Tampang Pria Asal Sumut Pelaku Mutilasi Wanita Muda, Tinggal Satu Kos dengan Korban, 5 Tahun Pacaran

SRIPOKU.COM - Polres Mojokerto menangkap pria yang diduga sudah melakukan pembunuhan keji terhadap Tiara Angelina Saraswati (24).

Pria bernama Avi Maulana (24) merupakan kekasih korban yang ditemukan tewas mengenaskan.

Saat ini, Avi sudah ditahan sejak Minggu (7/9/2025).

Berdasarkan keterangan awal, tersangka dan korban telah menjalin hubungan sekitar lima tahun. 

Keduanya juga tinggal di kosan yang sama.

Baca juga: Identitas Wanita Muda Korban Mutilasi Terkuak dari Pergelangan Tangan, Polisi Curigai Orang Dekat

Pelaku kabarnya datang dari Sumatera Utara dan kerja sebagai driver ojol di Surabaya.

Tiara tewas mengenaskan diketahui setelah jasadnya ditemukan warga di jurang tepi Jalan Raya Cangar-Pacet, tepatnya sekitar 200 meter dari jalur penyelamat Sendi 1, Dusun Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (6/9/2025).

Dari keterangan saksi, Suliswanto (30) warga Dusun Pacet Selatan, dirinya menemukan benda tersebut saat mencari rumput untuk pakan ternak di sekitar lokasi kejadian, sekitar pukul 10.30 WIB.

Ia bersama warga setempat, bergegas melaporkannya ke Polsek Pacet, Polres Mojokerto.

Ia mengaku, sepekan sebelumnya dirinya juga menemukan potongan lain yang lebih kecil di jurang tepi samping warung Jalur Pacet-Cangar sekitar 150-200 meter dari lokasi penemuan kedua.

Dia mengabaikan temuan pertama tersebut lantaran mengira berasal dari hewan liar di sekitar hutan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo.

Suratman (53) warga setempat menjelaskan, dirinya turut melakukan pencarian.

"Saat ditemukan kondisinya tidak terbungkus, kemungkinan dilemparkan dari atas (jalan raya) jaraknya sekitar 10-15 meter," tukasnya.

Baca juga: Sosok Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman Sumbar, Pembunuh Berdarah Dingin Sudah Habisi 3 Orang

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, menjelaskan penangkapan ini berawal dari terungkapnya identitas korban, Sabtu (6/9/2025) malam. 

Dari penyelidikan intensif tersebut, polisi mendapatkan informasi lokasi persembunyian pelaku.