Bupati Mendadak Panggil Calon Pejabat Dites Mengaji Sebelum Dilantik, Banyak yang Panik

Perasaan para calon pejabat di Kabupaten Aceh Utara campur aduk ketika mereka diwajibkan harus tes mengaji.

Editor: Refly Permana
(KOMPAS.COM/MASRIADI SAMBO)
TES MENGAJI - Sejumlah kepala dinas, badan dan rumah sakit mengantre mengikuti tes mengaji di salah satu ruangan kantor Bupati Kabupaten Aceh Utara, di Landing, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Senin (17/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Momen calon pejabat di Aceh dites mengaji sebelum pelantikan.
  • Alasan bupati memberlakukan tes mengaji sebelu para pejabatnya dilantik.
  • Reaksi sejumlah calon pejabat yang mendadak dipanggil tanpa persiapan untuk dites mengaji.

 

SRIPOKU.COM - Perasaan para calon pejabat di Kabupaten Aceh Utara campur aduk ketika mereka diwajibkan harus tes mengaji sebelum pelantikan.

Ada yang percaya diri, ada pula yang tiba-tiba grogi ketika giliran mengaji tiba.

Momen para calon pejabat dites mengaji ini terjadi pada Senin (17/11/2025).

Para pejabat dipanggil satu per satu, yang belum tiba giliran mengantre di belakang.

Mereka mengantre di salah satu ruangan kantor Bupati, Ismail A Jalil, yang akrab disapa Ayahwa, untuk mengikuti ujian tersebut. 

Baca juga: Selalu Mengaji Sebelum Belajar, Sosok Pelajar di Pagaralam yang Tenggelam di Objek Wisata Air Terjun

Tes mengaji ini dilakukan oleh tiga orang tim penilai yang telah ditunjuk. 

Di dalam ruangan tertutup, Ayahwa turut mendengarkan bacaan para pejabat.

Bupati Ayahwa menjelaskan, sebelumnya guru dan kepala sekolah telah menjalani tes mengaji

“Masak pejabat lainnya tidak dites. Tidak fair. Harus fair dong. Maka, semua kita tes mengaji,” tegasnya.

Awalnya, tes mengaji direncanakan berlangsung selama dua hari, yaitu Senin dan Selasa. 

Namun kemudian dipercepat menjadi satu hari saja, sehingga para pejabat hampir tidak memiliki waktu untuk persiapan.

“Pejabat harus jadi contoh, minimal bisa menjadi imam shalat di kantornya,” tambah politisi Partai Aceh itu. 

Ayahwa juga mengungkapkan bahwa ke depan, seluruh pegawai akan menjalani tes mengaji secara bertahap di masing-masing dinas.

Baca juga: SUMPAH Sang Ayah Rambut Gondrong ke Pria yang Habisi Anaknya saat Pergi Mengaji, Saya Carikko!

Hasil uji baca Quran tersebut langsung dikantongi oleh Ayahwa, dan pada sore harinya, sebanyak 34 pejabat eselon II dilantik. 

Ini merupakan rotasi jabatan, di mana sebagian pejabat tetap di posisi yang sama dan sebagian lainnya berpindah ke dinas lain.

Situasi di lapangan, suara beberapa pejabat terdengar lantang hingga bisa didengar dari luar ruangan, sementara yang lainnya nyaris tidak terdengar.

“Tiba-tiba dihubungi, seluruh pejabat yang akan dilantik wajib uji baca Quran. Saya grogi juga, karena tiba-tiba layaknya tes Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ),” ujar salah satu pejabat kepada Kompas.com.

Pejabat lainnya menambahkan pertanyaan mengenai ayat yang dibaca dan berapa jumlah ayat yang harus dibaca. “Kalau sudah dites begini agak panik kita, agak grogi,” jelas pejabat tersebut sambil tersenyum.

Artikel ini tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved