Banjir Bandang di Bali

Update Banjir Bandang di Bali, 9 Orang Tewas Tim Gabungan Masih Cari 6 Orang Hilang Terseret Air

Banjir bandang yang terjadi sejak Rabu dini hari (10/9/2025) telah menewaskan 9 orang, sementara 6 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

|
Editor: Odi Aria
Tribun Bali
BANJIR DI BALI — Petugas gabungan mengevakuasi jenazah salah satu korban banjir bandang yang ditemukan di aliran Sungai Taman Pancing, Kota Denpasar, Bali, Rabu (10/9/2025). Hingga Kamis (11/9/2025) sembilan orang dinyatakan tewas akibat insiden banjir tersebut. 

Sementara proses evakuasi dan pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai instansi.

Banjir bandang atau air bah adalah banjir besar yang datang secara tiba-tiba dengan meluap, menggenangi, dan mengalir deras, menghanyutkan benda-benda besar.

Banjir ini terjadi secara tiba-tiba di daerah permukaan rendah akibat hujan yang turun terus-menerus.

Banjir bandang terjadi saat penjenuhan air terhadap tanah di wilayah tersebut berlangsung dengan sangat cepat hingga tidak dapat diserap lagi.

Air yang tergenang lalu berkumpul di daerah-daerah dengan permukaan rendah dan mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih rendah.

Akibatnya, segala macam benda yang dilewatinya dikelilingi air dengan tiba-tiba. Banjir bandang dapat mengakibatkan kerugian yang besar.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved