Gedung Ponpes Roboh di Sidoarjo

TANGIS Santri di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo, Ternyata Baru Dicor Pagi Lalu Sorenya Roboh

Penyelamatan dramatis dilakukan untuk mengevakuasi para santri yang ada di bawah reruntuhan. Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit

Editor: Fadhila Rahma
TribunJatim/ M Taufik
PONPES AMBRUK - Tim gabungan saat berusaha mengevakuasi para korban di reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Senin (29/9/2025). 

Ia menyebutkan ambruknya bangunan tersebut merupakan takdir Tuhan dan meminta kepada para santri serta orang tua untuk bersabar menerima keadaan ini.

Baca juga: Sosok Maulana Affan, Santri Meninggal Akibat Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Umur 15 Tahun

“Saya kira memang ini takdir dari Allah. Jadi semuanya harus bisa bersabar dan mudah-mudahan diberi ganti oleh Allah yang lebih baik,” katanya kepada awak media, dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Abdul Salam menekankan pentingnya kesabaran dalam menghadapi musibah ini.

“Diberi pahala yang sangat-sangat apa yang enggak bisa mengutarakan, mudah-mudahan yang dibalas dengan balasan kebaikan oleh Allah,” ungkapnya.

Saat ini, proses evakuasi dan penyelidikan masih berlangsung.

Pihak Ponpes telah menghentikan semua kegiatan santri untuk waktu yang belum ditentukan.

“Iya (berhenti sementara) belum ditentukan,” pungkasnya.

PONPES AMBRUK - Bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore. Petugas dan warga masih melakukan evakuasi.
PONPES AMBRUK - Bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore. Petugas dan warga masih melakukan evakuasi. (Tribun Jatim Network/M Taufik)

Update Korban

Setidaknya, tercatat 87 orang korban berhasil dievakuasi dari runtuhan Gedung Pondok Pesantren Al-Khoziny.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, jumlah tersebut dihimpun dalam laporan proses pencarian yang dilakukan Tim SAR, hingga pukul 23.30 WIB. 

Ternyata, satu orang diantaranya, dikabarkan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban meninggal dunia itu, Ahmad Maulana Alfian Ibrahim, berusia 13 tahun, berdomisili di Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya. 

Sedangkan, 86 orang di antaranya mengalami luka ringan, sedang dan berat.

 Mereka menjalani perawatan di tiga rumah sakit (RS) berbeda wilayah Kabupaten Sidoarjo

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved