Makassar Memanas, Tujuh Rumah Dibakar, Polisi Dalami Motif Tawuran di Tallo

Berawal dari tawuran, ada tujuh rumah dan dua motor hangus dilalap api. Polisi siagakan petugas di lokasi.

Editor: Refly Permana
(Dokumentasi/Warga) via kompas.com
TAWURAN - Tiga rumah terbakar akibat tawuran antarwarga di kawasan pekuburan Beroanging, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (18/11/2025) siang. 
Ringkasan Berita:
  • Situasi terkini di Kecamatan Tallo, Makassar setelah terjadi tawuran yang bikin tujuh rumah terbakar.
  • Kata polisi soal motif tawuran.
  • Analisa petugas pemadam kebakaran terkait adanya rumah yang terbakar.

 

SRIPOKU.COM - Kecamatan Tallo, Makassar memanas pada Selasa (18/11/2025) siang.

Berawal dari tawuran, ada tujuh rumah dan dua motor dibakar.

Berdasarkan analisa petugas pemadam kebakaran, kemungkinan besar rumah memang sengaja dibakar saat tawuran terjadi.

Lantas, apa yang jadi latar belakang terjadinya tawuran ini?

Baca juga: PELAJAR di Palembang Ini Dicegat Pria Bersenpi, Dikira Begal, Ternyata Polisi yang Bubarkan Tawuran

15 Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan

Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar, Fadli Wellang, 15 armada yang dikerahkan berasal dari regu Ratulangi (empat unit) dan satu regi daru Ujung Tanah.

Petugas sempat kesulitan mendatangi lokasi lantaran aksi saling serang antar massa masih terjadi.

"Karena adanya keributan itu, arus lalu lintas sangat padat," kata Fadli, mengutip Kompas.com.

Menurut Fadli, dugaan penyebab kebakaran sejumlah rumah tersebut diakibatkan oleh para pelaku tawuran

Berdasarkan pengamatannya, kebakaran memang sudah disengaja.

"Karena di lokasi juga ada temuan terkait dengan jeriken yang berisikan bahan bakar dan pada saat tawuran berlangsung banyak ledakan petasan juga," ungkap dia.

Baca juga: TAMPANG Komplotan Begal Modus Tawuran di Palembang, Sempat Viral Lukai Korban Saat Beraksi

Motif Tawuran Masih Didalami

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan penyisiran guna mencari para pelaku tawuran tersebut.

Sebenarnnya, kata Devi, polisi dan TNI sudah berupaya melerai pihak yang terlibat tawuran sejak Senin (17/11/2025) dini hari.

Namun, para pelaku kerap memanfaatkan situasi, bahkan para pelaku tawuran juga terkadang menyerang petugas yang melakukan penjagaan di lokasi. 

"Semalam bahkan anggota kami diserang saat melakukan patroli," ungkap dia. 

Garis polisi sudah terpasang guna mempermudah penyelidikan. 

Di lokasi, polisi menemukan satu jeriken berisi bahan bakar yang diduga digunakan para pelaku tawuran untuk melakukan pembakaran. 

Hingga berita ini ditulis, kondisi di lokasi sudah kondusif, ratusan aparat gabungan bersenjata gas air mata berada di lokasi untuk pengamanan. 

Sementara menurut informasi, rata-rata rumah yang terbakar sudah ditinggalkan oleh penghuninya untuk mengungsi lantaran resah dengan aksi tawuran yang kerap terjadi.

"Untuk penyebab (tawuran) masih didalami sampai sekarang. Kita belum bisa mengambil kesimpulan apa penyebabnya. Kita masih melakukan penyelidikan," beber dia.

Artikel ini tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved