Reaksi Riska Amelia 'Berwajah Cerah' Saat Temui Gibran, Memang Enggak Boleh Ojol Mukanya Putih?
Momen pertemuan antara Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan perwakilan ojol di Istana menyita perhatian publik, Riska Amelia langsung bereaksi
SRIPOKU.COM -- Momen pertemuan antara Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan perwakilan pengemudi ojek online atau ojol di Istana Wakil Presiden, Jakarta, menyita perhatian publik.
Sebab, momen yang terjadi pada Minggu (31/8/2025) dicurigai hanyalah sandiwara putra Presiden Ke-7 Ri Joko Widodo (Jokowi) itu.
Sejumlah pihak menilai peristiwa itu hanyalah 'akal-akalan' Gibran untuk mendapatkan simpati rakyat.
Delapan orang ojol yang hadir mewakili masing-masing perusahaan duduk melingkar bersama Gibran di sebuah meja bundar.
Baca juga: Bukan Cuma Keluhan, Ternyata Ini yang Dibahas Gibran dengan Perwakilan Ojol yang Sempat Diragukan
Mereka memakai atribut jaket sesuai dengan warna tempat ia bekerja, yaitu kuning Maxim, Hijau Grab hingga Hijau Gojek.
Pertemuan Gibran dan Ojol Dinilai Janggal
Bukannya mendapatkan tanggapan positif dari publik, pertemuan itu justru banyak dihujat masyarakat Indonesia.
Sebab, dari foto dan video yang beredar, para ojol yang diundang ke Istana dianggap janggal.
Ada salah satu ojol yang disinyalir memakai sepatu Air Jordan yang ditaksir nilainya kisaran Rp 1,8 juta hingga Rp 3,5 juta.
Tak hanya itu, publik juga menyoroti wajah cerah salah satu ojol perempuan yang datang di Istana, Riska Amelia (29).
Baca juga: Daftar Artis dan Selebgram yang Turun ke Jalan Saat Aksi Demo, Ikut Orasi dan Siapkan Logistik
Lantas berikut serba-serbi narasi viral soal pertemuan driver ojol dan Wapres Gibran:
1. Ojol 'Berwajah Cerah'
Riska Amelia (29) disorot lantaran dianggap memiliki wajah cerah, walaupun sehari-hari terpapar sinar matahari.
Ditemui di IRTI Monas, Gambir, Jakarta Pusat, saat aksi damai Sejuta Mawar Kebaikan, Riska menceritakan riwayatnya sebagai ojol.
Dari pengakuannya, Riska mengatakan ia sudah menjadi pengemudi ojol sejak 2016 lalu.
Ia juga sudah beberapa kali berganti perusahaan tempatnya menjadi mitra layanan transportasi.
Riska yang saat itu tengah menunggu orderan penumpang, tiba-tiba ditelepon pihak mitranya, Grab, untuk diminta ke Istana.
Ia paham perintah ini memang tidak sembarangan diberikan dari Grab.
Pihak Grab, kata Riska, memilihnya untuk bertemu dengan Gibran karena performa Riska sebagai driver bagus.
"Saya posisi lagi on beat di daerah Roxy Mas, saya di call sama orang Grab dan memang enggak sembarangan diundang sih, karena memang saya juga (dilihat dari) tarikan saya, pendapatan saya, akun saya juga," kata Riska saat ditemui di lokasi, Selasa, dilansir WartaKotalive.com.
Saat ditanya tentang publik yang meragukannya sebagai pengemudi ojol, Riska mengaku hal tersebut sudah biasa.
Riska justru mempertanyakan mengapa publik penasaran dengan dirinya yang memiliki penampilannya tersebut meski seorang pengemudi ojol.
"Memang enggak boleh ojol mukanya putih? Kan kita ojol juga harus menjaga penampilan."
"Dan emang kan di sana juga lighting lampunya kak. Mereka kan enggak tahu muka dari efek handphone atau gimana, makanya muka saya terlalu putih," kata Riska.
Diakui oleh Riska, setiap hari dia selalu merawat dirinya dengan cara menggunakan masker.
Dia juga rutin mengoleskan sunscreen untuk menjaga kelembaban kulitnya, sehingga tak heran kulitnya nampak lebih bercahaya.
Baca juga: Netizen Soroti Sepatu Nike Air Jordan yang Dipakai Ojol saat Bertemu Gibran Arief Buktikan Asli Ojek
2. Ojol Sebut Taruna bukan Driver
Ada momen mengagetkan saat salah seorang pengemudi ojol menyebut para ojol sebagai "taruna".
Padahal kata "taruna" itu berkonotasi sebagai anggota TNI.
Alasannya, penyebutan "taruna" ditujukan kepada pengemudi ojol lainnya agar menciptakan situasi kondusif saat demonstrasi terjadi.
"Kami juga sudah memberikan edukasi kepada taruna di wilayah masing-masing untuk tidak ikut serta atau terpancing isu-isu provokatif terkait unjuk rasa atau demo yang kemarin," demikian penjelasan dari salah satu pengemudi ojol, dikutip dari akun Instagram Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), Selasa (2/9/2025).
Terkait hal itu, Koordinator Solidaritas Ojol Solo Raya (SOS), Josafat Satrijawibawa, buka suara.
Josafat mengatakan memang penyebutan tersebut hal biasa dilakukan di beberapa daerah seperti Jakarta, Surabaya, hingga Medan.
"Sebutan taruna untuk driver kalau di Jakarta, Surabaya, Bali, Medan, dan beberapa wilayah yang lain sudah biasa. Tapi kalau di Solo Raya ya biasa kita sebut driver atau ojol," kata Josafat, Selasa siang.
Bukan Cuma Keluhan, Ternyata Ini yang Dibahas Gibran dengan Perwakilan Ojol yang Sempat Diragukan |
![]() |
---|
Jejak Digital Perwakilan Ojol yang Ketemu Gibran Dikuliti, Spekulasi Bukan Driver Mencuat, Ada Apa? |
![]() |
---|
Duduk Perkara Diplomat KBRI Lima Peru Meninggal Dunia Usai Ditembak Saat Bersepeda Didepan Istrinya |
![]() |
---|
Duduk Perkara Polisi Tangkap Delpedro Marhaen Pegiat HAM dan Direktur Lokataru Foundation |
![]() |
---|
DERETAN Sholat Fardhu yang Ada Qabliyah dan Badiyah, Lengkap Jumlah Rakaat, Niat dan Tata Caranya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.