Istri Jenderal Wiranto Meninggal Dunia
Rugaiya Usman Istri Jenderal Wiranto Meninggal, Penjaga Makam Malam-malam Gali Kubur
Beredar kabar, jasad Rugaiya akan dimakamkan di Kelurahan Delingan, Kabupaten Karanganya pada Senin (17/11/2025) pagi.
Ringkasan Berita:
- Situasi lokasi pemakaman Rugaiya Usman, istri Jenderal Wiranto.
- Penjelasan pemerintah setempat terkait cikal bakal tempat istri Jenderal Wiranto dimakamkan.
- Kisah cinta sang jenderal dengan Rugaiya Usman.
SRIPOKU.COM - Istri Jenderal (Purn) Wiranto, Rugaiya Usman Wiranto, meninggal dunia, Minggu (16/11/2025) sore.
Mengutip Kompas.com, Rugaiya Usman meninggal dunia pada Minggu (16/11/2025) sore di Bandung, Jawa Barat.
Malam harinya, jasad dari wanita yang sudah mendampingi hidup sang jenderal sejak tahun 1975 itu akan dibawa ke Jakarta.
Beredar kabar, jasad Rugaiya akan dimakamkan di Kelurahan Delingan, Kabupaten Karanganyar pada Senin (17/11/2025) pagi.
Camat Karanganyar, Sutarmo, membenarkan kabar tersebut.
"Benar jenazah dari istri Pak Wiranto akan dimakamkan di wilayah Kelurahan Delingan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar besok pagi," kata Sutarmo, Minggu (16)/11/2025).
Sutarmo mengatakan, jenazah akan dimakamkan di makam yang bernama Astana Wukir Sirna Raga.
Dia mengatakan, Astana Wukir Sinar Raga merupakan makam milik keluarga dari Wiranto.
"Makam itu milik keluarga dari Bapak Wiranto sendiri, di sana juga dimakamkan anak dan keluarga dari Pak Wiranto," ungkap dia.
Dia mengatakan, pasca kabar duka tersebut diterima, penjaga makam langsung menyiapkan liang lahat.
Selain itu pihaknya juga berkoordinasi dengan jajaran polisi dan tentara terkait prosesi pemakaman di sana.
"Rencananya, jenazah akan diterbangkan dari bandara Halim Perdanakusuma Jakarta ke Solo subuh," pungkas dia.
Baca juga: Cerita Jenderal Wiranto Menikah Dengan Rugaiya Usman, Setengah Abad Bersama Usai Tatapan di Catwalk
Kisah Cinta Wiranto dan Rugaiya
Dalam salah satu wawancara di tahun 2019, Rugaiya Usman pernah bercerita tentang awal mula dirinya berkenalan dengan Wiranto.
Saat masih berusia 15 tahun, Rugaiya Usman kerap jadi model di sekolahya.
Ia lantas mengikuti suatu ajang pemilihan ratu yang bikin dirinya harus berjalan bak model di catwalk.
Rupanya, saat itu, Wiranto didapuk menjadi salah satu juri dan pesona Rugaiya Usman muda bikin Wiranto tak bisa mengalihkan pandangannya ke peserta lain.
Dari sana, keduanya saling kenal hingga terucap dari mulut Wiranto untuk membiayai Rugaiya Usman kuliah.
"Saya takut utang budi, jadi saya menerima pinangan Bapak untuk menikah," kata Rugaiya Usman.
Singkat cerita, Rugaiya Usman menerima pinangan Wiranto untuk menjadi istrinya.
Keduanya menikah pada 22 Februari 1975.
Ternyata, Wiranto bukanlah sosok pria romantis yang kerap bilang cinta atau sayang kepada pasangannya.
"Yang namanya pacaran kan, harusnya dapat surat cinta, puisi, atau apalah untuk menunjukkan cinta. Saya pernah tanya, dia sebenarnya cinta atau enggak. Jawabnya, cinta adalah manifestasi dari sikap penuh perhatian, kasih sayang, rasa memiliki, dan mau berkorban untuk orang yang kita sayangi," kata Rugaiya.
Tak hanya itu, Rugaiya juga mengaku diam-diam mengetahui bahwa banyak perempuan yang mengagumi Wiranto.
Terkadang, ia merasa cemburu akan hal itu.
Namun, ia yakin akan kesetiaan Wiranto yang bikin Rugaiya Usman bertahan hingga akhir hayat menjemputnya.
Rugaiya Usman selalu di sisi Wiranto kemanapun sang jenderal tugas.
Satu kata yang bikin Rugaiya Usman tak bisa berpaling adalah ketika Wiranto menganggap seorang istri itu tak ubahnya seperti pakaian.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/istriwirantomeninggal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.