Sopir Bawa Kabur Uang Rp10 Miliar

SOPIR Bank Bawa Kabur Uang Rp10 Miliar Sempat Curhat, Pusing Gaji Cuma Rp3 Juta, Istri pun Jadi Ojol

Ternyata, istri dari pelaku bekerja sebagai sebagai ojek online (ojol) dan berjualan online.

Editor: Welly Hadinata
TRIBUNBANYUMAS/WORO SETO DAN FACEBOOK
PELARIAN SOPIR BANK - Mobil operasional Bank Jateng, Toyota Avanza Hitam bernopol H 1959 UF yang dibawa kabur AT, ditemukan di lahan kosong Puri Gajah Permai di kawasan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (2/9/2025) (kiri). Ilustrasi tumpukan uang Rp10 miliar dibawa AT akaburf (kanan). 

SRIPOKU.COM - Anggun, seorang sopir operasional Bank Jateng Wonogiri, Jawa Tengah menggondol uang senilai hampir Rp10 miliar dengan alasan hendak memindahkan letak parkir mobil, Senin (1/9/2025) lalu.

Aksi itu dilakukan ketika sedang bertugas mengantar pegawai bank mengambil uang di area parkir Bank Jateng cabang Solo, Jalan Slamet Riyadi, Gladak. 

Ternyata, istri dari pelaku bekerja sebagai sebagai ojek online (ojol) dan berjualan online.

Hal itu disampaikan oleh salah satu tetangga Anggun di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri Kota yang bernama Wahyu.

Baca juga: SOPIR Bank Bawa Kabur Uang Rp10 Miliar Sempat ke Kontrakannya, Polisi Terlambat, Kabur Ajak Istri!

"Istrinya itu nyambi ojek, ojol itu. Selain itu juga berjualan baju online," jelasnya seperti dikutip TribunSolo.com, Jumat (5/9/2025).

Wahyu menyebut, Anggun telah menikah sebanyak dua kali.

Dari pernikahan pertama, ia memiliki satu anak dan pernikahan kedua memiliki dua anak.

"Kalau di rumah yang di sini ditempati sudah sekitar 5 tahun," ucapnya.

Anggun, sambung Wahyu, dikenal sering bersosialisasi dan termasuk warga yang aktif di lingkungan.

"Kalau berinteraksi di masyarakat ya seperti pada umumnya. Lumrahnya masyarakat, sering bersosialisasi," ujarnya.

Menurutnya, Anggun tinggal bersama dengan anak dan istrinya di Wonogiri.

Belum lama ini, Wahyu juga bertemu dengan Anggun, kira-kira satu pekan yang lalu.

Anggun menanyakan soal kegiatan peringatan HUT ke-80 RI di lingkungan tempat tinggalnya karena saat itu situasi nasional sedang memanas.

"Tanya juga apa kegiatannya diizinkan karena sedang ramai demo itu. Diskusinya sampai sedetail itu, dia ada kepedulian dengan kegiatannya," ungkapnya.

Anggun dan beberapa warga lain yang berkumpul juga sempat membicarakan masalah gaji.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved