Tinggal di Rumah 2 Lantai, Ketua RT Bongkar Motif Oknum Pelajar Ledakkan SMA 72
Segelintir fakta pilu dari oknum pelajar yang bikin ledakan di SMA 72 Jakarta, Ketua RT : anaknya pendiam dan misterius.
Ringkasan Berita:
- Ketua RT bongkar akta pilu tentang kehidupan oknum pelajar yang ledakkan SMA 72 Jakarta.
- Jumlah korban pasca ledakan di SMA 72 Jakarta.
- Apakah oknum pelajar yang jadi aktor utama ledakan di SMA 72 Jakarta anggota jaringan terorisme?
SRIPOKU.COM - Oknum pelajar SMA diduga menjadi pelaku di balik ledakan yang terjadi di SMA 72 Jakarta.
Segelintir fakta oknum pelajar inisial F itu berhasil didapat dari penuturan Ketua RT 10, Danny Rumondor, pada Minggu (9/11/2025).
Rupanya, F besar dari keluarga broken home, orangtuanya sudah pisah sejak F masih SD.
Meski sepintas tinggal di rumah besar, F menyimpan perasaan pilu yang bikin masa mudanya sebagai pelajar agak sedikit berbeda dengan teman-teman seusianya.
Baca juga: Kondisi Terkini Korban Ledakan Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta, Lima Orang Dioperasi
Ledakan di SMA 72 Jakarta, 96 Orang Jadi Korban
Ledakan terjadi lingkungan SMA 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang.
Ledakan tersebut mengakibatkan 96 orang menjadi korban mengalami luka-luka.
Dari puluhan orang itu, tercatat masih ada 29 orang yang masih dirawat di antaranya 14 orang di Rumah Sakit Islam Cikini, 14 orang dirawat di RS Yarsi, dan satu orang lagi di ICU RS pertamina.
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengungkapkan bahwa terduga pelaku ledakan di SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, telah diamankan.
Pelaku diketahui merupakan siswa di sekolah tersebut.
Hal itu disampaikan Kapolri usai menghadiri rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/11/2025).
"Informasi sementara masih (pelajar) dari lingkungan sekolah tersebut," lanjutnya.
Kapolri menegaskan, penyelidikan dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Densus 88 Antiteror Polri.
“Tim gabungan baik dari Polda Metro, Densus, sedang melaksanakan pendalaman. Dan nanti akan diinformasikan lebih lanjut setelah hasil pendalaman lengkap,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolri menegaskan penyidik masih belum dapat menyimpulkan motif pelaku.
Termasuk, dugaan pelaku merupakan korban bullying di sekolah tersebut.
“Motif saat ini sedang kita dalami, berbagai macam informasi akan kita kumpulkan supaya menjadi satu informasi yang bulat pada saat diinformasikan,” jelasnya.
Baca juga: Ketua RT Ungkap Sosok FN Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Tertutup dan Jarang Bersosialisasi
Keluarga Broken Home, Tinggal di Rumah 2 Lantai
Sosok F agak sedikit berbeda dengan teman-teman seusianya.
Pelajar kelas 12 ini besar dari orangtua yang sudah cerai sejak F masih SD.
Ketua RT 10 RW 12 Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Danny Rumondor, menduga motif F berbuat nekat adalah sakit hati.
"Memang ada kelainan gitu, kan bisa dikatakan dia broken home juga karena orang tuanya berpisah," kata Danny saat ditemui Tribunnews.com, Minggu (9/11/2025).
Saat ini, F tinggal bersama sang ayah di sebuah rumah berlantai dua dengan tembok berwarna putih dengan dua pilar besar di bagian depanya.
Namun, rumah itu bukan punya keluarga F melainkan milik bos di tempat ayahnya bekerja yang merupakan seorang pengusaha kuliner.
Rumah tersebut dijadikan tempat proses produksi makanan.
F dan ayahnya yang bekerja sebagai juru masak ini diizinkan menempati rumah tersebut bersama pegawai yang lain.
Meski begitu, suasana rumah tersebut nampak sepi saat Tribunnews mendatanginya.
Padahal ada dua sepeda motor yang terparkir, pakaian yang dijemur hingga tumpukan sepatu di bagian depan rumah.
Danny mengatakan F tinggal di sana sudah selama tujuh tahun mereka berbaur dengan para pegawai lain pengusaha kuliner tersebut.
Selama orangtuanya berpisah, F tumbuh sebagai sosok yang jauh dari hangatnya pelukan ibu.
Hal ini karena sang ibu juga tidak berada di Indonesia melainkan bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri.
"Ibunya yang saya dapat informasi dari temen temen kerja ayahnya sih kerja di luar negeri atau apa. TKW mungkin kali ya. Tapi kalau negara mana saya kurang paham," ucapnya.
Baca juga: Paket Berisi Serbuk Ditemukan di Rumah Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Diduga Bahan Peledak
Belum Ditemukan Jaringan Terorisme
Dalam hal ini, Polda Metro Jaya memastikan belum menemukan adanya keterkaitan antara pelaku ledakan di SMAN 79 Jakarta dengan jaringan terorisme.
Penyelidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri untuk menganalisis motif dan kemungkinan keterlibatan pihak lain.
“Densus 88 menganalisa apakah ada kaitan dengan pelaku-pelaku aksi teror lainnya, termasuk bagaimana motifnya tadi," Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (8/11/2025) malam
Ia meminta publik untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut yang akan disampaikan secara resmi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri.
Mantan Kapolres Malang Kota tersebut menegaskan, sejauh ini belum ditemukan indikasi keterkaitan dengan tindak terorisme.
Termasuk dengan adanya beberapa aksi teror yang terjadi di sejumlah sekolah internasional wilayah Tangerang Selatan dan Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
"Pendalaman tetap dilakukan oleh satuan-satuan yang berkompeten sesuai tugas pokok masing-masing," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Kondisi Terkini Korban Ledakan Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta, Lima Orang Dioperasi |
|
|---|
| SUKA Video Jenis Genre Ini, Sosok Siswa yang Disebut-sebut Terduga Peledakan di SMAN 72 Jakarta |
|
|---|
| WANITA Ini Teriak Nama Terduga Peledakan di SMAN 72 Jakarta, Orang Paling Dekat dengan Sosok F |
|
|---|
| Ketua RT Ungkap Sosok FN Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Tertutup dan Jarang Bersosialisasi |
|
|---|
| Paket Berisi Serbuk Ditemukan di Rumah Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Diduga Bahan Peledak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/rumahf.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.