Berita Ahmad Sahroni

TEKA-TEKI Isi Flashdisk Putih yang Dicari Ahmad Sahroni, Nafa Urbach Terseret, Disebut Video 7 Menit

Isu bermula ketika rumah Ahmad Sahroni dilaporkan dijarah, dan disebut ada flashdisk putih miliknya yang hilang. 

Editor: Fadhila Rahma
Instagram @nafaurbach | Tribunnews/Rizki Sandi Saputra
DEMO DPR - Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach akhirnya dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI akibat pernyataan yang dinilai memperkeruh suasana. 

"Kami tidak akan menuntut pelaku penjarahan, asalkan mereka mengembalikan semua barang yang diambil dari rumah Pak Ahmad," kata Ahmad Winarso, kerabat sekaligus perwakilan LMK Kebon Bawang, yang menyampaikan pesan dari Sahroni.

Winarso kemudian meneruskan pesan tersebut kepada pihak Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, yang pada Jumat, 5 September 2025, menerima sejumlah barang milik Sahroni yang telah dikembalikan oleh para pelaku.

Menurut Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara, Ipda Maryati Jonggi, keluarga Sahroni telah menyatakan dengan tegas bahwa mereka tidak akan menempuh jalur hukum terhadap para pelaku, selama ada itikad baik untuk mengembalikan barang-barang tersebut.

"Pihak keluarga memberikan statement bagi warga yang ingin menyerahkan barang-barang milik Pak Ahmad Sahroni, silakan melalui Pak Winarso dan tidak akan dituntut secara hukum," ucap Jonggi pada Minggu, 7 September 2025.

Langkah ini diambil sebagai bentuk kelapangan hati dan pendekatan persuasif, agar masyarakat yang terlibat merasa terdorong untuk memperbaiki kesalahan mereka tanpa merasa terancam.

Hingga saat ini, upaya itu mulai menunjukkan hasil yang positif, di mana total sebanyak 32 barang yang sebelumnya dijarah dari rumah Sahroni telah dikembalikan oleh para pelaku secara bertahap.

Barang-barang tersebut diterima oleh pihak Mapolres Metro Jakarta Utara, sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarga Sahroni melalui Ahmad Winarso, yang juga merupakan perwakilan dari LMK Kebon Bawang.

Beberapa barang yang dikembalikan tergolong sangat berharga, menunjukkan bahwa pelaku benar-benar mulai menunjukkan niat baik dan tanggung jawab atas tindakan mereka.

Di antara barang yang telah kembali ke tangan keluarga Sahroni adalah dokumen penting dan aset bernilai tinggi seperti kunci mobil Ferrari, BPKB motor, hingga sertifikat rumah.

"Barang yang telah dikembalikan antara lain berupa satu bundle surat tanah, satu buah kunci mobil Ferrari, satu buah BPKB motor, lima strap jam tangan, dan satu pasang sepatu," jelas Ipda Jonggi.

Penyerahan barang-barang ini dilakukan secara tertib dan difasilitasi oleh pihak kepolisian agar prosesnya berjalan aman dan transparan.

Tindakan ini pun mendapat apresiasi dari banyak pihak karena dinilai lebih menekankan pendekatan kemanusiaan.

Meski begitu, Sahroni tetap berharap bahwa insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, bahwa keadilan juga bisa ditegakkan lewat cara yang beradab dan bermartabat.

Penjarahan Rumah Sahroni

Diketahui, penjarahan terjadi di rumah Ahmad Sahroni pada Sabtu (30/8/2025) lalu.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved