Memang Disebabkan Demo DPR, Meutya Hafid Kuak Sebab TikTok Live Sementara Dihapus, UMKM Menjerit

Menkomdigi Meutya Hafid mengatakan ditutupnya akses TikTok Live yang terjadi saat ini bukan kehendak Pemerintah Indonesia.

Editor: Refly Permana
TikTok
LIVE TIKTOK - Logo TikTok. Terkuak siapa yang memutuskan untuk menghentikan sementara fitur Live TikTok sejak masifnya demo DPR RI di sejumlah wilayah Indonesia. 

SRIPOKU.COM - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan ditutupnya akses TikTok Live bukan kehendak Pemerintah Indonesia.

Ia mengklaim, fitur live di TikTok saat ini tidak bisa diakses murni karena kehendak dari dari pihak TikTok.

Adapun alasannya memang karena demo DPR RI yang saat ini sedang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Penutupan akses live TikTok bikin UMKM dan afiliator menjerit.

Sebab, mereka tidak bisa memasarkan produk yang selama ini dipromosikan melalui fitur tersebut.

"Kami memahami bahwa ada UMKM yang terdampak yang berjualan secara live, tapi mudah-mudahan tetap bisa e-commerce tanpa live,” kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, Minggu (31/8/2025).

Baca juga: Nasib Konser Peterpan di Bandung Saat Indonesia Darurat Demo DPR RI, Promotor Singgung Refund

Meutya menambahkan pemerintah tetap memperhatikan dampak sosial-ekonomi dari kebijakan tersebut. Khususnya bagi para pelaku usaha kecil yang menggantungkan pendapatan dari live commerce. 

“Sekali lagi kita berdoa dan berharap mudah-mudahan kondisi membaik, sehingga fitur live TikTok bisa kembali,” ujarnya.

Meutya Hafid mengklaim bahwa penutupan fitur siaran langsung (live) TikTok saat terjadi kericuhan oleh massa bukanlah perintah dari pemerintah, melainkan keputusan internal dari pihak TikTok sendiri.

Meutya menjelaskan pihaknya juga mendapat pemberitahuan dari TikTok mengenai penghentian sementara layanan live tersebut. 

“Kami pun melihat pemberitahuan yang dilakukan oleh TikTok. Bahwa mereka melakukan secara sukarela, untuk penutupan fitur live, dan kami justru berharap bahwa ini berlangsung tidak lama,” kata Meutya di Istana Negara.

Menurutnya, langkah TikTok itu dipandang sebagai upaya sementara untuk meredam potensi dampak kericuhan di ruang digital. 

Ia berharap fitur tersebut bisa kembali dibuka seiring situasi yang semakin kondusif.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul : Penjelasan Pemerintah soal Takedown Live Tik Tok: Dilakukan Secara Sukarela

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved