Berita Viral

KONDISI Pilu Wakil Kepsek Dipukul Siswa Depan Ayahnya Aiptu Rajamuddin, Kini MR Dikeluarkan Sekolah

Terduga pelaku berinisial MR (17). Sementara korban Mauluddin, Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Sinjai.

Editor: pairat
tangkapan layar Youtube
MR DIKELUARKAN SEKOLAH - Kolase Kepsek SMAN 1 Sinjai, Muh Suardi (kiri) Aiptu Rajamuddin, ayah MR (tengah) dan penampakan SMAN 1 Sinjai (kanan). Berikut kondisi pilu Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) dipukuli siswa di depan ayahnya Aiptu Rajamuddin, kini siswa berinisial MR tersebut sudah dikeluarkan dari sekolah. 

PGRI Sinjai menyerahkan sepenuhnya kepada Kepolisian untuk melakukan proses hukum yang berlaku.

“Kami bersama segenap pengurus PGRI Sinjai akan mengawal proses tersebut sampai tuntas sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Andi Jefrianto yang merupakan Sekda Sinjai ini meminta pihak sekolah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pendidikan Sulsel.

“Saya sudah minta untuk melakukan langkah penindakan sesuai peraturan yang berlaku pada lingkungan sekolah,” ujarnya.

Kesaksian Guru BK Lihat Reaksi Aiptu Rajamuddin saat Anaknya Pukuli Wakil Kepala Sekolah

Berikut kesaksian guru Bimbingan Konseling (BK) lihat reaksi Aiptu Rajamuddin saat anaknya pukuli Wakil Kepala Sekolah di hadapannya.

Adalah Nurafiah, saksi mata sekaligus guru BK yang mengungkap kronologi kejadian saat siswa berinisial MR (17) memukul Wakil Kepala Sekolah, Mauluddin pada Selasa (16/9/2025) lalu.

Menurut Nurafiah, MR menyerang korban secara tiba-tiba ketika baru memasuki ruang BK.

“Orang tua siswa ini tidak bergerak. Tidak ada respon yang dilakukan saat anaknya pukul Pak Mauluddin,” ujarnya kepada Tribun-Timur, Rabu (17/9/2025). 

Ia menegaskan Aiptu Rajamuddin, ayah MR yang juga anggota Sat Lantas Polres Sinjai, hanya duduk diam meski berjarak sekitar dua meter dari lokasi pemukulan.

Nurafiah menambahkan, korban hanya menutupi kepalanya dengan tangan saat menerima pukulan berkali-kali.

MR baru berhenti setelah dileraikan orang tua siswa lain yang kebetulan berada di ruang BK.

Pernyataan itu berbeda dengan keterangan Aiptu Rajamuddin.

Ia membantah membiarkan anaknya melakukan kekerasan.

“Saya berdiri dan melerai. Saya juga memarahi anak saya dan menyuruhnya minta maaf,” katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved