
Perlawanan kecil ini justru memicu "setan" dalam diri NAF kembali bangkit.
NAF mendorong N kembali, lalu menduduki dadanya. Sebuah bantal digunakan untuk membekap wajah N hingga ia kehabisan napas.
Belum puas, NAF mengambil pisau. Ia menusuk leher wanita yang sudah tak berdaya itu.
Satu tusukan dirasa belum cukup. Karena melihat korban masih bernapas, NAF menghujani tubuh N dengan total delapan tusukan hingga dipastikan meninggal dunia.
"Tersangka menutupi korban menggunakan sarung dan pelaku membersihkan diri," pungkas Anggi.
NAF kemudian kabur menembus malam, membawa ponsel dan perhiasan korban, meninggalkan jasad N terbujur kaku di bawah kain sarung.
Namun, pelarian itu singkat. Kurang dari delapan jam, polisi berhasil membekuk NAF.
Rencana Umroh Gagal
Dikutip dari Tribun Bogor, uang tabungan belasan juta itu rencananya akan digunakan oleh korban untuk berangkat umroh.
AKP Anggi mengatakan, berdasarkan keterangan yang pihaknya peroleh, uang tersebut akan digunakan untuk umroh.
"Untuk umroh," kata dia.
| Heboh Santri Bunuh Santri, Saat Sakit Hati Korban Perundungan Terlampiaskan Hingga Berujung Maut |
|
|---|
| Misteri Penumpang Alphard Putih di Insiden Patwal Puncak Ternyata Rekan Polisi, Bukan Pejabat? |
|
|---|
| Kata Warga Soal Kawasan Hibisc Fantasy Puncak Bogor Dibuldozer Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Identitas 19 Wisatawan Asal Jakarta Korban Minibus Terguling di Puncak Bogor, 1 Tewas 18 Luka-luka |
|
|---|
| Sosok D Otak Perampokan dan Pembunuhan di Bogor, Ternyata Penyandang Disabilitas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/N-pedagang-sekolah.jpg)