Polemik Ijazah Jokowi

Tuding Ijazah Palsu, Rismon Sianipar Kini Sebut tak Ingin Penjarakan Jokowi, Ngaku Cuma Meluruskan

Rismon mengatakan, poin utama laporan yang ia buat terhadap Jokowi berkaitan dengan dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Tangkapan Layar Channel YouTube Langkah Update via wartakota
IJAZAH PALSU - Ahli Digital Foeensik Rismon Sianipar mengatakan hasil gelar perkara khusus ijazah Jokowi pada Rabu (9/7/2025). Tuding Ijazah Palsu, Rismon Sianipar Kini Sebut tak Ingin Penjarakan Jokowi 

SRIPOKU.COM - Rismon Sianipar rival Jokowi dalam polemik ijazah palsu, kembali menuai sorotan.

Pasalnya secara tiba-tiba, Rismon menyebut ia tidak ingin memenjarakan Jokowi.

Rismon menyebut hanya ingin meluruskan perihal polemik ijazah palsu.

KESAKSIAN RISMON SIANIPAR - Penggugat ijazah mantan presiden Jokowi, Rismon Sianipar, saat melakukan podcast bersama TribunSolo.com, Jumat (13/6/2025). Jokowi Bohong, Poin Rismon Sianipar Laporkan Ayah Gibran ke Polisi
KESAKSIAN RISMON SIANIPAR - Penggugat ijazah mantan presiden Jokowi, Rismon Sianipar, saat melakukan podcast bersama TribunSolo.com, Jumat (13/6/2025). Jokowi Bohong, Poin Rismon Sianipar Laporkan Ayah Gibran ke Polisi (Tangkapan layar YouTube TribunSolo.com)

Baca juga: IMBAS Datangi Makam Keluarga Jokowi, Roy Suryo dkk Terancam Dipenjara, Pendukung Geram: Penghinaan

Diketahui Rismon sendiri sudah membuat beberapa laporan terkait Jokowi.

Salah satunya, Rismon mengatakan, poin utama laporan yang ia buat terhadap Jokowi berkaitan dengan dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks.
 
Berita bohong itu, kata Rismon Sianipar, sehubungan dengan video acara reuni Fakultas Kehutanan UGM yang dilangsungkan pada tahun 2017 silam.

Namun baru-baru ini perihal ijazah, Rismon justru mengaku hanya ingin meluruskan.

“Dari keterangan-keterangan, dari bukti-bukti yang kami dapatkan, ditambah dengan awal kajian kami secara ilmiah yang sudah saya tulis secara bertahap sejak Maret 2025 ini,” kata Rismon Sianipar di program Zoomcast KompasTV.

“Maka kami sangat yakin yang kami inginkan bukan memenjarakan Pak Jokowi, tetapi meluruskan sejarah bangsa,” lanjutnya.

Poin Rismon Sianipar Laporkan Jokowi ke Polisi

Sementara itu sebelumnya, Rismon mengatakan, poin utama laporan yang ia buat terhadap Jokowi berkaitan dengan dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks.

Kala itu ada dialog antara Kasmujo dengan Jokowi.

Dalam dialog tersebut, kata Rismon, ada narasi ucapan terima kasih dari Jokowi kepada Kasmujo atas bimbingannya sehingga dirinya bisa menyelesaikan skripsi.

"Namun 8 tahun kemudian, hal itu berbalik. Pak Kasmujo membantah. Dan terakhir, Pak Jokowi membantah bahwa Pak Kasmujo bukan dosen pemimbing skripsinya, tetapi pemimbing akademik," ungkap Rismon Sianipar dilansir dari TribunMedan Rabu (16/7/2025).

Rismon juga mengaku pernah bertemu dan mewawancarai Kasmujo di rumahnya daerah Pogung kidul.

Menurut Rismon, Kasmujo menyatakan dirinya bukan dosen pemimbing akademik Jokowi saat kuliah di UGM. Bahkan, bukan pula sebagai dosen pemimbing skripsi. 
 
"Dari situlah kami menduga ada penyebaran berita bohong, yang kami duga dilakukan oleh atas nama Jokowi. Kami putuskan untuk melaporkan hal tersebut di Polda DIY karena terkait dengan locus delicti yaitu terjadi di UGM,"kata Rismon.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved