Breaking News

Kematian Kacab Bank di Jaktim

'MAU Jadi Bupati' Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank Sempat Ingin Maju Pilkada Tebo Jambi

Sosok Dwi Hartono (DH), terduga otak di balik kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Muhammad Ilham Pradipta

Editor: Yandi Triansyah
Kolase
OTAK PEMBUNUHAN KACAB BANK- Dwi Hartono, pengusaha asal Tebo, Provinsi Jambi, yang diduga jadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Jakarta Pusat. DH atau Dwi Hartono dikenal dermawan di kampungnya, Jambi, sosoknya diungkap Kepala Desa. 

SRIPOKU.COM -  Sosok Dwi Hartono (DH), terduga otak di balik kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Muhammad Ilham Pradipta di Jakarta, ternyata memiliki ambisi politik yang kuat di kampung halamannya.

Dwi Hartono sempat berencana maju sebagai calon bupati Tebo, Provinsi Jambi.

"Dulu dia mau maju bupati, tapi diminta jadi nomor dua (wakil bupati), jadi batal," ujar Jay Saragih, seorang yang mengenal Dwi.

"Dari awal dia memang mau nomor satu (bupati)." lanjutnya. 

Keinginan Dwi untuk mencalonkan diri sebagai bupati didorong oleh dukungan masyarakat. I

a dikenal sebagai sosok dermawan di Desa Tirta Kencana Unit 6, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Dwi kerap membantu warga, bahkan mendatangkan penyanyi dangdut kenamaan dari Jakarta.

"Warga memang berharap dia maju jadi bupati, bukan wakil. Kan dia dikenal sebagai dermawan di sini," tambah Jay.

Dwi juga dikenal sebagai pengusaha sukses. Grosir terbesar di Pasar Rimbo Bujang pun disebut-sebut milik keluarganya.

"Kalau ada reuni alumni SMA, dia jadi panitia, dialah yang mendatangkan artis-artis itu," kenang Jay, menggambarkan sosok Dwi yang selalu menjadi penyokong dana dalam berbagai kegiatan.

Jay mengaku tak menyangka Dwi terlibat dalam kasus kriminal yang mengejutkan. Ia mengenalnya sebagai sosok sukses, baik sebagai pengusaha maupun motivator.

"Yang merantau cuma dia. Orang tua dan adik-adiknya di sini semua, buka toko-toko besar," ungkap Jay, menunjukkan bahwa Dwi berasal dari keluarga yang mapan di Tebo.

Kasus ini bermula ketika seorang warga menemukan jasad di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8), sekitar pukul 05.30 WIB.

Warga tersebut tengah menggembala sapi di area persawahan dan menemukan jasad korban Ilham dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.

Ia kemudian langsung melapor ke perangkat desa dan polisi setempat, yang langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved