Terjadi Saat Mardiono Pidato, Pemicu Kericuhan Muktamar X PPP, Tiga Kader Terluka

SRIPOKU.COM - Pembukaan Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Sabtu (27/9/2025) ricuh.

Tiga orang mengalami luka-luka, dua di antaranya bahkan luka berat.

Situasi mulai tidak kondusif ketika Mardiono, yang saat kejadian menjabat sebagai PlT Ketum PPP, tengah membuka acara.

Kader yang hadir di lokasi terbagi menjadi dua kubu, pendukung Mardiono dan yang ingin ketum baru. 

Baca juga: Mardiono Terpilih Secara Aklamasi Sebagainya Ketum PPP, Begini Harapan DPW Sumsel

Dua kubu ini sempat terlibat perkelahian hingga menimbulkan korban luka-luka.

Menurut AD/ART Pimpinan sidang muktamar memutuskan untuk segera mengambil langkah darurat imbas adanya perkelahian dan eskalasi di lapangan. 

Akhirnya, Mardiono terpilih secara aklamasi dengan dukungan dari 28 DPW atau sekitar 80 persen dari total kader PPP.

Awalnya, Muktamar X PPP direncanakan untuk berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 27-29 September 2025. 

Pemilihan ketua umum dan struktur partai lain juga direncanakan untuk dilakukan pada hari terakhir Muktamar.

Atas insiden ini, Mardiono melalui keterangan tertulis ada Minggu (28/9/2025) mengatakan tiga kader yang berasal dari Pandeglang dan Sulawesi Selatan menjadi korban pemukulan dan lemparan kursi.

Mardiono mengatakan, dua pendukungnya mengalami luka berat dan satu lagi mengalami luka ringan. 

Baca juga: Muktamar X PPP Ricuh, Muhammad Asrul Indrawan Optimis Agus Suparmanto Siap Geser Mardiono

Satu orang kader mengalami sobek di bibir hingga mengenai gigi, sementara yang satu lagi mengalami sobek di pelipis sebelah kanan dan retak di bagian rahang atas.

Dua kader yang mengalami luka berat ini tengah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto untuk mendapatkan penanganan operasi. 

Sementara, satu korban dengan luka ringan akan ditangani di rumah sakit setempat. 

Mardiono menegaskan, tidak akan menoleransi tindakan kekerasan ini.