Satu Keluarga Dibunuh di Indramayu
PROFESI Keluarga Haji Sahroni yang Ditemukan Tewas Terkubur, Tetangga Temui Hal Aneh 3 Hari Lalu
Sebelum keluarga Haji Sahroni meninggal dunia, tetangga mengaku sempat melihat hal aneh di rumah korban.
SRIPOKU.COM - Profesi keluarga Haji Sahroni yang ditemukan tewas terkubur di pekarangan rumah terungkap, tetangga sempat temui hal aneh 3 hari lalu.
Insiden satu keluarga di Indramayu yang ditemukan tewas terkubur di bawah pohon nangka pekarangan rumah tengah jadi sorotan.
Pasalnya, satu keluarga asal Indramayu, Jawa Barat itu mayatnya diletakkan di satu lubang yang sama.
Adapun identitas dari satu keluarga yang tewas tersebut adalah Haji Sahroni (75), sang putra Budi (45), istrinya bernama Euis (40), dan dua anak inisial R (6) dan B (3).
Kelima anggota keluarga itu ditemukan tak bernyawa terkubur di halaman rumah pada Senin (1/9/2025).

Baca juga: 1 Liang Berisi 5 Jasad, Pelaku Tinggalkan Jejak Pembunuhan Satu Keluarga di Bawah Pohon Nangka
Sebelum keluarga Haji Sahroni meninggal dunia, tetangga mengaku sempat melihat hal aneh di rumah korban.
Dari sanalah warga berspekulasi bahwa keluarga Haji Sahroni tewas dibunuh perampok.
Seorang warga bernama Sohib mengurai cerita penemuan jasad keluarga Sahroni.
Awalnya kata Sohib, ada tetangga yang heran kenapa ibu Euis tidak bisa dihubungi seperti biasa.
Sejak hari Kamis (28/8/2025), Euis tidak membalas chat tetangganya.
Padahal kata Sohib, biasanya Euis aktif berkomunikasi dengan tetangga berkenaan dengan sekolah anaknya.
Kecurigaan warga pun muncul saat Euis tak jua membalas pesan dari tetangganya selama berhari-hari.
Hingga akhirnya tetangga mengabari keluarga Euis yakni bu Ema agar mendatangi rumah Haji Sahroni.
"Ibu Euis itu pas hari kamis dikontek enggak dijawab, diWA pun enggak ada respon. Hari Jumat, Sabtu, Minggu juga enggak ada respon. Jadi ibu di sini mencari tahu ke keluarganya itu ibu Ema. Akhirnya ibu Ema selaku keluarga korban, menelusuri rumah tersebut, posisi pintu terkunci, didobrak," ungkap Sohib dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan tv one news, Selasa (2/9/2025).
Bersama Ema, tetangga pun mengecek ke rumah keluarga Sahroni.
Pada hari Senin (1/9/2025) warga hendak memasuki rumah Sahroni tapi terkunci.
Alhasil warga pun mendobrak pintu dan memeriksa ke dalam rumah dua lantai itu.
"Jam setengah enam (Senin 1 September), itu ibu Ema masuk ke rumah bersama warga, rumah dalam keadaan sepi. Sampai lantai dua itu sepi. Cuma salah satu warga itu mencium bau busuk. Akhirnya saudaranya mencari tahu bau busuk tersebut," pungkas Sohib.
Saat mengecek ke lantai satu dan dua, warga tidak menemukan hal aneh.
Hingga ada seorang warga yang mencium bau busuk dari arah halaman rumah.
Alangkah terkejutnya warga saat melihat ada kaki terkubur di bawah gundukan pohon nangka.
Setelah digali, gundukan tersebut rupanya berisi mayat Haji Sahroni sekeluarga.
"Ada di posisi kiri, halaman rumah, pepohonan, bau busuk itu tepat ke arah halaman. Ternyata ada sesosok mayat yang sudah dikubur namun kakinya itu kelihatan. Ibu Ema dan keluarga lari berhamburan ke luar mencari bantuan ke warga," kata Sohib.
Hal Aneh di TKP
Atas temuan jasad keluarga Haji Sahroni, warga dibuat syok.
Diungkap warga lainnya bernama Ami, tetangga sekitar langsung teringat dengan hal aneh yang sempat mereka lihat di TKP.
Tiga hari lalu yakni pada Sabtu (30/8/2025), tetangga sempat melihat ada mobil pick up parkir di depan rumah Haji Sahroni saat subuh.
Selang tiga hari kemudian, warga pun menemukan jasad keluarga Haji Sahroni dalam kondisi mengenaskan.
"Kesaksian warga tuh waktu subuh pas Sabtu kalau enggak salah, ada mobil pick up dua (di TKP). (Mayat perkiraan tewas) tiga, empat hari," akui Ami.
"Korbannya dikubur jadi satu. Lokasinya di bawah pohon nangka, di samping, taman garasi (Rumah)," ujar Ami.
Terkait sosok satu keluarga yang ditemukan tewas, warga mengenalnya baik.
Namun diakui Sohib, keluarga Haji Sahroni sejak dulu memang tertutup.
Sementara tetangga korban, Ami mengurai profesi dari para korban.
Haji Sahroni dulunya adalah seorang pegawai bank.
Sedangkan anaknya yakni Budi adalah pedagang telur.
"Dulunya tuh bapaknya pegawai bank sama almarhum ibunya. Anaknya itu jualan telor, wirausaha gitu," imbuh Ami.
Hingga kini kasus penemuan jasad satu keluarga itu masih diselidiki Polres Indramayu.
"Perihal kejadian ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Indramayu," kata Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno.
Saat ini jasad kelima korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Losarang Indramyu guna dilakukan autopsi.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com.
1 Liang Berisi 5 Jasad, Pelaku Tinggalkan Jejak Pembunuhan Satu Keluarga di Bawah Pohon Nangka |
![]() |
---|
DERETAN Fakta Tragedi Keluarga di Indramayu Terkubur, dari WA tak Dibalas, Kaki Muncul di Gundukan |
![]() |
---|
BU Euis tak Balas WA, Ibu Ema Ajak Warga Dobrak Rumah Lalu Lihat Kaki Haji Sahroni di Gundukan Tanah |
![]() |
---|
AROMA Kematian di Bawah Pohon Nangka, Kaki yang Menyembul Ungkap Tragedi Keluarga di Indramayu |
![]() |
---|
IDENTITAS Lima Jasad Satu Keluarga Terkubur Bawah Pohon Nangka di Indramayu, Anak, Mantu dan Cucu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.