Driver Ojol Tewas Dilindas
Datang ke RS, Willie Salim Berikan Segepok Uang untuk Ibu Affan Kurniawan Ojol yang Tewas Dilindas
Saat itu, keluarga sedang sibuk menyiapkan kepulangan jenazah Affan Kurniawan ke rumah duka.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
Mobil lapis baja itu lantas melindas seorang pengendara ojek online yang tengah berusaha lari dari kerumunan.
Peristiwa itu membuat massa yang semula bubar kembali mengerubungi mobil rantis.
Meski begitu, kendaraan tersebut tetap melaju dan meninggalkan lokasi tanpa menghiraukan korban.
Massa pun geram dan memukuli mobil milik Koprs Brimob itu, sebagian massa bahkan mengejar mobil tersebut.
Istana Kepresidenan melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi minta maaf atas insiden ini.
Dalam pernyataannya, Prasetyo menyebut bahwa pemerintah terus memantau situasi unjuk rasa dan telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak.
“Dari tadi kami terus menerus melakukan koordinasi,” ujar Prasetyo, Kamis malam.
Pemerintah juga menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang tidak diinginkan itu.
“Tentunya kami memohon maaf atas kejadian apapun, yang sudah pasti tidak kita inginkan,” pungkas Prasetyo.
Ia menegaskan bahwa Istana memberikan perhatian khusus terhadap insiden tersebut dan meminta aparat kepolisian untuk bersikap sabar serta berhati-hati dalam melakukan pengamanan aksi demonstrasi.
“Kami secara khusus meminta kepada aparat kepolisian untuk tetap sabar dan melakukan tindakan pengamanan dengan penuh kehati-hatian, termasuk kami meminta atensi khusus terhadap kejadian tersebut di atas,” katanya, melansir dari Tribunnews.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan permintaan maaf.
“Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya. Saat ini kami sedang mencari keberadaan korban,” ujar Sigit dalam keterangannya, Kamis malam.
Mantan Kabareskrim Polri itu menyatakan penyesalan mendalam atas kejadian tersebut.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk korban dan seluruh keluarga, serta seluruh keluarga besar ojol,” ucapnya.
Sigit telah memerintahkan jajaran Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri untuk mengusut kasus tersebut.
“Saya minta Propam melakukan penanganan lebih lanjut,” tegasnya.
Ia juga meminta Kapolda Metro Jaya, Kadiv Propam, dan Tim Pusdokkes untuk segera menemukan korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.