Berita Viral

LONGSOR Maut di Cilacap, 3 Tewas dan 20 Orang Belum Ditemukan, Rumah Tertimbun Tanah Terus Bertambah

Kapolresta Cilacap, Kombes Adhi Buwono, mengatakan lebih dari 300 personel gabungan dikerahkan ke lokasi. 

Editor: pairat
Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati
EVAKUASI KORBAN LONGSOR: Tim SAR Gabungan mengevakuasi satu korban meninggal yang ditemukan di timbunan material longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jumat (14/11/2025). Dalam bencana tersebut, 20 orang masih dinyatakan hilang. 
Ringkasan Berita:
  1. Tanah longsor terjadi di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jumat (14/11/2025).
  2. Kapolresta Cilacap, Kombes Adhi Buwono, mengatakan lebih dari 300 personel gabungan dikerahkan ke lokasi. 
  3. Berdasarkan data update BPBD Jateng, total korban dalam bencana tanah longsor sekira 46 orang. Rinciannya, 23 orang selamat, 3 meninggal, dan 20 masih dalam pencarian.

 

SRIPOKU.COM - Longsor maut di Cibeunying Cilacap, 3 tewas dan 20 orang dinyatakan hilang belum ditemukan, rumah warga tertimbun tanah terus bertambah.

Tanah longsor terjadi di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jumat (14/11/2025).

Kini Tim SAR Gabungan masih melakukan proses pencarian korban yang hilang.

Dari total 21 korban yang hilang, tim SAR menemukan 1 orang dalam kondisi meninggal dunia.

Identits korban yang ditemukan yaitu Yuni.

Jenazah Yuni ditemukan dalam kondisi tertimpa sepeda motor.

Petugas menduga Yuni tengah berusaha menyelamatkan diri saat material longsoran meluncur deras dari perbukitan di atas permukiman.

Longsoran besar menyeret apa pun di jalurnya, termasuk rumah dan kendaraan yang berada di lereng.

Dengan ditemukannya Yuni, total korban meninggal dunia yang ditemukan hingga Jumat siang tercatat 3 orang, dan 20 orang lainnya masih dalam pencarian.

Kapolresta Cilacap, Kombes Adhi Buwono, mengatakan lebih dari 300 personel gabungan dikerahkan ke lokasi. 

Mereka berasal dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, serta unsur relawan.

"Semua sudah kita bagi. Total ada sekitar 300 personel dikerahkan."

"Update dari 46 korban, 23 selamat, tiga meninggal dunia, dan 20 masih dalam pencarian."

"Hari ini satu korban bernama Yuni sudah ditemukan di sektor B1," ujar Kapolresta.

Operasi pencarian yang dimulai kembali Jumat pukul 08.00 WIB dilakukan dengan sistem pembagian lima sektor pencarian. 

Setiap sektor dibentuk berdasarkan estimasi jumlah korban yang kemungkinan berada di titik tersebut.

DIberitakan, hujan deras yang mengguyur sejak Kamis sore menyebabkan terjadinya tanah longsor yang menerjang wilayah 2 dusun di Desa Cibeunying, Majenang, pada pukul 20.00 WIB.

Kepala Dusun Tarukahan, menceritakan detik-detik terjadinya longsor yang menerjang Dusun Tarukan dan Dusun Cibuyut.

Saat itu, suara gemuruh terdengar keras dari arah perbukitan.

"Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak sore hari."

"Suara gemuruh terdengar cukup keras, beberapa warga sempat keluar rumah untuk menyelamatkan diri," ungkapnya, Jumat (14/11/2025).

Tak lama kemudian, material longsor berupa tanah dan kayu menerjang perkampungan di lereng bukit tersebut.

"Banyak rumah tertutup material tanah dan kayu, kondisi di lapangan masih gelap waktu itu,"  imbuh Kepala Dusun.

Lebih lanjut, ia menyebut, situasi malam itu mencekam.

Berdasarkan laporan awal, sedikitnya 20 orang sempat dinyatakan hilang karena tertimbun.

"Warga bersama tim SAR segera melakukan pencarian meski kondisi masih berbahaya," ucapnya.

Tim gabungan akhirnya berhasil menemukan satu korban selamat bernama Dislam.

Namun, cucunya yang bernama Julia (20) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Julia ditemukan dalam kondisi tertimbun material longsor.

"Korban atas nama Julia sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal," tambahnya.

Kepala Dusun juga merinci, terdapat delapan rumah yang hancur di wilayahnya. 

"Kalau di Tarukahan ada delapan rumah tertimbun, sementara di Cibuyut masih kami cek jumlah pastinya," jelasnya.

Sementara itu, Camat Majenang, Aji Pramono, mengatakan jumlah rumah yang tertimbun kemungkinan masih bisa bertambah.

Sebab, petugas masih melakukan pengecekan di lapangan, termasuk di Dusun Cibuyut yang juga terdampak.

Selain satu korban meninggal, Aji memastikan, ada 12 warga lainnya yang mengalami luka-luka akibat bencana ini.

Sementara itu, sebagian korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Jumlah Korban

Berdasarkan data update BPBD Jateng, total korban dalam bencana tanah longsor sekira 46 orang.

Rinciannya, 23 orang selamat, tiga meninggal, dan 20 masih dalam pencarian.

Kalakhar BPBD Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan, mengatakan saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan tim gabungan.

Berikut data update longsor di dua dusun di Majenang, Cilacap

Data Korban Keseluruhan

Selamat: 23 orang

Meninggal dunia: 3 orang

Dalam pencarian: 20 orang

Total: 46 orang

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved