Istri Pegawai Pajak Diculik
Rela Resign Demi Dapat Anak, Fakta Pilu Kematian Istri Pegawai Pajak
Sederet fakta pilu di balik kematian istri dari seorang pegawai pajak di Manokwari, baru 3 bulan tinggal di lokasi kejadian.
"Jenazah kami evakuasi ke RSUD Manokwari untuk proses visum," ucapnya.
Terduga pelaku pembunuhan Aresty Gunar Tunarga bekerja sebagai buruh bangunan.
Lelaki itu sempat melarikan diri kemudian ditangkap di Kampung Inggramui, Kabupaten Manokwari.
Onky menyebut terduga pelaku menguburkan jasad di dalam septic tank sebuah bangunan baru di kawasan Reremi.
"Untuk sementara, terduga pelaku satu orang (pria). Ia sudah ditahan untuk pemeriksaan serta pengembangan lebih lanjut," kata Ongky Isgunawan.
Baca juga: Tak Terendus Anjing Pelacak, Jasad Istri Pegawai Pajak Disimpan Perampok di Septic Tank
Rela Resign Demi Dapat Anak
Supriyono, mengatakan keponakannya itu baru pindah ke Manokwari pada Agustus 2025.
Ia menemani sang suami yang ditugaskan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama atau KPP Manokwari, Papua Barat.
"Sebelumnya, korban (Aresty) dan suaminya tinggal di Jakarta," kata Supriyono, Rabu (12/11/2025).
Pasangan suami dan istri tersebut, ucapnya, sama-sama lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah.
Kemudian, sang suami bekerja di kantor Pajak.
"Aresty dulu keluar dari tempat kerjanya. Ia dan suaminya belum punya anak. Korban berhenti kerja, harapannya agar segera punya anak," ujar Supriyono.
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.