Awalnya Menangis, Sikap Istri ke Suami Disorot Usai Dipaksa Layani Teman : Mana Si Gatel Itu, Pa?

"Mana si gatal itu, Pa?" tanya istri kepada suami yang telah memaksanya melayani seorang teman di ruang tamu.

Editor: Refly Permana
Tribunpekanbaru.com/mayonal putra
PEMBUNUHAN - Kapolres Siak AKBP Eka Riandy Putra bersama Kasubbit Dokpol Polda Riau AKBP Supriyanto dan Kasat Reskrim Polres Siak AKP Tidor Laksono mengangkat barang bukti pembunuhan saat konferensi pers, Jumat (31/10/2025) di Mapolres Siak. 

SRIPOKU.COM - Ihsan (44) ditangkap polisi pada Kamis (30/10/2025) setelah membunuh teman akrabnya, Novrianto (39), pada Minggu (26/10/2025) dini hari.

Adapun pemicu pertikaian maut di antara dua sahabat karib yang tinggal di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak ini adalah korban tidak mau membagikan password hotspot handphone.

Padahal, sebelum kejadian itu tiba, Ihsan sudah memaksa istrinya untuk melayani Novri.

Dikatakan Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandi Putra, istri pelaku sempat marah dan kesal saat suaminya memaksa melayani Novrianto di ruang tamu rumah mereka.

Di sana, istri pelaku bahkan menangis, sementara Ihsan tetap saja menyaksikan istrinya berduaan dengan Novrianto.

Baca juga: Istriku Saja Ku Serahkan ke Kau Pria Bunuh Teman Usai Tak Diberi Hotspot

"Selanjutnya, istri pelaku ini keluar rumah untuk jualan, tinggallah pelaku dengan korban berdua di rumah," kata AKBP Eka, mengutip tribunSiak.com Jumat (31/10/2025).

Ketika sang istri pergi, suasana saat itu masih sangat malam, bahkan sudah menjelang subuh.

Barulah di pagi harinya, istri pelaku kembali dan menemui pelaku.

Alih-alih marah atas sikap suami di malam harinya, sang istri justru menyapa suaminya seperti biasa.

Ia bahkan sempat bertanya kepada sang suami kemana perginya Novrianto yang tadi malam bersamanya di ruang tamu.

"Bahkan sang istri bertanya, tumben rajin, mana si gatal itu, Pa? Ihsan menjawab santai, sudah dijemput kawannya,” kata AKBP Eka.

Baca juga: Cinta Ditolak Pak Bos Bunuh Bawahan, Kepada Teman : Ini Jasad Bagong

Ternyata, sebelum sang istri pulang, Ihsan sudah terlebih dahulu membunuh Novrianto.

Alasannya bukan karena kejadian di ruang tamu bersama istrinya, tetapi Novrianto tidak mau berbagi hotspot handphone.

“Ya, pelaku mengaku kesal karena korban hitung-hitungan sementara dia merasa sudah memberikan segalanya, termasuk istrinya,” kata AKBP Eka.

Pelaku membunuh korban dengan cara memukulkan senjata tajam.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved