Jadi Tersangka Atas Laporan Jokowi, Dokter Tifa Sarankan Ayah Gibran Berobat ke Luar Negeri

Ringkasan Berita:

• Alasan Dokter Tifa sarankan Jokowi berobat ke luar negeri.
• Menurut Tifa, Jokowi berpotensi menderita penyakit komplikasi akut jika tidak berobat ke luar negeri.
• Daftar tersangka di kasus status ijazah Jokowi, termasuk Dokter Tifa dan Roy Suryo.

SRIPOKU.COM - Tifauzia Tyassuma menyarankan mantan Presiden RI, Joko Widodo, berobat ke luar negeri.

Saran ini keluar dari wanita yang akrab disapa Dokter Tifa itu ketika dirinya sudah ditetapkan tersangka atas laporan pihak Jokowi terkait pencemaran nama baik dan berita bohong.

Selain Tifa, laporan Jokowi ini juga menyeret Roy Suryo, Rismon Hasiholan, dan beberapa nama lainnya.

Menurut Tifa, Jokowi butuh sedikit penyegaran dari tekanan politik di dalam negeri.

"Terlebih kami memahami bahwa tekanan politik berkepanjangan dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental seseorang, dalam hal ini adalah mantan Presiden Joko Widodo. Stres akut, penurunan imunitas, hingga risiko komplikasi medis," kata Tifa, usai mundur atau walk out dari agenda audiensi dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri di Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).

Baca juga: PENYEBAB Roy Suryo, dr Tifa dan Rismon tak Ditahan Pasca Diperiksa Jadi Tersangka, Diizinkan Pulang

Oleh karena itu, Dokter Tifa mengatakan, negara perlu memberikan kesempatan bagi Jokowi untuk menjalani perawatan medis di luar negeri.

"Karena itu, menyediakan jalan keluar berupa kesempatan untuk menjalani perawatan medis di luar negeri, dapat menjadi solusi yang elegan dan manusiawi. Itu yang kami tawarkan," kata Tifa.

Saran ini dia sampaikan, jelas Dokter Tifa, dalam rangka mencari penyelesaian konflik terkait kasus ijazah Jokowi yang lebih beradab.

"Kami menawarkan suatu pendekatan yang dikenal dalam kajian politik sebagai Macros Way. Pendekatan ini menempatkan kemanusiaan sebagai pilar penyelesaian," jelasnya.

Lebih lanjut menurutnya, pendekatan seperti ini memungkinkan negara menjaga ketenangan publik dan menghindari eskalasi konflik.

"Di sisi lain, pihak yang bersangkutan tetap mendapatkan ruang penghormatan dan perlindungan kesehatan," kata Tifa.

Baca juga: MINTA Roy Suryo, Rismon Sianipar dan Dokter Tifa Ditahan Hari Ini, Relawan Jokowi Ajukan Permohonan

"Inilah pilihan penyelesaian yang tidak merendahkan siapa pun, sekaligus membuka jalan bagi negara untuk memfokuskan energi pada masa depan dan agenda pembangunan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com