Psikolog & Gitaris Nyolong Makanan Resto
SOSOK Zendhy Kusuma Diduga Gitaris Viral Bawa Kabur 14 Makanan Resto dan Tak Mau Bayar, Berprestasi
Pembelajaran mengenai bermusiknya dimulai dengan musik klasik dan seiring waktu dia mulai mengembangkan musiknya dengan gitar elektrik.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
Tempat Pendidikan:
Institut Kesenian Jakarta (IKJ)
Lulusan LRSL (Licentiate of Rockschool Level) London
Lulusan FLCM (Fellowship of the London College of Music), University of West London
Prestasi & Penghargaan:
Juara 1 Fender Guitar Festival
Juara 1 MOB Jazz & Blues Guitar Festival
Meraih predikat terbaik (Distinction) untuk gelar LRSL
Karya ditampilkan dalam pertunjukan seni di Kyoto, Japan (2016)
Diskografi:
Bloody Orange (2014) - Album debut dengan elemen rock yang kuat.
Encore - Album kedua yang mengeksplorasi aliran fusion dan rock.
Kolaborasi Internasional:
Marco Sfogli (Gitaris untuk James LaBrie, Virgil Donati Band)
Ron Thal (Bumblefoot, ex-Guns N' Roses)
Jeroen Simmons (Drummer EPICA)
Leonardo Guzman (Gitaris, Kolombia)
Steven Agnew (Rockschool UK Examiner)
Fayeed Tan (Gitaris, Filipina)
Kolaborasi Nasional & Proyek:
Denny Chasmala (Produser/Pemain Gitar)
Bintang Indrianto (Fretless Bass)
Franky Sadikin (Bass)
Yandi Andaputra (Drum)
Ganda Saputera (Drum)
The ZAD Project: Proyek kolaborasi dengan Andra Ramadhan (Dewa 19) dan Denny Chasmala.
Aktivitas Lain:
Pendiri dan pengajar di Istana Nada Music School, Jakarta Selatan.
Influensi Musik:
Hiromi Uehara, Tigran Hamasyan, Steve Vai, Joe Satriani, Allan Holdsworth, Richie Kotzen, Richard Marx, dan OST Final Fantasy.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.