Satu Keluarga Dibunuh di Indramayu

DERETAN Fakta Tragedi Keluarga di Indramayu Terkubur, dari WA tak Dibalas, Kaki Muncul di Gundukan

Berikut deretan fakta tragedi yang menimpa satu keluarga di Indramayu yang ditemukan terkubur di bawah pohon.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Kolase Instagram
FAKTA PEMBUNUHAN - Kolase Instagram. Deretan Fakta Tragedi Keluarga di Indramayu Terkubur 

SRIPOKU.COM - Berikut deretan fakta tragedi yang menimpa satu keluarga di Indramayu yang ditemukan terkubur di bawah pohon nangka di pekarangan rumah.

Kejadian tak terduga dialami warga Kelurahan Paoman, Indramayu yang menemukan tumpukan jasad satu keluarga.

Hal ini berawal dari salah seorang tetangga yang memiliki firasat tak enak.

Benar saja, membuktikan dugaannya, saat rumah korban diperiksa ditemukanlah anggota keluarga tersebut sudah tewas terkubur.

SEKELUARGA TEWAS - Terungkap sosok lima anggota keluarga yang ditemukan tewas terkubur di halaman belakang rumah di Jalan Siliwangi, Pinggir Jalan Raya Paoman, Indramayu.
SEKELUARGA TEWAS - Terungkap sosok lima anggota keluarga yang ditemukan tewas terkubur di halaman belakang rumah di Jalan Siliwangi, Pinggir Jalan Raya Paoman, Indramayu. (Tangkapan layar Ig @indramayuterkini)

Baca juga: IDENTITAS Lima Jasad Satu Keluarga Terkubur Bawah Pohon Nangka di Indramayu, Anak, Mantu dan Cucu

Kronologi ini bermula malam itu, Senin (1/9/2025), warga Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, diguncang kabar yang sulit dipercaya. 

Dari sebuah rumah sederhana di lingkungan mereka, polisi menemukan lima jasad anggota keluarga yang terkubur di bawah pohon nangka di halaman belakang.

Informasi yang berhasil dihimpun, mereka adalah pasangan suami istri, seorang ayah mertua, anak perempuan, serta seorang bayi yang masih mungil.

Berdasarkan akun Instagram @indramayuterkini, korba terdiri dari lima orang berikut datanya:

1. H. Sachroni (72)

2. Budi

3. Euis (Istri Budi)

4. Ratu (Anak Budi umur 8 Tahun)

5. Bella (Anak Budi Umur 7 Bulan)

Deretan Fakta

1. Tetangga Curiga WA tak Dibalas

Semua bermula dari sebuah kegelisahan sederhana. Sohib (42), tetangga korban, menuturkan bahwa kecurigaan pertama kali dirasakan oleh seorang warga bernama Ayu sejak Kamis lalu.

Euis (37), salah satu korban, yang biasanya aktif membalas pesan, tiba-tiba lenyap tanpa kabar.

“Awalnya Ibu Ayu cerita ke saya. Katanya sudah beberapa hari WA ke Bu Euis nggak dibalas, telepon juga nggak diangkat,” tutur Sohib saat ditemui di lokasi, Selasa (2/9/2025).

“Rumah pun kelihatan sepi tanpa aktivitas.” lanjutnya. 

Kegelisahan itu menular. Ayu kemudian menghubungi Ema, kerabat dari keluarga korban.

Bersama warga lainnya, mereka mendatangi rumah keluarga Haji Sahroni (70). Pintu terkunci rapat dari dalam. Sunyi. 

Didorong firasat buruk, sekitar pukul 17.30 WIB, mereka nekat mendobrak pintu.

Saat itulah penemuan lain pun terungkap.

2. Ada Gundukan Tanah 

Setelah rumah tersebut dibuka, bau busuk yang sangat menyengat menguar tajam dari halaman samping.

Mata mereka tertuju pada satu titik, gundukan tanah segar di bawah pohon nangka. 

Dan dari gundukan itu, sesuatu yang mengerikan menyembul keluar.

3. Ada Kaki

Warga yang menggali dengan panik segera memastikan temuan pertama. Itu adalah jasad Haji Sahroni.

Belum sempat mereka berbuat lebih jauh, Ema segera menghubungi pihak kepolisian. Malam itu, ketenangan Paoman benar-benar sirna.

Sekitar pukul 19.30 WIB, sirene polisi memecah keheningan. Garis polisi berwarna kuning membentang, membatasi kerumunan warga yang berdatangan dengan rasa ngeri dan tak percaya.

Di bawah sorot lampu tim identifikasi, proses penggalian dilanjutkan. Satu per satu, jasad lainnya ditemukan di lubang yang sama.

Tragedi ini merenggut seluruh anggota keluarga Haji Sahroni (70), sang kepala keluarga putranya, Budi (43); menantunya, Euis (37) serta dua cucu mereka yang tak berdosa, Ratu (7) dan seorang bayi laki-laki berusia 8 bulan.

4. Curigai Mobil Pikap

Sebelumnya beberapa di antara mereka mengaku melihat dua mobil pikap berhenti cukup lama di depan rumah korban pada Sabtu dini hari.

Tak ada yang menaruh curiga saat itu, namun kini, pemandangan janggal tersebut menjadi kepingan teka-teki yang harus dipecahkan polisi.

5. Motif dan Pelaku Masih Didalami

Hingga kini polisi masih terus melakukan investigasi terkait kasus kematian satu keluarga yang terkubur itu.

Kasie Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, membenarkan temuan lima jenazah tersebut.

“Benar, kami menerima laporan penemuan lima anggota keluarga meninggal dunia. Saat ini tim penyidik masih bekerja di lapangan,” ujarnya, Selasa (2/9/2025) pagi.

(SRIPOKU.COM / TRIBUNJABAR)

Baca berita menarik Sripoku. com lainnya di Google News

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved