Berita Viral

NASIB Nenek Rahma Pemulung yang Temukan Sekarung Rongsokan di Depan Rumah Uya Kuya, Disebut Maling!

Nenek Rahma masih terus dicap maling meskipun sudah dimaafkan oleh Uya Kuya.

Editor: Welly Hadinata
Tribunnews
KEMBALIKAN BARANG UYA KUYA - Rahmawati Wijaya (52) tak kuasa menahan tangis ketika dirinya dicap maling AC saat peristiwa penjarahan di rumah artis Uya Kuya terjadi saat ditemui di rumahnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Senin (8/9/2025). Rahma sudah mengembalikan besi rongsokan yang ia temukan dalam satu karung yang ditinggal penjarah di depan rumah Uya Kuya. 

Meski sudah dimaafkan, sanksi sosial nyatanya terus menyerang Rahma. 

Dia merasa malu karena banyak tetangga dan orang sekitarnya yang mengecap dia sebagai maling. 

Padahal, mata pencaharian Rahma sehari-hari memang mencari rongsokan, selain bekerja sebagai juru parkir.

"Aku nggak nyolong demi Allah, aku nggak nyolong, aku nemu di gerbang, rongsokan yang saya bawa, aku bukan maling," ungkapnya sambil menangis.

Berikut kutipan wawancara Rahma dan keponakannya Ratu:

Tanya: Bisa diceritakan kejadian yang menimpa ibu sampai akhirnya dimaafin oleh Uya Kuya?

Jawab: Waktu itu saya main ke rumah (Uya Kuya) jalan-jalan sendiri, mencari botol bekas, saya pakai kantong plastik hasilnya buat jajan cucu saya. Habis itu saya lihat ada rongsokan, saya enggak tahu apa-apa di rumah Uya Kuya di depan pintu. 

Tanya: Di rumah Uya tuh sempat masuk ke dalam? 

Jawab: Kebetulan saya ke dalam melihat (kondisi), planga plengo ini banyak orang ngapain? Saya diam saja. Nah terus saya keluar, saya lihat di depan pintunya Uya Kuya ada rongsokan nggak tau punya siapa, saya bawa. Saya pendem (simpan) di rumah.

Tanya: Rumah Uya Kuya deket dengan rumah ibu?

Jawab: Dekat, saya ke sana naik motor, sama suami saya, abis itu sampai, suami saya pergi, pulang. Saya mau lihat-lihat, saya mau mungutin rongsokan di luar botol-botol saya masukin ke plastik. 

Tanya: Yang beredar itu kan ibu disebut ambil AC, tapi katanya bukan kan. Nah, sebenarnya karung itu isinya apa?

Jawab: Saya nggak tau (isinya apa). Sebenarnya dia sudah ada di karung di depan gerbang Uya Kuya saya bawa ke rumah. Hati saya nggak enak saat itu, akhirnya saya serahkan ke pak RT mas Uya Kuya, saya serahin sendiri.

Tanya: Apa yang membuat ibu tergerak dan punya niat mengembalikan barang itu?

Jawab: Iya karena bukan hak saya, bukan banda saya. Mendingan saya kerja seadanya biar dapat 2 ribu perak juga sudah alhamdulillah. Saya tidak tenang, nggak bisa tidur. Nggak bisa makan, sampai sakit saya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved