Berita Viral

KRONOLOGI Masalah Eks Dosen UIN Malang Yai Mim dan Sahara Bos Rental Mobil, Ada Fitnah Pencabulan

Yai Mim dan Sahara merupakan tetangga di sebuah perumahan Kota Malang, Jawa Timur.

|
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Instagram
KRONOLOGI - Kolase Instagram Yai Mim (kiri dan tengah) Sahara (kanan). Kronologi Masalah Eks Dosen UIN Malang Yai Mim dan Sahara Bos Rental Mobil 

SRIPOKU.COM - Sosok mantan dosen UIN Malang, Imam Muslimin atau Yai Mim kini tengah viral lantaran perseteruannya dengan pemilik rental, Nurul Sahara.

Yai Mim dan Nurul Sahara diketahui awalnya merupakan tetangga.

Namun kini baik Yai Mim dan Nurul Sahara sedang dalam perseteruan panas.

Bahkan keduanya diketahui sama-sama saling melaporkan polisi.

NASIB YAI MIM - Perseteruan kehidupan bertetangga yang viral di media sosial antara Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim, mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan tetangganya Nurul Sahara, pemilik rental mobil, kini memasuki babak baru.
NASIB YAI MIM - Perseteruan kehidupan bertetangga yang viral di media sosial antara Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim, mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan tetangganya Nurul Sahara, pemilik rental mobil, kini memasuki babak baru. (YouTube Denny Sumargo)

Baca juga: Siapa Sahara, Bos Rental yang Kini Digeruduk Warganet Usai Viralkan Yai Mim Eks Dosen UIN Malang

Kronologi Perseteruan

Dilansir dari berbagai sumber, Yai Mim dan Sahara merupakan tetangga di sebuah perumahan Kota Malang, Jawa Timur.

Namun masalah muncul saat Sahara tiba-tiba memposting di TikToknya perihal Yai Mim.

Sahara  menyebut Yai Mim melakukan sejumlah pelanggaran yang merugikan dirinya.

Sahara mengaku mendapatkan pelecehan seksual, pencemaran nama baik, perusakan mobil rental miliknya, pemblokadean jalan, hingga fitnah.

“Selama beberapa waktu saya sempat tidak menggubris perbuatan beliau, dikarenakan saya masih memandang beliau sebagai Kyai dan Dosen di UIN Malang. Namun tindakan provokatif beliau baik berupa lisan, tulisan, dan tindakan selalu bersubstansi pemfitnahan, penuduhan dan merendahkan saya. Hingga akhirnya saya memberanikan diri untuk speak up,” tulis Nurul Sahara.

Melihat postingan Sahara yang langsung viral, Yai Mim pun langsung menuai hujatan dari netizen.

Apalagi Sahara ngotot ingin terus memperjuangkan kasusnya.

Dan terus mencecar Yai Mim.

"Saya tidak akan pernah berhenti memperjuangkan kasus saya dengan kiai sekaligus dosen UIN Malang yang sangat meresahkan ini," tulis Sahara.

Sampai akhirnya, berbagai tudingan itu menyebabkan Yai Mim dinonaktifkan dari jabatannya sebagai dosen di UIN Malang. 

Bahkan, pada 22 September 2025, pria berambut putih dan keluarganya diusir dari rumahnya oleh pihak aparat setempat.

Yai Mim Bereaksi

Setelah kasusnya viral, akhirnya Yai Mim buka suara di poadcast milik Denny Sumargo.

Saat itu, Yai Mim didampingi istrinya, Rosida Vignesvari membongkar semua tabiat Sahara hingga fitnah yang dijatuhkan kepadanya.

Terungkap bahwa sebenarnya tanah yang digunakan parkir mobil rental adalah milik Yai Mim

Rosida Vignesvari menjelaskan, awalnya menyedekahkan tanah depan rumahnya yang dibeli pada tahun 2007. 

Sebab saat itu, pengembang meminta sebagian tanah yang dibeli untuk disedekahkan sebagai fasum atau jalan.

"Dulu tahun 2007 waktu beli tanah ke pengembang bilang kepada saya supaya sedekah jalan. Karena jalan masuk ke kavling hanya setapak dan sempit. Jadi jalan di depan rumah kami itu adalah tanah yang kami beli," beber Rosida, Senin (29/9/2025).

Dari sini lah, lanjut Rosida kemudian persoalan muncul.

Sebab tanah yang diwakafkan itu kemudian dipagari Sahara untuk kandang kambing dan parkir sejumlah mobil rentalnya.

Pria paruh baya itu juga menegaskan tak pernah memblokade jalanan. 

Di dalam klarifikasi baru di akun @roseenjoysherlife, Yai Mim menjelaskan bahwa semua tudingan dari Sahara adalah fitnah dan tak ada satu pun yang benar. 

"RT, RW dan jajarannya serta warga hanya mendengar berdasarkan keterangan sepihak dari Sahara dan Sopian. Ini jauh dari unsur keadilan dan kerukunan," tulis akun tersebut.

Dijelaskan pula bahwa pihak RT atau RW tidak pernah melakukan mediasi antara dirinya dengan tetangganya itu. 

Justru tiba-tiba ia dan istrinya diusir dari rumahnya sendiri.

Lalu saat hadir di YouTube Sumardo Denny, Yai Mim membantah dengan tegas melakukan pencabulan terhadap Sahara.

Ia menceritakan peristiwa yang menurutnya menjadi akar dari fitnah tersebut.

Saat itu, istrinya sedang menjalankan ibadah haji bersama mertua pada 2025, sehingga ia tinggal sendirian di rumah.

“Anaknya Nurul Sahara, namanya Sepim, masih kecil, suka main ke rumah saya. Karena dia sering main, ibunya ikut masuk sambil membawa makanan,” kata Yai Mim.

Yai Mim menuturkan, Sahara bahkan menawarkan nasi kepadanya. Namun ia menolak karena sudah makan dari masakan istrinya, Rosidah.

“Dia bilang, ‘tapi ini lebih enak Kyai, saya jamin masakannya enak, saya sendiri yang masak.’ Lalu dia masuk, taruh nasi ke dalam, terus ngunci pintu,” tutur Yai Mim.

Merasa tidak nyaman, Yai Mim langsung menegur.

“Saya bilang, ‘Mbak jangan dikunci dong, istri saya lagi nggak ada di rumah.’ Dia bilang, ‘biar Sepim anaknya nggak keluar,’” lanjutnya.

Setelah itu, Yai Mim naik ke lantai tiga untuk mencuci baju. Saat sedang mencuci hanya dengan celana pendek, Sahara tiba-tiba naik dan berteriak.

“Dia langsung bilang, ‘woi Pak Kyai cabul!’ Saya kaget banget, apalagi saya pakai celana pendek mau nyuci. Dari bawah juga terdengar suara suami Nurul Sahara, Pak Sofyan, dia manggil anaknya Sepim, suaranya keras,” cerita Yai Mim.

Mendengar tudingan itu, Yai Mim mengaku takut difitnah. 

Sosok Sahara

Sahara diketahui merupakan pemilik usaha rental mobil, SAD Sejahtera Tour & Travel.

Usahanya itu beralamat di Perum Joyo Grand Kav Depag III No.48, Merjosari, Lowokwaru, Malang, Jawa Timur.

Menurut informasi dari laman Linked In Sahara Nur Harun, dirinya tercatat merupakan lulusan S2 Magister Administrasi Publik di Universitas Brawijaya (UB).

Dan disinyalir saat ini tengah menempuh studi untuk S3 Program Doktor di universitas yang sama.

Sahara juga tercatat pernah menjadi Asisten Peneliti di CV Aksara Bumi Intelekta (sejak Maret 2024).

Serta, mantan asisten dosen paruh waktu di Universitas Islam Malang (2017-2020).

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

TONTON VIDEO DI YOTUBE SRIWIJAYA POST:

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved