Rumah Ahmad Sahroni Digeruduk

ALASAN Keamanan, Sahroni Blak-blakan tak Bisa Pulang ke Indonesia Usai Dijarah, Akui Lagi Berlindung

Setelah rumahnya benar-benar hancur lantaran diamuk massa, secara tegas Ahmad Sahroni mengaku tak bisa kembali ke Indonesia.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
SAHRONI KABUR - Foto dokumen TribunNews. Sahroni Blak-blakan tak Bisa Pulang ke Indonesia Usai Dijarah, Akui Lagi Berlindung 

Diketahui Ahmad Sahroni menjadi amukan massa lantaran ucapannya yang dinilai menyudutkan masyarakat luas.

Tak heran massa yang ngamuk pun langsung memburu rumah dan menjarah harta benda Sahroni hingga ludes.

Saat penjarahan di rumahnya berlangsung, Sahroni juga dikabarkan sudah lebih dulu kabur dari Indonesia.

Meski keberadaannya simpang siur, namun potret Sahroni kabur dari Indonesia sempat viral di media sosial.

Kini terungkap tujuan Sahroni 'kabur' selanjutnya.

Pantauan Sripoku.com dari Instagram MimiJulid Senin (1/9/2025), terungkap bahwa Sahroni bersama istri dan anaknya akan berangkat umroh.

Melalui postingan yang viral, terlihat Sahroni berada di sebuah hotel di Madina.

Terlihat pula Sahroni bersama keluarganya itu mengenakan pakaian untuk Umroh.

Dinonaktifkan

Sementara itu, langkah tegas diambil oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh yang resmi mencopot Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari anggota DPR RI.

Keputusan ini diambil Surya Paloh melihat gelagat Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota dewan yang belakangan ini menuai kemarahan publik.

Keputusan ini dilakukan Surya Paloh dan akan berlaku mulai 1 September 2025.

Penonaktifan keduanya sebagai anggota DPR RI disebut sebagai buntut dari pernyataan yang dianggap memperkeruh suasana dan mencederai perasaan masyarakat di tengah gelombang unjuk rasa.

"Bahwa atas pertimbangan hal hal tersebut diatas dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim dalam keterangan resminya dilansir dari TribunJabar Minggu (31/8/2025).

Lebih lanjut, Partai NasDem juga menyatakan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya sejumlah warga Negara Indonesia dalam upaya memperjuangkan aspirasinya.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved