Istri Pegawai Pajak Diculik

Rela Resign Demi Dapat Anak, Fakta Pilu Kematian Istri Pegawai Pajak

Sederet fakta pilu di balik kematian istri dari seorang pegawai pajak di Manokwari, baru 3 bulan tinggal di lokasi kejadian.

Editor: Refly Permana
Tribun Papua Barat/Fransiskus Irianto Tiwan
PENCULIKAN - ‎Rumah kontrakan perempuan yang dilaporkan hilang di Reremi Puncak, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa, (11/11/2025). 

"Jenazah kami evakuasi ke RSUD Manokwari untuk proses visum," ucapnya.

Terduga pelaku pembunuhan Aresty Gunar Tunarga bekerja sebagai buruh bangunan.

Lelaki itu sempat melarikan diri kemudian ditangkap di Kampung Inggramui, Kabupaten Manokwari.

Onky menyebut terduga pelaku menguburkan jasad di dalam septic tank sebuah bangunan baru di kawasan Reremi.

"Untuk sementara, terduga pelaku satu orang (pria). Ia sudah ditahan untuk pemeriksaan serta pengembangan lebih lanjut," kata Ongky Isgunawan.

Baca juga: Tak Terendus Anjing Pelacak, Jasad Istri Pegawai Pajak Disimpan Perampok di Septic Tank

Rela Resign Demi Dapat Anak

Supriyono, mengatakan keponakannya itu baru pindah ke Manokwari pada Agustus 2025.

Ia menemani sang suami yang ditugaskan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama atau KPP Manokwari, Papua Barat.

"Sebelumnya, korban (Aresty) dan suaminya tinggal di Jakarta," kata Supriyono, Rabu (12/11/2025). 

Pasangan suami dan istri tersebut, ucapnya, sama-sama lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah. 

Kemudian, sang suami bekerja di kantor Pajak.

"Aresty dulu keluar dari tempat kerjanya. Ia dan suaminya belum punya anak. Korban berhenti kerja, harapannya agar segera punya anak," ujar Supriyono.

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved