Gedung Ponpes Roboh di Sidoarjo

TANGIS Santri di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo, Ternyata Baru Dicor Pagi Lalu Sorenya Roboh

Penyelamatan dramatis dilakukan untuk mengevakuasi para santri yang ada di bawah reruntuhan. Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit

Editor: Fadhila Rahma
TribunJatim/ M Taufik
PONPES AMBRUK - Tim gabungan saat berusaha mengevakuasi para korban di reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Senin (29/9/2025). 

Yakni, 38 orang korban luka di RSUD Sidoarjo, empat korban luka di RS Delta Surya. Dan, sejumlah 45 orang korban luka di RSI Siti Hajar; termasuk satu korban orang yang dilaporkan meninggal dunia. 

Sementara itu, puluhan orang wali santri Pondok Pesantren Al Khoziny terus berdatangan di RSI Siti Hajar, Sidoarjo, hingga pukul 20.45 WIB, Senin (29/9/2025).

Sebab, RS itu menjadi salah satu rumah sakit rujukan utama dalam penanganan korban insiden runtuhnya bangunan lima lantai pondok pesantren di Buduran, Sidoarjo itu.

Berdasar data pukul 19.37 WIB, tercatat sebanyak 39 pasien telah ditangani. Skrining fisik para korban pun langsung diperiksa. Hingga 20.30 WIB tercatat 44 pasien yang ditangani. 

Wakil Direktur Pelayanan Medis RSI Siti Hajar, dr. Andiani mengatakan, para korban ditempatkan sesuai tingkat keparahan. 

"Untuk data kami pisah tempatnya dan bagi beberapa klasifikasi, zona kuning dan merah ada satu pasien masing-masing. Sementara, zona hitam atau meninggal dunia satu pasien," terangnya. 

Kemudian, pasien dengan kondisi ringan yang masuk zona hijau sebanyak 19 orang sudah diperbolehkan pulang. 

Selain itu, lanjut dr. Andiani, ada delapan pasien yang harus dialihkan ke ruang perawatan maupun tetap dirawat intensif di IGD. 

Menurutnya, langkah ini diambil untuk memastikan penanganan lebih lanjut bisa berjalan optimal.

"Sehingga, jumlah sesuai pukul 19.37 itu sebanyak 39 orang," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved