Berita Viral

UPDATE Kasus Anak Mantan Walikota Cirebon Curi Sepatu di Masjid, Ini Penjelasan Kapolres, Korban Iba

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, membenarkan hal itu saat ditemui di Mapolres setempat, Jumat (10/10/2025).

Editor: pairat
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto dan tiktok
KASUS CURI SEPATU - Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar (kiri) Anak mantan Walikota Cirebon saat kepergok curi sepatu di masjid (kanan). Kini kasus pencurian sepatu di Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon yang sempat menghebohkan warga akhirnya berakhir damai. 

SRIPOKU.COM - Berikut update kasus pencurian sepatu di Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon, yang diketahui pelakunya adalah ASN, anak mantan Walikota Cirebon, Nashrudin Azis.

Sebelumnya kasus pencurian sepatu mahal oleh anak mantan Walikota Cirebon ini sempat menghebohkan warga.

Kini nasib ASN tak harus mendekam di balik jeruji besi, karena berujung damai.

Perkara tersebut diselesaikan melalui jalur restorative justice (RJ) setelah korban merasa iba dan memilih berdamai dengan pelaku.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, membenarkan hal itu saat ditemui di Mapolres setempat, Jumat (10/10/2025).

ANAK EKS WALI KOTA - Aksi pencurian sepatu jemaah terekam CCTV yang terjadi di kawasan Masjid Raya At-Taqwa, Jalan RA Kartini, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (6/10/2025) siang. Pelaku ternyata anak eks Wali Kota Cirebon yang dipenjara karena kasus korupsi.
ANAK EKS WALI KOTA - Aksi pencurian sepatu jemaah terekam CCTV yang terjadi di kawasan Masjid Raya At-Taqwa, Jalan RA Kartini, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (6/10/2025) siang. Pelaku ternyata anak eks Wali Kota Cirebon yang dipenjara karena kasus korupsi. (eki yulianto/tribun jabar)

Baca juga: Sosok Nashrudin Azis, Mantan Wali Kota Cirebon Tersangka Korupsi, Sang Anak Curi Sepatu di Masjid

“Ya, untuk kasus pencurian sepatu di Masjid At-Taqwa Kota Cirebon yang dilakukan oleh pelaku berinisial ASN itu sudah dilakukan mediasi dengan dua korban terkait hal ini,” ujar Eko.

Ia menjelaskan, baik pelaku maupun korban sepakat menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.

“Ada kesepakatan karena dari korban juga merasa iba pada pelaku, akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan,” ucapnya.

Pelaku juga telah mengembalikan seluruh barang curian.

“Sepatu yang dicuri sudah dikembalikan dan untuk satu pasang yang sudah dijual diganti dalam bentuk uang,” jelas dia.

Menurut Eko, dari hasil penyelidikan diketahui bahwa motif pelaku murni karena alasan ekonomi.

"Korban merasa iba karena pelaku ini kesulitan terkait dengan ekonominya. Motifnya alasan ekonomi,” katanya.

Eko menambahkan, tindakan pencurian ini merupakan kali pertama dilakukan oleh ASN.

“Untuk yang kita lidik, ini pertama kali dilakukan oleh pelaku,” ujarnya.

Proses mediasi dilakukan setelah pelaku diamankan dan dipertemukan dengan korban di Polsek Utara Barat (Utbar).

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved